•~Chapter 14~•

355 16 14
                                    

Kini sidang Sarada tengah di mulai, para hakim sudah siap dengan para saksi Namun Boruto tak hadis dalam persidangan hanya Shikadai saja sebagai perwakilan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini sidang Sarada tengah di mulai, para hakim sudah siap dengan para saksi
Namun Boruto tak hadis dalam persidangan hanya Shikadai saja sebagai perwakilan

"Baik sekarang sidang akan di mulai"
Ucap Hakim

Sarada duduk di kursi dengan manatap para hakim dan saksi

Sarada rasa seperti ingin menangis dan menjerit sekencang kencang nya namun seperti nya air matanya sudah kering

"Baik disini ada tiga orang saksi, baik saksi pertama silahkan berbicara"
Ucap Hakim

Semua saksi merupakan seorang pria
Sarada sendiri bingung mengapa bisa ada saksi dalam kasus ini padahal ia tidak melakukan zina atau apapun

"Baik saya James sabagai saksi pertama"
Ucap James memperkenalkan diri

"Saya pernah melihat Sarada-sama membawa seorang lelaki ke kamar utama"
Sambung James

Sarada hanya bisa pasrah dengan keadaannya kali ini

"Baik sekarang saksi ke dua"
Ucap Hakim

"Saya Mark sebagai saksi kedua"
Ucap Mark memperkenalkan diri

"Saya pernah melihat Sarada-sama bersama seorang lelaki menuju semua penginapan"
Sambung Mark

Sarada sudah berkali kali menghela nafas nya Ia tak habis pikir nasib nya sendiri

"Aku tidak melakukannya sungguh.. "
Batin Sarada

"Baik sekarang saksi ketiga"
Ucap Hakim

"Saya adalah Erik sebagai saksi ke tiga"
Ucap Erik memperkenalkan diri

"Saya pernah melihat Sarada-sama berciuman di sebuah gang kecil dengan seorang lelaki"
Sambung Erik

Semua orang yang menonton persidangan, berbisik mendengar semua saksi atas kasus Sarada berbicara

"Baiklah Terima kasih"
Ucap Hakim

"Aku tidak melakukan semua itu.. Aku tidak melakukannya"
Batin Sarada

Shikadai seperti tak bisa berkata kata, sepertinya mulut nya sudah keluh

"Siapa mereka, aku yakin Sarada tidak melakukannya! Apa yang terjadi sebenarnya"
Batin Shikadai

"Baik atas semua saksi, sekarang saya sudah menentukan hasil nya, atas dakwa Sarada Uchiha akan di jatuhi hukuman penggal"

Tok tok tok

"Tidak... Tidak... "
Guman Sarada, Sarada seketika terjatuh dari Kurisnya saat mendengar keputusan tersebut

"Apa yang... Hiks... Akuh.. "
Shikadai langsung menghampiri Sarada dan membantunya berdiri

"Aku yakin ini bukan salah mu, Sarada aku akan menemukan jalannya"
Bisik Shikadai

Sarada tak membalas Bisikkan lelaki itu, rasanya ia ingin menangis sekencang kencang nya namun Ia tak bisa memangis air matanya seperti sudah kering

"Karna Sarada Uchiha status nya sebagai bangsawan, kau akan di penggal menggunakan pedang bukan menggunakan kapak"
Ucap Hakim

"Apa nyawa ku akan berakhir.. "
Batin Sarada

Boruto tengah merada di kamarnya bersama Sumire tentunya

Kini Sumire duduk di atas pangkuan Boruto dengan seragam dayangnya yang sengaja ia longgar kan akan terlihat belahan payudaranya

"Ayo sayang dada ku gatal nih~"
Goda Sumire

Boruto tersenyum kepada gadis di hadapannya itu

"Aku tak mau merusak ke perawananmu Sumire sebelum kita menikah"
Ucap Boruto

Terilah sedikit kecewa nampak di wajah Sumire

"Tapi bercanda aku ingin menikmati dada mu ini~"
Ucap Boruto sembari meremas payudara Sumire

"Ngh~, terus~, nik-mat sekalih~"
Desah lolos keluar dari mulut Sumire dengan gampangnya

"Ahh~"
Satu desahan pun lolos dari mulut Boruto

Boruto tak sampai melakukan lebih, hanya mereka payudaranya saja, bahkan mereka tidak sampai berciuman

Boruto tak sampai melakukan lebih, hanya mereka payudaranya saja, bahkan mereka tidak sampai berciuman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•~Love In The Kingdom~• {Boruto × Sarada}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang