BAB 6

402 37 4
                                    

Winter : tidak, aku tidak mengenalnya, ada apa memangnya?
Sunghoon : ahh (sambil melepas genggamannya) tidak ku kira kau mengenalnya hehhee, kalo begitu aku permisi dulu
Winter : tunggu, kau siapanya?
Sunghoon : aku? Aku temannya
Winter : ohhh, yasudah (jawabnya cuek)

Sunghoon yang merasa tidak paham itu pun langsung pergi.

#flashback end.

#Dirumah baekhyun

Winter : apa benar dia, ahh sudahlah aku akan melihat dihp kaka sendiri nanti
Taeyeon : kau kenapa? Apa ada yang mengganggu pikiran mu?
Winter : ohh ibu, sejak kapan ibu ada dikamar ku?
Taeyeon : baru saja, ada apa? Kau bisa bercerita pada ibu (bujuknya)
Winter : tidak papa bu, aku hanya pusing dengan pelajaran kampus ku saja heheheh (bohongnya)
Taeyeon : ibu kira kau kenapa habisnya kau murung sekali hehehe, kalo begitu ibu buatkan makan malam dulu ya
Winter : iya bu (senyumnya), tidak ada yang boleh tau tentang misi ku inih (batinnya)

#Dikediaman jongin

Jongin : apa dia sudah makan? (Tanya nya kepada istrinya)
Krystal : aku tidak tau (cueknya)
Jongin : bibi, suruh dia keluar (suruhnya kepada bibi)
Bibi : baik tuan

Dikamar ningning hanya tiduran saja, dia sedang merasakan betapa perih luka ditubuh nya saat ini, tiba tiba ada yang mengetok pintu kamarnya.

Bibi : tok..tok...tok.. non, apa non sudah tidur?

Ningning akhirnya terbangun dari kasurnya.

Ningning : masuk bi aku tidak tidur ko
Bibi : non dipanggil sama tuan, non disuruh ke  ruang makan, sekarang ya non
Ningning : iyaa bi, makasih ya

Saat sudah sampai dimeja makan ningning hanya berdiri disamping tempat duduk ayahnya itu.

Ningning : apa ayah memanggilku?
Jongin : duduk (perintahnya)
Ningning : iya yah (dia lalu duduk)

Giselle dan haendry yang memperhatikan luka di tubuh adiknya itu pun hanya terdiam.

Krystal : makan (perintahnya)

Ningning pun mengambil secentong nasi dan sop, tidak pakai daging karna ningning tidak diperbolehkan makan daging dirumahnya sendiri, sebetulnya itu hanya perintah ibunya saja bukan dari ayah ataupun kakaknya.

Jongin : bersihkan lukamu, kau harus kuliah besok (tegasnya)
Ningning : iya yah
Jongin : untuk pernikahanmu aku rasa mereka membatalkannya karna kau sudah tidur dengan banyak pria (ucapnya) ini yang terakhir kali aku melihatnya dan ini juga yang terakhir kalinya kau melakukan itu, kalau kau melakukannya lagi aku tidak akan segan segan mengusirmu (tegasnya)

Semua hanya diam mendengarkan omongan jongin, haendry yang mendengar itupun berasa muak dengan kelakuan kedua orang tuanya.

Haendry : apa tidak bisa sekali saja aku makan dengan tenang?
Krystal : dia yang membuat makan kita tidak tenang (sambil menunjuk ningning)

Giselle pun berdiri dan pergi meninggalkan mereka tanpa menghabiskan makanannya.

#Disisi lain

Haechan : ayah benar benar membatalkannya, hahh (helanya) apa aku harus menikah dengannya? Cihh wanita yang diam diam polos tapi pintar bermain lelaki (smriknya), ahhh...aku jadi merindukan ryujin ku, kira kira dia pacarku yang manis itu sedang apa yaa (gumamnya)

Tiba tiba handphone haechan berbunyi dan benar saja ryujin lah yang menelpon

Ryujin : halooo... sayang kau sedang apa?
Haechan : haloo sayang, aku sedang merindukanmu, kau dimana?
Ryujin : aku dirumah, mau temani aku tidak ke mall?
Haechan : tentu saja, aku sedang dirumah sekarang. Kalau begitu aku siap siap dulu nanti kau akan ku jemput
Ryujin : kau sudah pulang? Apa kau tidak ke kantor?
Haechan : ahh itu, aku hanya sedang malas saja hhahaha, yasudah kau rapih rapih ya pacarmu ini akan datang sebentar lagi , byee love you (manjanya)
Ryujin : okeh, bye love you too (ciumnya dari handphone dan langsung mematikan hpnya)

Happy?    (Haechan X NingNing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang