•~Chapter 27~•

438 21 2
                                    

Sudah satu bulan sejak Sumire di eksekusi, Ibu Sumire telah di nyatakan bunuh diri dengan menyebutkan diri di sungai akibat depresi kehilangan anak nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah satu bulan sejak Sumire di eksekusi, Ibu Sumire telah di nyatakan bunuh diri dengan menyebutkan diri di sungai akibat depresi kehilangan anak nya

Boruto dan Sarada semakin dekat, hubungan mereka mulai membaik dan kembali menjalakan hidup bersama

Di kamar mereka, Sarada menyisir rambut kuning Boruto di hadapan cermin

"Katanya Ibu Sumire meninggal"
Ujar Boruto

"Ohh ya? "
Sahut Sarada

"Iya, aku dapat berita dari Shikadai"
Jawab Boruto

"Mungkin dia ingin bersama anaknya, sampe di akhir hayat nya"
Ujar Sarada

"Itu kasih sayang antara ibu dan anak, kau juga akan merasakannya saat memiliki anak nanti"
Jawab Boruto

Sarada berhenti menyisir Boruto lalu ia melangkah dan menidurkan dirinya di kasur

"Hey kenapa? "
Tanya Boruto sembari menghampiri Istrinya itu

Sarada hanya diam dengan memeluk guling nya
Boruto tidur di samping Sarada dan memeluknya dari belakang

Sarada bisa merasakan helaian lembut di rambutnya dari suami nya itu

"Aku belum hamil sampai sekarang, apa aku mandul? "
Tanya Sarada yang membuat Boruto sedikit tersentak

"Jangan ngomong gitu, kamu kan masih datang bulan, tanda nya kamu gk mandul, mungkin belum di kasih aja"
Jawab Boruto

"Dah jangan negatif thinking yaa, aku gk akan ngulangin kesalahan aku lagi"
Sambung Boruto sembari mencium kening sang istri

"Dah jangan negatif thinking yaa, aku gk akan ngulangin kesalahan aku lagi"Sambung Boruto sembari mencium kening sang istri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ihh anak mama udh atu bulan yaa"
Terlihat yodo bermain dengan anaknya yang genap sudah satu bulan

"Perasaan kamu masih ada di perut sekrang udah keluarr"
Ucap Yodo
Terlihat Shikoku tertawa kecil mendengar perkataan sang ibu

Shikadai yang tadi sedang membaca buku, turut bergabung dengan istri dan anak nya

"Udah baca nya? "
Tanya Yodo

"Udah, capek natap buku terus"
Jawab Shikadai

"Yaudah jangan natap buku"
Celetuk Yodo

"Terus natap apah? "
Tanya Shikadai

"Ihh gk peka asli"
Gerut Yodo kepada suaminya itu

"Hah? Gk peka gimana? "
Tanya Shikadai yang memang belum bisa mencerna ucapan Yodo

"Kamu ini oon atau bego atau memang gk ngerti? "
Tanya balik Yodo

"Gk ngerti"
Jawab Shikadai dengan santai

"Cekek suami halal gk sih"
Batin Yodo

Ke esokan paginya, Sarada seorang diri mendatangi makam Sumire guna untuk berziarah saja

Sarada mengenakan pakaian serba hitam membawa sekeranjang bunga di tangannya dan sebotol air

Sarada menyiramkan air sejarah menyeluruh di makam Sumire dan tak lupa menyiram batu nisan yang hanya terbuat dari kayu seadaanya

Sarada menaburkan bunga dan menaruh setangkai bunga mawar merah di sana

"Kau tenang ya di neraka"


Hi smua duh sorry bru up aku sibuk ama kurikulum merdeka, namanya aja kurikulum merdeka muridnya menderita😭

•~Love In The Kingdom~• {Boruto × Sarada}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang