CHAPTER 19

679 55 22
                                    

                     Happy reading ✨

Ini Foto Nabila Putri, author gak tau nama aslinya. Maaf. 🙏🏻

Nabila Putri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nabila Putri.
[Tidak di ketahui]

Okay next ya readers.

************************

Gue duduk di sebelah papa.

"Doa di mulai, Amin.." Ucap papa di ikuti gue sama mama.

Berdoa menurut kepercayaan masing-masing. 🙏🏻😁

Kami makan dengan khidmat, karena kata papa ngobrol sambil makan itu tidak sopan.

SKIP....

Selesai makan malam, kami keruangan keluarga, seperti biasa kami menonton TV bersama, beda nya gue udah umur 18 tahun, jadi gue duduk sendiri. Pisah sofa single.

[Author lupa sama umur nya jadi nanti author revisi ulang umur nya, di chapter lain nya.]

" Ekhem, papa ingin memberi tahu kalo kamu punya kakak angkat. " Ucap papa tiba-tiba, di angguki mama.

Ha?, Apa tadi katanya kakak angkat?

"Kamu punya 2 kakak perempuan yang kami angkat sebagai anak, kami menemukan nya saat pulang dari kantor, karena waktu itu mama mu ikut ke kantor dan saat kami pulang dari kantor kami melihat 2 gadis sedang di kejar beberapa pria, kelanjutan ceritanya nanti kamu sendiri yang bertanya ya baby papa capek." Lanjut papa menjelaskan, eh malah nyuruh aku nanya ke orang nya, tapi orang nya di mana ya?.

" Iya sayang, mama malas menjelaskan nya mama mengantuk, mama pergi tidur duluan ya sayang good night. muuach. " Kata mama nyium sebelah pipi gue.

" Iya mama night too, muuach. " Jawab gue bales cium pipinya.

Jadilah kita berdua.

" Iya pa, tapi orang nya mana kok dari kemarin aku nggak lihat ya?. " Jawab gue ke papa yang juga menguap seperti mama.

Mama nguap sambil jalan ke kamar nya.

" Ah iya papa lupa, jadi mereka itu ada di China di tempat kerabat papa di sana karena mereka sendiri yang minta. " Kata papa, gue ngangguk aja sebagai balasan.

" Dan 2 hari lagi mereka akan pulang ke Indonesia, dan sekolah bersama mu baby, agar ada yang menjaga mu di sekolah. " Lanjut papa, ish kenapa sih mereka masih nganggap gue masih kecil, sudahlah nurut aja.

" Pa aku udah dewasa ya ihh, ya sudahlah terserah papa saja." Kata gue pura-pura ngambek, eh malah ketawa papa ku yang satu ini, walaupun udah 40 tahun papa malah semakin tampan, dan juga mama yang berusia 37 masih terlihat cantik dan juga terlihat muda.

" Aku pergi tidur ya pa, malam papa, muuach." Kata gue cium sebelah pipi nya.

"Night baby mimpi indah, jangan lupa besok sekolah." Jawab papa balas cium pipi kanan gue, dan mengingat gue yang susah bangun pagi.

Transmigration Alyana ZahraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang