21+ ADULT STORY!
ZEEPRUK PANICH (31thn), Dikenal dengan sifatnya yang dingin, tidak pernah merasakan cinta, pria kejam yang tidak kenal kawan maupun lawan, Dia adalah seorang CEO dan juga MAFIA kelas atas. Bagaimana jika Ia dipertemukan dengan seora...
Dirasa bosan berada dikamar, Nunew pun beranjak dari kasur, keluar kamar melangkah ke arah ruang tamu.
RUANG TAMU
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dengan memainkan ponsel nya, Nunew tidak sadar jika Zee sudah pulang dan tepat di belakang nya.
"Ehmm...apa yang kau lakukan disini?" Tanya Zee sambil melangkah dan duduk disebelah Nunew.
"Hiaa?...Aa-ku hanya sedang menunggu mu pulang" Jawab Nunew dengan sedikit kaget sambil menolehkan kepalanya kearah suara Zee.
"Ahh yaa...Hia ada sedikit kendala dikantor".
"Lalu apakah sudah selesai?".
"Sudah Nhu..".
"Hmm...Hiaa..tadi pagi Hia bilang ada yang ingin Hia bicarakan dengan Nhu,apa itu?" Tanya Nunew dengan raut wajah penasaran.
"Ah itu, bisakah Nhu pindah kepangkuan Hia?" Ucap Zee sambil menarik Nunew kepangkuan nya.
"Hia..." Ucap Nunew kaget
"Hia akan menjelaskan nya dikamar" Ucap Zee sambil memberikan kecupan dibibir Nunew, sedikit melumat nya.
"Apa tentang pekerjaan Nhu?".
"Ya..Dan bukan hanya itu, Hia akan menceritakan nya dikamar".
"Baiklah".
Zee kembali mencium bibir merah muda milik Nunew, Ia seperti orang kecanduan, Dengan tiba tiba Zee mengangkat Nunew digendongan nya melangkah kan kaki nya kearah kamar.
"Aww Hiaa..." Ucapa Nunew kaget saat Zee mengakatnya.
KAMAR ZEE
Sampai nya didalam kamar Zee menurunkan Nunew diatas kasurnya.
"Apa yang ingin kau tanyakan?" Tanya Zee pada Nunew sambil Ia duduk disamping Nunew.
"Aku disini untuk bekerja, lalu apa pekerjaan ku Hia?" Tanya Nunew lagi, Dia bingung pekerjaan apa yang bisa Ia lakukan dimansion sebesar ini.
"Kau harus menjadi penurut (submissive), seperti yang aku katakan sebelumnya".
"Kenapa aku harus?".
"Karena paman mu lah yang menjual mu padaku untuk membayar hutang hutang nya yang sangat besar jumlahnya".
"Paman? Huh..menjual ku?" Ucap Nunew kaget.
"Ya.." Jawab Zee dengan tangan nya yang sudah mengarah pada kancing baju Nunew.
"Hia?..apa yang kau lakukan?" Ucap Nunew yang sadar jika tangan Zee ingin membuka kancing bajunya.
