_____👨🏻🦽💨___🦖_____
Happy ReadingSekitar pukul 1 siang mereka akhirnya sampai di depan dorm tempat mereka tinggal, Wonwoo turun terlebih dahulu dengan menggendong Woozi lalu diikuti member yang lainnya masuk kedalam dorm, untuk barang barang Woozi sebelumnya sudah dibawa pulang jadi mereka tidak repot membawa banyak barang
Kriett
Setelah membuka pasword pintu Wonwoo segera berjalan menuju kearah kamar Woozi dan Mingyu, member yang tadinya sedang berkumpul untuk menyambut Woozi setelah kepulangannya kini diurungkan ketika melihat kesayangan mereka yang sedang tertidur di gendongan Wonwoo
"Sshhhh bobok lagi"
Wonwoo mengelus dada Woozi pelan agar tertidur kembali namun sepertinya itu tidak berjalan dengan baik, buktinya sekarang Woozi tengah memandanginya dengan mata bulat polosnya
"Ughh"
"Kalian pergilah, aku akan menidurkannya lagi" ucapnya pelan lalu diangguki oleh yang lainnya
"Tidur lagi yaa" ujarnya dengan mengelus dada si kecil lalu menyanyikan lagu pengantar tidur untuk si kecil
Setelah merasa Woozi sudah terlelap Wonwoo perlahan beranjak dengan pelan menuju meja kecil yang terletak di sebelah tempat tidur setelah menemukan pacifier ia kemudian mendekat kearah Woozi dengan memasukan nipple buatan itu kedalam mulut si kecil lalu menjepitnya di kaos yang digunakannya setelahnya ia berjalan keluar bergabung bersama yang lainnya
.
.
.
.
Woozi membuka matanya setelah mengetahui bahwa ia berada di kamar yang terasa asing baginya, setelah beberapa menit mengumpulkan nyawanya perlahan ia beranjak dari kamar lalu berjalan keluar dengan pacifier yang masih berada di dalam mulutnya
Setelah lama melewati beberapa ruangan yang sama akhirnya ia menemukan anak tangga menuju kebawah, perlahan ia menuruni satu persatu anak tangga dengan tangan memegang pembatas anak tangga
"Kenapa berdiri disini, ayo ikut bergabung dengan yang lainnya"
Woozi membalikkan badannya ketika mendengar suara dari arah tangga belakangnya, dilihatnya Hoshi yang sedang menuruni tangga. Hoshi kemudian menggandeng tangannya menuju para member yang sedang berkumpul
"Apakah tidurmu nyenyak baby?"
"Emm"
"Sini duduk dengan Hyung"
Seungcheol mendudukkan Woozi di pangkuannya sementara yang lainnya menatapnya penuh permusuhan, Woozi yang ditarik hanya menurut dengan kepala yang disandarkan di dada si sulung mungkin karena masih mengantuk jadi ia menjadi lebih pendiam
Joshua yang berada di samping Seungcheol berniat untuk menjahilinya dengan mencubit pipinya yang bergerak gerak namun terkadang ia juga mendapatkan pukulan pelan di tangannya, sementara Woozi yang sudah lelah kembali diam dan menutup matanya kala rasa kantuk mulai menyerang
Jeonghan mendekat ke sofa lalu mengelus surai lembut si kecil untuk membangunkannya namun elusannya membuat yang lebih kecil terlihat nyaman sedangkan ia harus makan karena ia belum makan sejak pulang dari rumah sakit
"Adek bangun" dikecupnya berkali kali pipi bulat adiknya sehingga ia perlahan membuka matanya
"Eung~ nan (jangan)" ucapnya ketika Jeonghan maish mengecup pipinya
"Ayo bangun lalu makan, adek belum makan tadi siang"
"Adek lupa apa pesan dokter tadi? Harus menjadi penurut agar cepat sembuh" timpal Seungcheol lalu membawa Woozi ke ruang makan dengan semua member mengikuti mereka berdua untuk makan
Kini di meja makan terlihat sangat berisik, ada beberapa member yang berebut makanan dan ada pula yang berebut untuk menyuapi si kecil, sedangkan yang disebutkan hanya duduk dan memakan makanannya sendiri di pangkuan Vernon
"Tidak boleh berisik sstttt" kini Woozi sudah jengah dengan yang lainnya, hey dia ingin makan dengan tenang
Woozi melanjutkan makannya ketika yang lainnya melayangkan protesan kepada dirinya, sedang menikmati makanannya tiba tiba ia dikejutkan oleh tangan seseorang yang menahan tangannya ketika ingin menyuapkan makanannya kedalam mulutnya
"Makan perlahan, tidak ada yang akan mengambil makananmu" Dino terkekeh pelan saat melihat mulut hyungnya yang menggembung lucu ketika memasukan makanan yang belum selesai ia kunyah
"Ehem" jawabnya lalu memakan dengan perlahan walaupun tetap berantakan
"Biar aku saja yang menyuapimu Hyung, kenapa makanmu seperti bayi" lanjutnya
Woozi yang dibilang mirip bayi hanya cemberut dan memalingkan mukanya Seungkwan yang berada di sampingnya tertawa keras hingga tersedak
"Ayo buka mulutnya pesawat datangg~ Aaaa"
"Aaaa~"
Setelahnya mereka makan dengan dengan tenang karena si sulung sudah mengamuk. Setelah selesai mereka sibuk dunianya masing masing ada yang mandi, menonton tv, bermain game, bernyanyi dan lain lain
Sedangkan di kamar mandi lantai atas terdengar suara tawa yang membuat siapa saja terhipnotis dengan suaranya, suara tawa yang membuat candu untuk didengarkan terdengar seperti melodi yang indah akan sayang ketika dilewatkan begitu saja
"Hahahahaha" tawanya ketika melihat mainan bebek yang kecil tenggelam akibat ulahnya
Dokyeom yang memandikan Woozi ikut tertawa gemas melihat Woozi yang tertawa tanpa beban itu. Jika boleh jujur ia lebih menyukai Woozi yang sekarang dari pada dulu yang sangat pendiam dan menyeramkan namun bukan berarti ia tidak menyukai Woozi yang dulu, ia juga terkadang merindukan Woozi yang pendiam namun perhatian
Melihat Woozi senang dengan gelembung dan mainannya ia mengurungkan niatnya untuk menyudahinya, mungkin ia akan memberikan beberapa menit lagi untuk Woozi bermain
"Baby mandinya sudah yaa, tidak baik anak kecil mandi terlalu lama"
"No"
"Jika tidak mau maka tidak akan ada susu lagi untukmu" ucapnya memberi peringatan agar si kecil menurut
"Huhh okey"
Dokyeom kemudian membilas badan si kecil kemudian melilitkan handuk ke tubuhnya lalu memakaikan pakaiannya setelahnya membawanya ke ruang depan untuk menyerahkannya ke member lain
Malem ini segini dulu, badanku gabisa diajak kompromi otakku juga stuck gabisa mikir🤕
Sorry part ini ganyambung +++ dikit doang bisa komplain kok, kalo ada typo tolong tandai
KAMU SEDANG MEMBACA
Tiny Idol || Woozi
RandomGimana ga syok liat berita kalo mobil yang di tumpangi Woozi tertabrak truk-kun. Trus apa lagi ini ya Tuhan Woozi koma trus amnesia!!! "Kalian siapa?" "WOOZI GA KECIL! KAMU JELEK" "Kamu mau wuji pukul pake gitar hah!!" "Wooahae wooahae wooahae wooa...