Tentang Alyana Zahra yang bertransmigrasi ke jaman kerajaan Cina kuno.
Sifat: Bobrok,baik, polos tentang cinta,jago bela diri,agak lemot saat berpikir,lucu.
Alyana Zahra berusia 15 tahun, perempuan, kota lahir Indonesia,Ibu Indonesia,Ayah Indonesia...
Baca dulu chapter 12 ya readers, next ke chapter ini karena udah author perpanjang chapter 12 nya.
Happy reading ✨
Enghh, hoaam udah tidur tapi kok masih kerasa ya capek nya?.
Gue lihat Yue masih bobo dengan nyenyak nya, wajah nya bahagia juga kelelahan.
Tuk tuk
"Eh ayam goreng, anjing kaget gue jancukk!" Gue pun langsung tutup mulut gua takut keganggu tidur nya.
Gue pun pakai baju kemarin, dan nutupin tubuh Yue dengan selimut.
Gue buka pintu setengah, ternyata tangan kanan nya Yue, gue lupa namanya.
"Ada apa?, Saya masih ngantuk" kata gue natap dia, eh dia malah salting ?.
"Ekhem, jadi saya kesini ingin menyampaikan ada seorang jenderal yang mencari anda, saya ingin membunuhnya tapi saya takut dia orang penting anda!" Katanya serius memberikan kertas gulungan?.
Gue lihat ada gambar gue di kertas gulungan itu, dan dia memberikan gue surat?.
Pas gue baca ternyata itu dari wanita gila itu!, Berarti dia tau dong gue di sini ya?!.
Gue kabur aja terus nanti gue balik lagi ke sini bawa istri gue tempat baru?, Iya itu ide bagus!.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Oke, sekarang kamu jangan biarkan dia masuk ya dan jangan bunuh dia, tidak apa-apa untuk memberi nya pelajaran! " Kata gue serius juga.
Oke?, Gumamnya gue denger gue pun terkekeh pelan.
Gue masuk lagi ke kamar, mandi cepat terus ganti pakaian dengan pakaian cowok.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sekarang, gue terlihat seperti pangeran gue kan putra mahkota jadi baju yang gue bawa baju mahal semuanya.
"Siapa kamu sebenarnya, seorang pangeran?" Ucap Yue.
" Eh anak kucing terbang, Shit.. " kata gue kaget sampai ke jungkel ke belakang dari kursi yang gue dudukin.
Gue denger tawa Yue yang pelan banget, tapi gue masih terdengar gue.
Gue pegang area jantung gue yang berdegup kencang karena kaget.
" ishh, ngagetin aja kamu! " Kata gue agak tinggi ngambek ke dia.
" Nanti ada saat nya aku ceritakan segala nya tentang aku okay! " Kata gue serius.
" Baiklah, dan kenapa kamu sudah berpakaian rapih seperti seorang laki-laki, eh iya kamu kan setengah nya ( istimewa ) sayang kuhh, sayang gendong itu aku masih sakit.. " katanya merengek minta gendong, dengan sekuat tenaga gue gendong dia ala Putri kerajaan di film film, ah iya dia kan ratu hehe.
Sampai di kamar mandi, gue turunin dia malah godain gue, gue pun terkekeh dan mencium semua wajah nya dan terakhir di bibirnya lumat bentar.
Gue pun duduk di kasur, gue ambil kertas dan bolpen.
Gue nulis surat perpisahan, karena kalo izin langsung pasti malah ada perang, dan gue gak mau dia nangis cukup waktu hilang keperawanan nya karena gue.
Gue pun bawa semua baju gue, dan emas buat nanti.
Gue pun lari ala ala ninja, naik atap lari loncat ke atap lain, sampai gue di kandang kuda masa iya gue tinggalin si Aly, gue bawa si Aly ke arah belakang istana, gue berhenti karena gue lihat kolam dengan air terjunnya yang agak rendah, indah banget!.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jadi pengen berenang deh, tapi gue harus kabur secepatnya.
Tapi gapapa cuma sebentar main air, dan si Aly ke nya haus deh.
AAAAAAAAAAA...., Gue gak hati-hati sampai terpeleset ke tengah kolam, AA tolong Al mama Al gak mau mati lagii...
Tiba-tiba ada pusaran air membuat Long Wang, tertarik ke bawah.
Long Wang pingsan, dan yang tertinggal hanya Aly kudanya.
Pakaian dan juga emas pedang nya ikut terbawa.
AAAAAAAAAAA.... Mama.........
DukhBrak...
Anjing sakit banget kepala gue kepentok dan jatoh ke depan, eh tunggu dulu ini di mana ke familiar nih tempat?!.
