🔥🔥🖤🔥🔥
semua murid yang berada di kantin masi memusatkan antensinya mencuri pandang pada meja pojok khusus anggota inti venoms ,
Aksel yang melihat senyum miring Athena pada Alice merasa resah , dirinya tidak mau membayangkan apa yang akan athena lakukan melihat wajah gadis itu yang seakan tidak secara langsung juga mengejek dirinya .
Sial , jangan lagi '
Dirinya sudah pernah menjadi sasaran samsak gadis itu beberapa tahun lalu dan berada di rumah sakit hingga berhari hari .
Alasannya , hanya karna dirinya telat menjemput Alice dan berakhir Alice yang akan menjadi korban sasaran penculikan dari musuh geng Venoms , Dan sialnya nya lagi orang" yang ingin menculik Alice tidak tau jika gadis yang akan mereka culik ada salah satu gadis anggota kelompok misterius memegang sabuk hitam hingga mereka yang berencana akan menculiknya dibabat habis oleh gadis itu sendiri .
" Kenalin gua vano , tapi kalu mau manggil sayang juga boleh ko , hehe " vano mengedipkan mata menggoda Athena .
" Sayang " . Athena menyeringai
Vano membelalak matanya mendengar respon queen nya itu , bibirnya berucap reflex secara tidak sadar " i—yaa sayang "
Kenza menepuk jidatnya sendiri melihat kegoblokan temannya itu
Benar benar nyari penyakit pikirnya
Heaven yang mendengar menatap vano tajam melesatkan garpu milik aksel kearah vano
Wuuussshhhhh
Tiingggggg
Garpu melesat begitu saja , jika Kenza telat sedetik saja mendorong cepat vano kesamping sudah pasti garpu itu menancap tepat kemata vano .
Elena serta murid" yang melihat gerakan cepat tangan heaven itu membelalak matanya ,
Bisa bisanya ketua Venoms itu melayangkan garpu ke arah anggotanya .
KAMU SEDANG MEMBACA
Heaven Luciano Mckenzie
Dla nastolatkówBLACK VENOMS ,, " bergerak lincah seperti chetah , Mengusik berarti siap hilang nyawa .. Tentang mencintai bayangan gadis misterius yang kembali datang Membalaskan dendam kepada seseorang yang telah membunuh keluarganya . Heaven Luciano McKenzie ke...