Obsessed || 𝐒𝐔𝐍𝐎𝐎 𝐄𝐍𝐇𝐘𝐏𝐄𝐍✔

(𝐨𝐛𝐬𝐬𝐝) 0̶9̶sʜᴀɴ ғᴀᴍɪʟʏ

𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰!

Kamu kini telah bergabung dengan keluarga Sunoo. Gugup? Tentu saja.

Jari-jarimu bertaut gelisah. Sunoo yang menyadari itu, menggenggam tangan mu dan mengelus nya dari bawah meja makan.

Kamu tak menyangka, jika Sunoo memiliki keluarga yang sangat utuh. Pantasan saja ia bukan sembarang Vampir. Melainkan Vampir kelas atas dengan harta yang melimpah.

Kamu tersentak ketika salah satu saudara laki-laki Sunoo terkekeh ke arah mu dan bertanya.

"Jadi, apakah kau gadis yang Sunoo gilai selama ini?" Tanya nya.

Kamu tampak bingung untuk merespon.

"Aku bukan tidak tahu tentang mu, hanya saja malas mencampuri urusan nya. Tapi asal kau tahu, jika Sunoo sangat tertutup pada kami persoalan dirinya yang hidup diluar sana. Dia rela mengasingkan diri dan pergi dari sini." Lanjut nya lagi.

Kamu memberi reaksi penuh ke arah Sunoo.

Sunoo yang kesal pun berdehem. "Kak Jay, jangan membuat calon istri ku tidak nyaman dengan mulut kotor mu."

Kamu terkejut mendengar nya.
Apa? Calon istri?

"Ck, sayang sekali aku tidak bisa mendengarkan batin nya. Bagaimana bisa kau hanya menyetel nya untuk dirimu sendiri, Sunoo?" Ketus Jay. Yang kamu tahu, kakak kedua dari Sunoo. Mereka hanya tiga bersaudara, dengan Sunoo yang menjadi anak bungsu.

"Jay, itu bukan urusan mu. Lagi pula Sunoo sudah mengincarnya sebelum dia lahir ke dunia ini." Sahut Heeseung, anak pertama dari keluarga Shan.

Jay terkekeh sinis. "Percuma saja, jika gadis ini sama sekali tidak mencintai nya. Apa keluarga kita akan membiarkan nya? Ckck tentu saja tidak."

Kamu hampir tersedak ludah sendiri mendengar apa yang kedua saudara Sunoo katakan barusan.

Sunoo menoleh pada mu. Ia yakin kamu bisa menghadapi keluarga nya hari ini, terutama ibu nya.

Kamu mencoba untuk tidak terlalu gugup agar tak gelagapan nantinya ketika menjawab pertanyaan yang akan dikatakan oleh ibu Sunoo.

"Cantik ya. Ibu tahu anak-anak ibu tak akan pernah mengecewakan ibu." Ujar Wanita itu.

Kamu tersenyum kikuk.

"Lalu, apa kau benar-benar mencintai anak ku?" Tanya nya padamu.

Deg!

Kini pertanyaan itu mulai menyerang mu.

Jay terkekeh. "Bagaimana bisa dia mencintai nya bu? Jika si bungsu saja pasti memakai cara paksa agar gadis manusia ini mau dengan nya."

"Jay diam lah. Ibu sedang bertanya pada gadis ini."

Kamu yang kesal dengan remehan Jay, dengan berani mulai menatap mereka satu persatu, lalu menoleh pada Sunoo yang sejak tadi tak sedikitpun melepaskan pandangan nya terhadap mu.