15

454 74 7
                                    

×The Future×

**

Hyunjin tidak berbicara sepatah kata pun setelah tiba di dalam rumah Chan yang jauh dari kata layak untuk di tempati. Beberapa tiang sudah dimakan rayap, gentingnya ada yang pecah dan bocor. Hyunjin ga bisa bayangin jika ada hujan badai.

"Anjir gue gak expect rumah kak Chan begini,kasian bedah rumah yok" bisik  Jisung ke Felix

"Bedah rumah gundul mu" Felix menoyor kepala orang yang lebih tua sehari darinya cukup kencang.

"Ya kasian kalo roboh gimana?" Felix mengedikan bahu nya,kalau roboh ya roboh mana mungkin jadi bubuk berlian.

Chan kembali dari dapur setelah membuat teh manis, sedikit malu sih tapi terus terang aja Chan punya nya itu.

"Kak Chan repot-repot padahal kita ga bawa apa-apa,em kak jadi sebenarnya kedatangan kita mau ngerekam video tentang perkampungan gitu buat tugas tambahan kampus.

Boleh nggak kak Chan bantuin kita,kaya bikin mini vlog gitu"

"Boleh,mau kapan?" Mumpung bayi nya Chan lagi tidur, tapi kasian kalau di tinggal sendiri apalagi masih kecil.

"Sekarang aja yu kak,tadi deket jalan itu kaya indah pemandangan nya" ajak Felix

"Chan udah punya anak mikir lo berdua" Hyunjin sewot,enam mata sekarang sedang tertuju pada nya.

"WHATT THE?! Emang kenapa kalau udah punya anak?" Jisung memicingkan matanya, kedua alisnya dinaik turunkan.

Hyunjin gelagapan "Y-ya ga papa"

"Tunggu nenek saya pulang aja ya, sebentar lagi bakal pulang"

"Emang istri kakak kemana?"

"Chan ada tamu ya?" Tanya nenek Bang dari luar, lantaran di depan rumah ada tiga sepatu putih.






Hyunjin mengekori dua temannya dari belakang mengikuti Chan yang sedang menunjukkan jalan. Tadi pakai sepatu sekarang pakai sendal jepit punya Chan biar gak kotor sepatunya.

Berbeda dengan Jisung Felix, mereka berdua menerobos jalanan setapak itu tanpa mengkhawatirkan sepatu. Minta sama pacarnya juga bakal di beliin. Bukannya Hyunjin ga mampu beli sepatu lagi,tapi sayang aja gitu sepatu baru langsung rusak. Tau jalannya jelek Hyunjin bakal bawa sendal sendiri dari rumah.

"Woah indah banget, tinggal disini enak kayaknya. Udah masih seger, banyak perkebunan,tapi gue gak suka sayur" monolog Felix setelah tiba di tempat datar yang menunjukkan luasnya hamparan kebun sayur dan pesawahan.

Beda sama Hyunjin dia ketinggalan jauh gara-gara gak bisa jalan, sendalnya udah putus, kakinya dipenuhi lumpur. Pengen nangis aja rasanya kenapa jalannya becek.

"Aaaaa ularr,huwaa Felix!" Hyunjin teriak kencang saat kakinya menginjak sesuatu yang menggeliat.

"Eh anjir itu anak" Jisung tepuk jidat.




"Geli hiks" Isak Hyunjin di atas batu, kedua kakinya dicelupkan dalam air sungai yang mengalir ke hilir.

"Shh ga papa tadi cuma cacing,sini tangan nya" Chan cuci tangan penuh lumpur itu dengan hati-hati, Hyunjin masih saja menangis padahal nginjek cacing nya tadi. Selepas mencuci tangan,Chan usap sisa-sisa lumpur yang menempel di wajah Hyunjin. Kemudian barulah kaki.

THE FUTURE||BANGCHAN•HYUNJIN[8]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang