Ravn berhak dicintai lebih luas dari Universe. Ravn berhak memiliki galaksinya sendiri untuk menjalani berbagai macam cerita yang lebih luas dari semesta..
Ravn dan Kim Youngjo adalah dua karakter berbeda. Semua bisa menyatu dalam setiap cerita.
T...
Helloo, aku datang membawa birthday project Daddy Soo Hyuk!!!
Happy Belated Day Daddyyyy
Terdiri dari beberapa chapter, jadi masuk long au.
Ini ABO ya. Yang nggak suka Mpreg boleh skip, hehet.
Nggak usah pake TW lah, kalian pasti hafal seperti apa karakter cerita Johyuk di setiap episodenya.
Happy Reading.Muach.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HAPPY BIRTHDAY, SWEET HEART....
Semua orang tua murid sudah berkumpul. Sebagian di antaranya duduk di kursi yang disediakan dan sebagian lagi berdiri sambil memegang handy cam, atau kamera tustel. Kim Youngjo melihat ke arah buku catatan untuk ke sekian kali. Dia memastikan semua hal yang tertera di sana berhasil dia ingat. Diliriknya Seoho, sang teman sebangku. Selama presentasi kelompok lain yang sedang berlangsung di depan kelas, anak itu hanya asik menggambar entah apa. Warnanya kebanyakan gelap. Perpaduan abu dan hitam yang menutupi hampir semua latar belakang kertas persegi itu.
"Baiklah, untuk kelompok selanjutnya mari kita persilahkan pada Youngjo dan Seoho. Silahkan kalian ke depan dan mulai presentasi, ya?"
Bu guru Cho tersenyum sambil memberi isyarat lewat gerakan tangan. Youngjo bangkit terlebih dahulu. Dia melirik ke arah Seoho yang sepertinya masih belum sadar bahwa kali ini giliran mereka yang maju.
"Seoho, berhentilah menggambar," guncang Youngjo pada bahu anak itu.
Gerakan tangan Seoho melambat. Dia mendongak dan menatap Youngjo serta guru mereka bergantian.
"Aku belum hapal semua catatannya," aku Seoho polos.
"Sudah tidak ada waktu lagi, ayo cepat."
Dengan jengkel Youngjo menarik tangan teman sebangkunya itu. Mereka berjalan canggung ke depan kelas. Di atas meja, beberapa bahan presentasi sudah tersedia. Youngjo menatap gugup pada teman-teman sekelas dan para wali murid yang tersenyum di bagian belakang. Ada ayahnya berdiri di antara para orang tua lain. Pria itu mengenakan kemeja terbaik yang sudah dicuci menggunakan deterjen beraroma bunga dan disetrika selicin mungkin sejak tadi malam. Di tangannya sebuah kamera siap terarah. Memang bukan kamera keluaran terbaru, dan isinya penuh oleh berbagai foto Youngjo di setiap momen. Dengan bangga Tuan Kim mengacungkan jempol pada putri tungalnya padahal presentasi belum juga dimulai.
"Annyeong haseyo, aku Kim Youngjo dan ini temanku Lee Seoho dari kelompok bulan sabit."
Seoho ikut membungkukkan tubuh tapi dia tidak memperkenalkan lagi dirinya. Youngjo menyempatkan diri menatap deretan wajah para orang tua. Dia tidak menemukan sosok ibu Seoho di sana. Mungkin perempuan itu sibuk berdagang di pasar. Padahal Youngjo yakin ibu Seoho sudah berjanji akan datang ketika mereka memberitahu soal kelas orang tua kemarin.