Happy? (Haechan X NingNing)

BAB 3

Sudah 2 hari sejak pertemuan makan malam itu, ningning sudah kembali beraktivitas seperti biasanya yaitu kuliah.

Ningning : aku berangkat kuliah dulu ya yah, bu, ka, (mereka tidak menanggapi omongan ningning, dan malah sibuk  sarapan)

Ningning kuliah dengan menggunakan bus, dia tidak menggunakan fasilitas rumah. Ya, karna memang tidak diizinkan lagipula ningning tidak bisa mengendarai kendaraan apapun.

Jongin : haendry apakah kau tau aku akan menjodohkan dia dengan siapa? (Tanya ya kepada haendry)
Haendry : aku tidak perduli. (tegasnya)
Jongin : giselle (belom sempat menyelesaikan omongannya, giselle sudah lebih dulu menjawab)
Giselle : aku juga tidak perduli. (tegasnya)
Krystal : bagus (seraya menyetujui kedua anaknya)
Jongin : wahhh....kalian sangat luar biasaa... kalau begitu aku akan ke kantor.
Krystal : sayang jangan lupa kau menghubungi baekhyun ya... okeh?
Jongin : iya aku akan menghubungi nya nanti, aku berangkat dulu (pamitnya)

Setelah jongin berpamitan untuk pergi ke kantor, haendry dan giselle juga beranjak dari ruang makan dan bersiap untuk bekerja, di ruang makan hanya tersisa krystal yang belum menyelesaikan makan.

Kalian pasti nanya kan kenapa giselle dan haendry sangat cuek banget sama ningning?? wkwkwkwk :D
Makanya harus pantau terus cerita nya yaa....;)

#Singkat cerita

Ningning sudah tiba dikampus nya, ningning merasa bahwa hari ini pasti ada sesuatu/kejadian yang tidak enak lagi.

Ningning : mudah mudahan tidak ada lagi yang menggangguku (batinnya)

Saat ingin masuk kedalam kelas nya, tiba tiba ada dua orang wanita yang menyeret ningning untuk keluar. Ningning yang terkejut itu pun berusaha untuk menanyakan

Ningning : ada apa ini? Kenapa aku di seret seperti ini? (Ningning bertanya dengan rasa ketakutan)

Ningning akhirnya tiba di belakang kampus yang bisa dibilang lumayan ramai, anak anak kampus dari jurusan lain nongkrong ditempat itu karna tempat itu memang bisa dibilang sangat sepi, ramai hanya untuk anak anak nakal saja yang suka nongkrong dibelakang kampus itu.
Tiba tiba tubuh ningning di dorong dengan sangat keras oleh dua wanita itu sampai ningning merasakan sakit di bagian lututnya.

Ningning : ahk.... (Gumamnya sambil menahan rasa sakit)

Banyak pasang mata yang melihat kejadian itu, tiba tiba ada seorang wanita yang muncul, wanita itu menurunkan tubuhnya agar sejajar dengan tubuh ningning dan dengan sangat tiba tiba wanita itu menjambak rambut ningning, ningning yang tidak tau apa pun merasa bingung dengan kejadian yang dialami nya ini.
Ningning tau siapa wanita itu, dia adalah senior nya dikampus bernama woonyoung.
Wonyoung adalah senior terkenal dikampusnya karna dia sangat cantik, dia memiliki wajah yang bisa dibilang seperti barbie dan dia juga kaya, banyak laki laki dikampusnya dari jurusan lain menyukai dia, karna kecantikannya itu dia merasa bahwa ketika dia menyukai sesuatu berarti tidak ada lagi yang boleh menyukai nya.

Woonyoung : kau tau apa salahmu! (Bentaknya)
Ningning : apa? Aku salah apa? (Bingung ningning)
Woonyoung : wah... Kau ini benar benar sangat sampah, apakah kau tidur dengan nya?
Ningning : tidur? Dengan siapa? Aku tidak tau apa apa (ningning menjawab dengan mulut terbata bata)
Woonyoung : wahh...kau memang jalang yang sangat munafik!!
Ningning : aku serius, aku benar benar tidak mengerti apa maksudmu? (bingungnya)
Woonyoung : habisi dia. ( Tegasnya kepada dua temannya itu)

Teman woonyoung yang bernama liz dan yejin itupun memukuli ningning hingga ningning mengeluarkan darah dibagian dahi karna dahi ningning dipukul oleh balok kayu.
Di sisi lain ada seorang wanita yang memperhatikan semua nya dari jauh, akhirnya yang selama ini dia pikirkan pun ternyata benar.
Ya, dia bernama winter.
Winter melihat semua kejadian itu saat winter ingin kebelakang kampus dengan lia dan juga leeseo.