𝐖𝐡𝐨 𝐚𝐫𝐞 𝐲𝐨𝐮?

445 53 2
                                    

Pagi menjelang, haechan perlahan membuka matanya, ia lihat langit langit kamar yang berbeda dari kamar miliknya sembari menghela nafas.

Dia masi disini ternyata, di dunia yang tak jelas ada dimana.
Haechan mulai bangun dari tidurnya dan berjalan menuju belakang rumahnya, ia mencoba mencari wastafel, kran atau apapun sumber air yg bisa membuatnya membasuh muka.

Akhirnya ia berdiam diri pada ruangan yang terlihat seperti kamar mandi, dan mulai membasuh muka serta berkumur kumur

Suara ketukan pintu tiba tiba terdengar

Haechan melirik keluar sebentar, memastikan bahwasannya haechan mendengar ketukan pintu itu sepagi ini?
"Yang benar saja?" Gumam haechan pelan, namun seperkian detik kemudian ia langsung mengeringkan wajah dan bergegas mendekati pintu harap harap yang datang adalah Renjun. Kaka tirinya.

"Re-

Haechan cukup terkejut disaat ia melihat orang lain lah yang ada di hadapannya, ia tersenyum kikuk dan mencoba kembali mengeringkah beberapa helain rambutnya yg ikut basah disaat membasuh muka.

" pagi " Ucap pria tersebut sembari membungkuk yang di balas kembali oleh haechan.
Haechan lihat pria tersebut sedikit curi pandang ke arah rumahnya namun dengan cepat ia kembali menatap haechan "bisa aku bertemu pemilik rumah ini?" Tanyanya dengan wajah tegas dan tampan yang dimilikinya.

Haechan mengangguk "a-aku pemiliknya" Ucapnya dengan sedikit ragu

Jujur saja haechan juga tidak tau ini rumah milik siapa, bukankah Tuan jongdae bilang ini milik adiknya?dan dia tidak tau adik jongdae itu siapa dan dimana.

" Aku mark " ucap pria itu lagi, haechan tersenyum tipis sebagai reaksi.
Jujur saja dia tak tau mau menjawab seperti apa, takut kesalahan di dunia yang bukan dunianya.

Dapat haechan lihat ada raut wajah kecewa disana, tapi haechan tak peduli, Sungguh " Lalu?mencari sesuatu?" Tanya Haechan, sosok yang bernama mark itu menggeleng Lalu pergi begitu saja

Haechan yang menyaksikan semua hal itu hanya bisa diam, berpikir ntah apa mau pria itu.
Haechan menatap kesana kemari, pedesaan mulai cukup ramai karena pagi sudah menjelang.
Pria yang bernama mark tadi jga sudah pergi, hilang di balik kerumunan

Haechan keluar dari rumah, ia tutup pintu dan mulai mendekati diri ke beberapa orang yang ada disana

Haechan berjalan jauh melihat lihat dan berhenti di depan toko roti.
Oh dia lapar, sangat.

Haechan berniat untuk membeli beberapa buah roti, tapi langkahnya terhenti disaat ia mengingat bahwasannya ia tak mempunyai uang yang layak pada dunia ini.

Haechan menghela nafas dan melanjutkan langkah, tujuannya kini hanyalah mencari renjun.
Kemana pria gila itu

" Tuan " panggil haechan kepada pria yang baru saja lewat " apa kau melihat pria dengan tinggi segini, dengan memakai pakaian yang mirip denganku?" Lanjut haechan sembari menunjukkan tinggi badan renjun

Sosok yang di tanya menggeleng, bertanda ia tak tahu sama sekali, haechan mengangguk, berterimakasih dan kembali mencari orang yang bisa ia Tanya.

15 menit mencari, tak ada satupun orang yang tau.

" bahkan di dunia ini pun dia merepotkanku, sialan " gumam haechan pelan sembari mengusap wajahnya dengan kasar

Haechan membalikan tubuh berniat kembali kerumahnya, namun pada saat yang bersamaan di hadapannya ada sosok yang pagi tadi menemuinya, pria bernama mark tersebut

"Apa?" Tanya Haechan disaat melihat mark diam saja.

Mark angkat tangan kanannya, ia suguhkan kepada haechan sebuah roti yang di bungkuskan oleh kain "makan lah" tutur mark lagi

Alis haechan menyatu, ia kebingungan setengah mampus namun tangannya terangkat menerima roti tersebut "Kau ingin apa dariku?" Tanya Haechan memastikan, haechan kan bisa di bilang dari masa depan.
Melihat mark seperti ini mengingatkannya dengan teman temannya yang menyuap demi mendapatkan sebuah informasi

Mark diam saja, ia hanya menatap haechan lagi " semua di dunia ini menyulitkanku ternyata"

Haechan berjalan, meninggalkan mark yang enggan berbicara tanpa tahu pria itu sebetulnya mengikuti langkah kakinya

Who are you?

𝐖𝐡𝐨 𝐚𝐫𝐞 𝐲𝐨𝐮? | ᴺᵒʳᵉⁿᵐⁱⁿ ᶠᵗ ᴹᵃʳᵏʰʸᵘᶜᵏTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang