#FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA⚠
Bagi Reyhan, Sabrinna adalah gadis terunik yang pernah dia temui.
Sedangkan bagi Sabrinna, Reyhan adalah laki-laki teraneh disepanjang masa.
Bagaimana hubungan kedua nya jika mereka dipertemukan setiap hari? Akankah mer...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
| | |
HappyReading
~~~
Dimalam hari tepat di sebuah markas sederhana terdapat anggota inti yang sedang membersihkan ruangan tersebut atas perintah ketua nya. Karena kondisi markas diluar dugaan, apalagi Reyhan yang pecinta kebersihan.
Galaxy adalah geng motor yang dibangun sejak 2 tahun lalu yang diketuai oleh Reyhan. Mereka bukanlah geng berandalan, melainkan geng yang sengaja dibentuk untuk memberikan keadilan kepada mereka yang melakukan ketidakadilan pada orang lebih yang lemah.
Ridho dan Fazri membersihkan markas sambil memasang musik yang menggema didalam ruangan. Saat lagu Fire BTS dimulai, mereka mengangkat sapu dan pel ke atas.
"FIRE!!" teriak keduanya bersama.
"FIREE OHH EOO!!"
"FIRE!!"
"FIRE OHH EOO!!"
Mereka membersihkan ruangan sambil ngedance ala-ala KPOP karena menikmati musik yang disetel dengan volume sangat keras. Kinaan yang merupakan laki-laki sejuta kesabaran itu hanya bisa menahan diri sambil membereskan tumpukan buku.
Mereka semakin menggila dan menggoyangkan pinggulnya, keduanya sampai melupakan perintah Reyhan yang harus menyelesaikan tugasnya sebelum dia kembali kemarkas dari luar.
"Oh, my, oh, my God, yesanghaesseo na I was really hoping that he will come through"
"Oh, my, oh, my God, dan neoppuniya Asking all the time about what I should do"
"Astaga"
"Anjirr, sejak kapan BTS colab sama New Jeans," ucap Fazri seraya mengusap dada nya.
"Eh sorry kepencet," sahut Angkasa yang memang sedang ngotak-atik laptop nya sehingga musik yang semula berenergi kini berubah.
Kinaan sangat puas melihat kedua laki-laki itu yang akhirnya langsung diam. "Masih mau joget?" Kinaan tersenyum meledek.
"Lanjutlahh," mereka berdua pun menggoyangkan pinggul mereka kembali.
"Ekhem," Reyhan berdehem sambil berjalan memasuki markas. Laki-laki yang memakai kaos hitam polos dan celana jeans yang senada dengan tangan yang dimasukkan kedalam saku nya itu menatap tajam anggota nya.
Semua orang dibuat terperanjat dan merasa panik dengan kedatangan Reyhan secara tiba-tiba.
"Gue tadi nyuruh kalian ngapain?" tanya Reyhan dengan tatapan mengintimidasi. Laki-laki itu menghampiri kedua anggota nya.
