𝐖𝐡𝐨 𝐚𝐫𝐞 𝐲𝐨𝐮?

492 72 4
                                    

Waktu sudah menunjukkan tengah malam, tapi renjun tak kunjung memasuki rumah.

Haechan memandang pintu utamanya dengan malas "Terserah, jika tak ingin satu rumah maka carilah rumah barumu sendiri, siapa peduli" Ucapnya sembari membereskan bajunya yang tadi ia kenakan

Haechan berjalan memasuki kamarnya, dan melirik kearah jendela dengan sekilas "ada apa itu?" Gumam haechan sembari mendekati jendela, ia sedikit membukanya agar lebih terlihat jelas apa yg terjadi diluar sana

Ia melihat banyak sekali orang orang bernaikan kuda dengan membawa pedang dan busur panah, hal itu tentu saja terlihat mengerikan,
Namun haechan pikir, karena ia terjebak di dunia ini, maka dirinya harus bisa terbiasa dengan hal hal seperti yang ia lihat sekrang, mungkin saja hal seperti ini sering kali terjadi.

Dapat haechan lihat Satu persatu kerumunan tersebut mulai meninggalkan tempat ini, haechan menghela nafas, ia kebingungan setengah mati, kenapa ia bisa berada disini.

Akhirnya Haechan memilih ingin kembali menutup jendela, namun atensinya teralihkan dengan sosok yang menatap rumah yang ia tepati dengan tajam seksama

Apa?kemapa dia?apa rumah ini rumahnya?apa dia adik Tuan jongdae??kenapa tatapannya seperti itu??tapikan adik Tuan jongdae wanita?

Haechan dengan segera menutup jendela disaat pandangan sosok tersebut mulai menyadari dirinya, jantungnya berpacu dengan cepat
Pandangan pria itu sangat menakutkan.

haechan berjalan mendekati kasur, ia menduduki diri pada kasur yang telah tersedia, memikirkan keadaan renjun yg skrg entah dimana "pria bajingan, terserahmu saja"

Di lain sisi, kini renjun sedang di tatap oleh ke2 pria yang baru saja menculiknya dari kereta tahanan
Kepala renjun tadinya di pukul dengan keras sehingga kesadarannyapun menghilang

"Kita tinggalkan saja" Ucap salah satunya sembari menarik tangan rekannya

"Tidak bisa, apa kau yakin meninggalkan wanita secantik ini di tengah hutan seorang diri?" Jawabnya sembari mengasah beberapa pisau yang ia buat dari kayu kayu yang ia dapatkan

Tunggu, wanita??renjun??

Renjun mengerjapkan mata disaat samar samar mendengar suara keributan, renjun mengadu kesakitan karena bagian lehernya sedikit berdenyut

"Dia bangun" Ucap salah satunya namun tidak di hiraukan oleh yang lain

"Hey bodoh, wanita idamanmu bangun!"

Mendengar hal itu, sosok yang tadinya sibuk mengasah pisau kini mulai menghampiri renjun dengan rekan disampingnya

Renjun sedikit terkejut disaat ia membuka mata, ada 2 pria berbadan agak besar sedang menatapnya, seolah olah menunggunya untuk membuka mata sedari tadi

"A-apa?" Tanya renjun sembari menduduki dirinya, mendengar pertanyaan renjun salah satu dari mereka tersenyum lebar dan satunya tak bereaksi apapun

"Jaemin, namamu nona?" Tanya pria yang bernama jaemin itu sembari menyodorkan tangannya, mencoba memperkenalkan diri

"Nona?"gumam renjun pelan dan menatap tangan yang terjuntai tak terbalas

Plak

"Berhenti, kau terlihat menakutkan sekarang " tegur yang satunya kepada jaemin

"Oh ayolah jeno, aku hanya ingin berkenalan, aku tau kau juga tertarik bukan?jangan malu malu ayo berkenalan dengan non-

"Siapa yang kalian panggil nona?" Tegur renjun tiba tiba.

jujur saja yang ada di tengah tengah hutan ini hanya mereka ber3 dan ke2 pria yang ada di hadapannya sibuk mempertengkatkan tentang kehadiran wanita yang ada di hadapannya, tak lain tak bukan adalah Renjun.

𝐖𝐡𝐨 𝐚𝐫𝐞 𝐲𝐨𝐮? | ᴺᵒʳᵉⁿᵐⁱⁿ ᶠᵗ ᴹᵃʳᵏʰʸᵘᶜᵏTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang