Punya 2 Suami Kembar

3 Honeymoon (15+)

"Wah! Ini benar-benar dekat dengan pantai" Antusias Cherena menatap keluar jendela hotel yang langsung menyuduhkan pemandangan indah pantai

Baru saja mereka sampai dihotel, dan hotel nya pun berbintang lima. Kamar nya sangat luas dan juga pemandangan langsung menuju pantai

Cherena tak curiga kepada mereka sebab Xavier dan Xavion mengatakan bahwa orang tua dan keluarganya yang membiayai honeymoon mereka

Xavion melingkarkan tangannya dipinggang Cherena dari belakang  ikut melihat pemandangan pantai dari jendela "Apa kamu suka istriku?"

"Tentu saja! Aku bahkan tak pernah berfikir akan pergi ke sini selama hidup ku"
Senang Cherena masih menatap pantai

Telunjuk Xavier menarik dagu Cherena, mencium bibirnya mesra
"Aku ikut senang jika kamu senang sayang"

Xavion ikut mendongak an kepala nya dari bahu Cherena karena ia masih belum melepas pelukannya dan mencium pipinya "Itu benar, kebahagiaan istriku nomor satu"

Cherena tertawa kecil namun Xavion masih menciumi pipinya hingga membuat gadis itu berbalik badan menghadap kearahnya. Xavier pun mencium bibirnya dalam membuat gadis itu kehabisan nafas

Segera Xavier melepaskan ciumannya, Cherena mengambil nafas cepat. Namun ciuman Xavier tak berhenti, bibirnya malah turun ke leher putih gadis itu. Baru saja ia bisa bernafas normal Xavion mengangkat dagu Cherena bergantian mencium bibirnya

Tangan Cherena memukul pelan dada kedua pria yang sedang menciuminya hingga membuat gadis itu tertekan ke dinding

Nampak berhasil, kedua suaminya berhenti mendorong Cherena. Baru gadis itu nampak lega ternyata Xavier dan Xavion sedang melepaskan kancing kemeja mereka menunjukkan dada bidangnya

"Eh?? Tunggu sebentar"
Kebingungan Cherena

Tak menjawab pertanyaan sang Istri, Xavion menggendongnya dan menjatuhkannya dikasur empuk nan besar itu

"Ini masih siang bagaimana jika kita berjalan-jalan dulu"
Gugup Cherena melihat kedua suaminya menatap rendah kearahnya

Xavier tersenyum miring ia menunduk menatap mata Cherena penuh gairah
"Entahlah aku tak bisa menunggu selama itu"

Disaat yang bersamaan Xavion mengecup paha Cherena "shall we?"

°

Cherena terbangun, ia mengedip-kedip kan mata sedikit mengantuk. Baru ia ingin merenggangkan tubuh dibelakangnya ada Xavion yang tidur, memeluk erat pinggang rampingnya

Menoleh kedepan nampak Xavier juga tertidur menggegam tangan kanan Cherena dan ditempelkan nya pada pipi pria itu

Sadar mereka masih tak memakai pakaian apapun, Cherena menarik selimut putih menutupi tubuhnya

"Ah sudah malam"
Gumam Cherena, nampaknya suaranya membangunkan Xavier

Pria itu bangun dengan rambut acak-acakan dan mata sayu nya
"Sudah bangun? Kenapa tak tidur lagi"

Xavier mengecup telapak tangan Cherena lalu beralih ke pipinya. Suaranya terdengar serak dan menjadi lebih berat dari biasanya

Bukan nya bangun pria itu malah mendekat kan tubuh kearah Cherena dan memeluk lengan kanannya lalu kembali tidur. Dengan sesekali mencium lengannya

"Aku ingin mandi tubuhku lengket"
Rengek Cherena

Xavion ikut terbangun, ia mengeratkan pelukan dipinggang nya dan membenamkan kepalanya dipunggung mulus Cherena
"Mau mandi bareng?"