PROLOG

6 0 0
                                    

Di sudut kota di hiruk pikuknya dunia, terdapat seorang anak dengan pandangan kosong memperhatikan sebuah keluarga yang sedang makan bersama. Tak ada air mata dan hanya sepotong roti kering ditangan kecilnya yang penuh luka, berjalan kembali ke panti asuhan dimana dia dibesarkan.

"Panacea POV"
Apakah aku juga memiliki keluarga seperti mereka yang kulihat, bergandengan tangan saling mengungkapkan kasih sayang, tanpa adanya imbalan yang harus diberikan? Kulihat tanganku hanya terdapat sepotong roti kering berbeda dengan anak kecil tadi.

Tanpa kusadari pipiku terasa basah, aku mendengus ternyata aku masih sama dengan tahun sebelumnya menangis di tahun baru.

Tiba-tiba aku tersentak, hujan mulai turun dengan derasnya, aku meringis duniapun tertawa dengan nasibku.

Aku berlari diantara kerumunan untuk mencari tempat berteduh. Kulihat sekelilingku, ada yang berlari, memakai payung dan ada juga yang berjalan menikmati hujan.

Terlintas di pikiranku setiap manusia mempunyai jalan hidupnya masing-masing ada yang menikmati hidupnya walaupun banyak hal buruk terjadi, seperti kakak berbaju biru yang kulihat, ia tersenyum merasakan rintik hujan di wajahnya yang lelah dan tampak menyemangati dirinya sendiri dengan menunjukkan jari tengahnya keatas langit, mengabaikan orang disekelilingnya yang mulai menganggap dia seperti orang gila.

Kakak itu tetap tertawa dan terus berjalan sambil tersenyum mengabaikan semua orang dan bajunya yang basah.

Air mataku turun semakin deras, seolah-olah mereka berlomba-lomba dengan air hujan. Aku menahan isakanku dan memukul pipiku dan mengatakan pada diriku Panacea cukup, kuatkan hatimu, walaupun kau tidak bisa merasakan apa yang orang rasakan.

Aku tau mungkin aku tidak seberuntung anak kecil yang kulihat tetapi aku tersadar aku masih mempunyai diriku dan ibu panti asuhan.
"Panacea POV end"

Hujan berhenti diiringingi dengan munculnya pelangi menghiasi langit kelam. Ketika hidup dipenuhi masalah yang tiada hentinya, percayalah bahwa suatu saat pasti ada kebagiaan yang menunggumu, dimana kebahagiaan itu akan menghapus semua kesedihan mu sebelumnya.

The Meaning of LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang