Raesya dan Rizky naik taksi untuk pergi ke tempat pertunjukan Carnoid di stadion kota Fernanda. Saat sampai disana, Raesya dan Rizky dibantu oleh seorang security untuk menurunkan barang-barang belanjaan mereka dari bagasi taksi.
"Bawa barang-barang ini ke tempat acara. Ditaruh aja. Nanti biar saya sama yang lainnya yang bakal ngurus semuanya," kata Rizky.
"Baik, Pak Fernanda," kata si security.
Setelah security itu pergi sambil membawa barang-barang belanjaan, Raesya melepas kacamata hitam nya. Lalu dia menaruh kacamata hitam itu di kantong celananya.
"Ah, akhirnya bisa juga aku lepas kacamata itu," kata Raesya.
"Tapi Esa, kamu kelihatan keren lho kalo pake kacamata itu," kata Rizky.
"Ah, kamu ini bisa aja," ujar Raesya.
Kemudian, Raesya dan Rizky pergi ke tempat pertunjukan. Di tempat pertunjukan, Raesya dan Rizky melihat persiapannya sudah hampir selesai. Kursi-kursi dan meja-meja sudah tersusun rapih. Panggung untuk para Carnoid sudah hampir selesai dibangun.
"Cepet juga ya, Rizky. Paling nanti sore semuanya bakal selesai," kata Raesya.
"Iya, sa. Omong-omong, aku denger beberapa temen kita bakal dateng, ya. Siapa aja?" tanya Rizky.
"Ardian, Daffa, Alwan, Fathan, Fatih Terim, Farrel, Alfiyah, Gebby, sama beberapa temen kuliahku kayak Budi sama Mia," kata Raesya.
"Kalo Gana sama Rahman?" tanya Rizky.
"Rahman nggak bisa dateng langsung, tapi dia bakal muncul sebagai hologram dan jadi pembawa acara. Kalo Gana bakal telat dikit karena pesawatnya baru nyampe nanti sore," kata Raesya. "Aku juga sudah bikin sesuatu yang spesial buat acara nanti."
"Apaan tuh?" kata Rizky penasaran.
"Ada deh," kata Raesya sambil diam-diam tersenyum.
Tak lama kemudian, seorang petugas kebersihan datang menemui Raesya dan Rizky.
"Pak Wali Kota, saya mau bicara sama anda sebentar," kata si petugas kebersihan.
"Oke, ayo!" kata Raesya. "Sebentar ya, Rizky. Nanti aku balik lagi."
"Oke, Esa," kata Rizky.
Raesya dan si petugas kebersihan pergi ke salah satu bangunan stadion. Di dalam stadion itu, ada kolam renang yang sangat besar yang sedang dibersihkan oleh petugas kebersihan lainnya.
"Nggak ada mobil Carnoid yang bisa berenang. Terus buat apa kita bersihin kolam renang ini juga?" tanya si petugas kebersihan.
"Kolam ini bukan buat para Carnoid, tapi buat orang lain," kata Raesya.
"Oh, ya udah," kata si petugas kebersihan.
"Omong-omong, kolam kosong yang di deket stadion lari juga sudah siap?" tanya Raesya.
"Sudah," jawab si petugas kebersihan.
"Bagus. Ngisinya yang banyak ya," kata Raesya.
BERSAMBUNG...
KAMU SEDANG MEMBACA
Raesya, Rizky Dkk, dan Adrian
Science FictionNovel ini adalah sekuel atau lanjutan dari novel Raesya dan Kota Fernanda. Tujuh tahun setelah kejadian di novel Raesya dan Kota Fernanda, Raesya terus berkuasa di kota Fernanda, Papua sebagai Wali Kota. Dengan kerja sama yang dia lakukan dengan par...