Amfitrite

996 109 27
                                    

『  •  •  •  ✎  P O V   A M F I T R I T E  ✎  •  •  •  』

Bumi, planet yang menarik, aku suka planet ini karna udaranya yang segar dan banyak tumbuhan hijau.

Dan yang paling menarik dari planet ini adalah.. kerajaan Elheims dan manusia yang bernama Nevin. Dia manusia yang menarik perhatian ku.

Yang membuat ku tertarik pada kerajaan Elheims juga karena manusia itu. Saat aku pertama kali bertemu dengannya ia langsung menyadari siapa diriku, padahal aku sudah mengubah penampilan ku dan menekan aura ku supaya tidak menonjol.

"Kamu bukan manusia, ya?" Itu adalah hal pertama yang dia tanyakan padaku.

"Iya aku bukan manusia, aku setan." Aku menjawab dengan sontak dan bercanda tentunya, dia hanya tertawa menanggapi jawabanku, syukurlah dia tidak menanggapinya serius.

"Kamu memiliki aura yang sama dengannya, namaku Nevin." Ia mengangkat tangannya, hendak berjabat tangan denganku.

Yah karena aku bukan dewi yang sombong aku menerima jabatan tangan itu, tangannya hangat dan lembut. "Namaku Amfitrite." Aku penasaran dengan apa maksudnya tentang ia pernah melihat aura yang sama denganku. Apa ia pernah bertemu dewa selain aku? Entah karena sedang beruntung atau sedang sial dia.

Ia tersenyum lembut, "Amfitrite dewi air dari Olympus, ya? Senang bertemu dengan Anda." Oh? Dia tiba-tiba berbicara formal padaku.

Aku menaikkan alis ku, sedikit tersenyum miring, "Kau tahu tentang Olympus ya. Manusia memang pintar."

Ia mengangguk, "Apa Anda ingin ikut dengan saya? Saya kenal dengan seseorang yang memiliki aura seperti Anda." Ah ini dia, bagian ini yang membuat ku penasaran.

Memiliki aura seperti ku? Dewa yang aku kenal yang sedang berada di sini hanya Enki dan Zeus. Eh Zeus sekarang sudah tak ada di planet ini, dia sedang mampir ke planet lain karena direkomendasikan Enki.

Apa Enki ya? Dia masih berada di sini karena ingin membantu kehidupan para manusia. Ugh kalau benar itu dia, aku tidak terlalu akrab dengannya. Tapi ya sudah deh aku ikut saja daripada tidak ada teman di sini.

Aku dan Nevin berlayar di lautan beberapa jam dan terkejut melihat kerajaan besar berdiri di tengah lautan, apa rajanya tak takut kalau ada tsunami atau semacamnya? Apa ini kerajaan mermaid? Mungkin tidak, kerajaan ini tidak berdiri di bawah laut.

Nevin menuntun ku ke dalam kerajaan, dan dari sini aku tidak merasakan adanya aura Enki, tapi yang lain.

Aku suka kerajaan ini, tidak terlalu tertutup tapi aman, dan yang paling penting tempatnya sejuk, mungkin karena di tengah laut.

Nevin mendorong pintu besar itu, "Ini ruang singgasana raja." Pintu besar terbuka perlahan-lahan, aku sudah bisa melihat sosok yang katanya raja sedang duduk di singgasana.

"Kau lama sekali Nevin." Raja itu mendangak dan menatap kami.

"Hahaha maaf ya."

Hm? Dia jadi lebih santai dengan Raja itu, kenapa dia tak bersikap santai padaku? Aku kan tidak gigit.

Aku melihat seorang Raja bermahkota dengan tanduk biru yang tak terlalu besar sedang berjalan menuju kemari. "Kau seorang dewi?" tanyanya.

"Ya, aku Amfitrite." Aku bingung, apa dia tak sakit? Pakaiannya lumayan terbuka tapi aku juga suka gaya pakainya, motifnya keren.

"Gua Ayon. Raja Elheims. Selamat datang di Elheims."

Ayon? Aku baru pertama kali mendengar nama itu, tapi dia 100 tahun lebih muda dariku dan.. dia mengabaikan bahasa formal, yah mungkin karena kita sesama dewa air.

New Role [ Viva Fantasy × Reader ] 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang