"Jadi maksudmu aku itu nggak nyata dan kamu itu berasal dari dunia lain yang namanya dunia nyata, begitu?" tanya Maliki.
"Iya, Bos. Itu kayaknya bener," kata Billy.
"Apa-apaan kamu, Billy? Kenapa kamu malah kasih tau semuanya ke Maliki? Dia seharusnya nggak boleh tau dulu," kata Raesya.
"Maaf, Raesya sama Rizky. Aku nggak suka kalo hal-hal yang penting banget kayak begini dirahasianin dari Maliki," kata Billy.
"Tapi kamu bisa nyakitin perasaan dia. Selama ini dia pikir kalo dia itu nyata," kata Rizky.
"Nggak apa-apa, Rizky. Biarin aja kalo aku nggak nyata," kata Maliki dengan nada sedih. Dia bahkan hampir menangis.
"Jadi, sekarang apa?" tanya Billy.
"Aku nggak tau. Aku nggak tau apa Maliki akan bantuin kita setelah ini," kata Raesya.
"Tenang aja. Aku akan tetep bantuin kalian," kata Maliki.
"Makasih, Maliki. Makasih," kata Rizky.
"Jadi kita sudah nemuin Billy. Sekarang kita harus cara buat ngembaliin ingatannya sambil mencari Carnoid lainnya," kata Raesya.
"Pasti itu nggak akan gampang," kata Billy.
"Tenang. Aku udah kasih sesuatu ke Raesya supaya dia bisa melakukan misi ini dengan mudah," kata Rizky.
"Sebenernya kamu kasih apa, sih? Aku cuma makan permen itu terus berubah jadi patung kristal, tapi sampe sekarang aku nggak lihat ada yang berubah lagi," kata Raesya.
"DOORRRRR!" Tiba-tiba Rizky membuat Raesya kaget.
"AAAAHHH!!" teriak Raesya.
Secara tiba-tiba, Raesya membuat meja kecil di teras rumah Maliki terlempar tanpa menyentuhnya. Maliki, Billy, dan Raesya sendiri terkejut.
"Gi...Gimana caranya kamu ngelakuin itu?" tanya Maliki.
"Aku nggak tau. Aku beneran nggak tau," kata Raesya.
"Itu karena kamu makan permen yang tadi aku kasih. Permen itu bisa ngasih kekuatan superhero buat siapa aja. Tapi kekuatannya cuma bisa dipake di Gasol. Kalo di dunia nyata, kamu nggak akan punya kekuatan sama sekali," kata Rizky.
"Kalo begitu kenapa aku harus makan permen dulu? Kenapa kamu nggak langsung bikin aku punya kekuatan?" tanya Raesya.
"Aku bisa ngelakuin itu. Tapi aku lebih suka pake cara ngasih permen. Malahan itu lebih praktis kalo menurut aku," kata Rizky.
"Okelah," kata Raesya.
"Jadi kalian semua sudah siap? Kita mau ngapain sekarang?" tanya Maliki.
"Kita cari para Carnoid yang hilang terus kita cari cara buat balikin ingatan mereka," jawab Rizky.
"Tunggu. Rizky, apa aku punya kekuatan teleportasi? Kalo iya, aku jadi bisa pergi ke mana aja tanpa harus tulis alamat lengkapnya," kata Raesya.
"Mana aku tau? Permen itu bisa ngasih kekuatan random. Jadi aku nggak banget kekuatan apa aja yang kamu punya di Gasol," kata Rizky.
"Ya udah. Biar aku coba dulu. Aku mau pergi ke tempatnya Tom Tom," kata Raesya.
Secara tiba-tiba, Raesya bisa menghilang seperti Nightcrawler dari X-Men.
"Ternyata dia bisa," kata Billy.
Tak lama kemudian, Raesya muncul lagi bersama Tom Tom si mobil balap.
"Aku bisa, Rizky. Aku bisa," kata Raesya dengan senang.
"Gimana aku bisa ada disini?" kata Tom Tom dengan bingung.
"Aku yang bawa kamu ke sini," ujar Raesya.
"Kamu lagi?" kata Tom Tom.
"Cukup! Jangan ngobrol terus!" kata Rizky. "Esa, kamu bisa pake kekuatanmu buat langsung bawa para Carnoid yang hilang ke tempat ini."
"Walaupun aku bisa ngelakuin itu, aku nggak tau Carnoid mana aja yang hilang selain Billy, Tom Tom, sama Carnoid yang ditemuin sama Polisi Kop waktu itu," kata Raesya.
"Aku akan coba cari tau identitas mereka. Aku akan balik lagi," kata Rizky.
Rizky pun melepas kacamata VR-nya sehingga dia keluar dari Gasol. Setelah melepas kacamata VR-nya, Rizky menghampiri Polisi Kop.
"Rizky, kenapa kamu keluar dari Gasol?" tanya Polisi Kop.
"Aku sudah kasih permen virtual itu ke Raesya. Sekarang dia sudah punya beberapa kekuatan di Gasol. Kita bisa melaksanakan misi kita dengan mudah, tapi kita masih harus cari tau identitas beberapa Carnoid yang hilang di Gasol," kata Rizky.
"Aku juga sudah kirim beberapa Carnoid ke Gasol buat ikut nyari para Carnoid yang hilang," kata Polisi Kop.
"Apa mereka sudah nemuin beberapa Carnoid yang hilang itu?" tanya Rizky.
"Iya, mereka sudah nemuin beberapa, walaupun mereka belum bisa balikin para Carnoid yang hilang itu ke dunia nyata karena mereka juga hilang ingatan," kata Polisi Kop.
"Oh iya. Nanti gimana caranya para Carnoid itu keluar dari Gasol?" tanya Rizky lagi.
"Di Gasol, ada beberapa pintu tersembunyi yang bisa dipake sama para Carnoid dan avatar AI lainnya buat pindahin diri mereka sendiri ke tubuh robot di dunia nyata," kata Polisi Kop.
"Baguslah. Kita bisa cari pintu ini terus pake pintunya buat balikin para Carnoid itu ke dunia nyata," kata Rizky.
Lalu, sebuah Carnoid polisi datang menghampiri Polisi Kop dan Rizky.
"Permisi, Polisi Kop. Aku mau kasih tau ke kamu kalo Jack dan Chris sudah nemuin tiga Carnoid lagi di Gasol. Mereka adalah Brian, Aska, dan Baron" kata Carnoid polisi itu.
"Baik. Terima kasih informasinya," kata Polisi Kop.
"Jack sama Chris juga ikut ke Gasol?" tanya Rizky.
"Iya," jawab Polisi Kop.
BERSAMBUNG...
KAMU SEDANG MEMBACA
Raesya, Rizky Dkk, dan Adrian
Science FictionNovel ini adalah sekuel atau lanjutan dari novel Raesya dan Kota Fernanda. Tujuh tahun setelah kejadian di novel Raesya dan Kota Fernanda, Raesya terus berkuasa di kota Fernanda, Papua sebagai Wali Kota. Dengan kerja sama yang dia lakukan dengan par...