Happy? (Haechan X NingNing)

BAB 5

Baekhyun : ohh itu ide yang bagus (setuju dengan ucapan krystal)
Jongin : bagaimana kalau diadakan privat saja, jadi hanya keluarga kita saja yang tau, apakah kau setuju?
Taeyeon : memangnya kenapa?
Jongin : hanya saja aku tidak ingin pernikahan mereka terlalu di publish apalagi dia melangkahi ke dua kakak nya, aku takut omongan orang yang tidak tidak tentang keluarga ku
Baekhyun : kau benar, apalagi ningning lebih dulu menikah dibanding kakaknya kan, yasudah hari minggu, apakah kau setuju haechan? (Tanya nya terhadap anaknya)
Haechan : aku tidak akan menikah dengan perempuan pelacur (jawabnya dengan sinis)

Yang ada diruangan itupun terkejut dengan ucapan haechan, bagaimana bisa haechan mengatakan kalau ningning seorang pelacur, winter yang mendengar itupun terkejut bagaimana kakaknya bisa berbicara seperti itu.

Taeyeon : jaga ucapamu haechan!!! (Bentaknya yang membuat satu ruangan diam)
Haechan : bu, aku berkata jujur apakah ibu mau mempunyai menantu seorang pelacur?
Baekhyun : diam haechan. (Berbicara dengan emosi yang ditahan)
Haechan : apa kalian perlu buktinya?

Haechan mengeluarkan sebuah foto dimana ningning dengan seorang lelaki masuk kedalam sebuah apartemen, mereka yang melihat itupun terkejut.
Jongin bersiap akan menghukum ningning nantinya karna sudah membuat dirinya malu dihadapan teman lama nya itu.

Haechan : jadi bagaimana, apa kalian sudah percaya? Aku tidak mungkin menikah dengan wanita yang suka berganti pria (sinisnya)

Winter hanya terdiam kaku, bagaimana kakaknya mendapatkan foto itu.

Ningning : tidak, itu tidak benar aku tidak mungkin melakukan itu, ayah tolong percaya padaku kumohon (ningning berbicara sambil menahan tangis)
Jongin : kita bicarakan ini dirumah ningning, kalau begitu kita pamit dulu, maaf sudah membuat keluargamu malu baekhyun na,

Giselle dan haendry hanya terdiam tanpa berbicara sedikitpun tentang kejadian yang menimpa adiknya saat ini

#Dirumah jongin

Jongin : kau benar benar membuat ku malu sialan!! (Bentaknya sambil menampar wajah ningning)
Ningning : akh.. tidak ayah aku tidak melakukan itu, tolong percayalah padaku, kumohon (sujudnya didepan kaki ayahnya sambil menangis)
Jongin : kau harus ku hukum, masuk ke ruang kerja ku sekarang juga!!! (Bentaknya lagi)

Giselle : hahhh aku sudah mulai muak (ocehnya langsung masuk kamar)
Krystal : dasar anak tidak tau diuntung (kesalnya)

diruang kerja, jongin memukuli ningning dengan gesper yang ia pakai.

Jongin : apa kau fikir kau tidak membuat ku malu hah?!!!!! (Masih dengan memukuli ningning)
Ningning : ayah itu tidak benar sama sekali, dia hanya teman ku aku tidak mungkin melakukan itu dengannya, aku mohon hentikan ayah ini sakit (tangisnya pecah karna sabetan dari ayahnya)
Ningning : ayahh ku mohon berhenti (ningning merasakan perih ditubuhnya)
Jongin : apa katamu, berhenti? Kau benar benar sudah keterlaluan!!!

jongin berjalan mengambil sebuah benda yang membuat ningning terkejut. Bagaimana tidak jongin mengambil sebuah stick golf untuk menghukum ningning.

Ningning : ayah tidak, ayahh ku mohon jangan lakukan itu, akh... akh..ayah sakit, aku mohon hentikan, ini sakit sekali yah (tangisnya pecah, ayahnya masih saja memukulinya tanpa ampun)
Jongin : lebih bagus kalau kau mati!! (Jongin menunduk untuk melihat wajah anaknya itu yang penuh dengan luka yang iya buat)
Jongin : kau! Kau tau? Aku menyesal membesarkan mu, kau sama saja dengan dia (ocehnya)
Jongin : bawa dia keluar dari ruang kerja ku,
Bodyguard : siap tuan (bodyguard itu membawa ningning keluar dari ruang kerja jongin)