THE FUTURE||BANGCHAN•HYUNJIN[8]✓

13

×The Future×

**

"Gimana Hyun, udah minta maaf sama kak Chan?" Tanya Felix penasaran, lantaran ekspresi wajah Hyunjin tampak murung. Dan benar saja usai ditanya,anak mama Jesicca itu menangis padahal ada beberapa orang yang lewat ditaman kampus.

"Eh kok malah nangis,kak Chan gak maafin lo?" Lanjut Jisung yang bertanya.

Hyunjin menggeleng cepat

"Chan gak ada, udah mamah pecat kemarin. Gara-gara ada maid yang ngadu gue dimarahin Chan sampe nangis, padahal kemarin gue yang salah. Gue nuduh Chan yang nggak bener"

"Ssht kak Chan bakal ketemu lagi kok,asal kita punya alamat nya. Kita kan mau main ke rumah kak Chan"

"Tapi alamatnya gue gak punya Lix, semoga aja map isi surat lamaran kerja Chan waktu itu belum mamah buang"

"Kalau ada, mendingan kita langsung berangkat. Sebelum skripsi an di mulai,kita ke rumah kak Chan dulu" ide Jisung

"I-iya Ji, m-makasih udah dengerin cerita gue. Gue jahat banget hiks"

"Heh udah, semua orang pernah jahat kok. Kak Chan orang nya baik,gue yakin dia bakal maafin lo. Lo bilang sayang kan sama kak Chan?"  Ya jujur saja Hyunjin sedikit merasa sayang dengan pria itu,dan entah kapan perasaannya tiba-tiba muncul padahal sejak awal Hyunjin membenci Chan.

"Gue malu ngaku,hiks Chan pasti jijik. Apalagi gue pernah di lecehin orang hiks" Hyunjin benci mengingat kejadian itu

"Coba aja dulu,lo bilang sama dia. Kejar kalau emang lo suka" saran Jisung, yang pernah berpengalaman mengejar-ngejar kakak tingkat nya.

"Kalau Chan gak suka gimana?"

"Coba aja dulu,lo belum denger kan apa jawaban yang bakal keluar dari mulut kak Chan? Lo gak tau takdir tuhan gimana, pasti rencananya lebih baik daripada yang lo rencana in sebelumnya. Jangan patah semangat,kita berdua ada dukung lo" Jisung berucap yakin.

Sepulang dari kampus, Hyunjin pergi ke ruang kerja papa nya mencari surat lamaran pekerjaan yang Chan berikan dulu. Namun sudah satu jam mencari map coklat itu tidak kunjung ditemukan. Padahal Hyunjin sudah mencarinya dengan teliti,satu persatu map berisi berkas itu dikeluarkan.

"Mencari ini Hyunjin?" Jessica menunjukkan map coklat itu

"Mamah Hyun--"

"Nggak! Mamah gak setuju kamu suka sama Chan. Dia bukan orang baik-baik,kamu saja anak majikan dibentak bagaimana jika dia sudah menjadi suami kamu?"

"Maah Chan gak salah, Hyunjin yang salah nuduh Chan yang ngga bener. Ayo mah kasih alamat rumah Chan, Hyunjin mau minta maaf"

"Mamah kasih asal kamu jangan menyukai pria itu,ingat Hyunjin kita ini keluarga terpandang. Kelas kita bukan dengan Chan,cari suami yang sederajat bukan jauh dibawah kita,bikin malu punya menantu miskin!"

Hati Hyunjin terasa di tusuk ribuan jarum,Chan yang dihina hatinya yang sakit.

"Tapi Chan baik--"

"Kalau Chan baik emang dia mau bersanding dengan kamu? Chan pasti melihat keluarga kita seperti apa,uang bulanan kamu saja tembus lima puluh juta. Memangnya Chan sanggup?"