2 Menikah

1.1K 74 6
                                    

"eh?" Benar-benar bingung Cherena menatap kembar bergantian

"Aku tak akan berbasa-basi lagi, aku mencintaimu Cherena" Ucap Xavion Tegas

"Aku mencintaimu Cherena, sejak dulu perasaan ini menjadi semakin kuat" Tambah Xavier

Cherena benar-benar kebingungan dengan situasi ini. Bagaimana bisa teman sma nya menyatakan perasaan saat baru pertama bertemu setelah sekian lama. Bukan, yang lebih bingung kenapa bisa dua bersaudara itu menyukai nya

----

Sudah seminggu sejak kejadian tak terduga itu. Cherena menatap layar komputer kerjanya kosong memikirkan kejadian itu kembali. Sejujurnya perasaan ini pernah juga terjadi saat kelulusan sekolah

Cherena pernah menyukai kembar itu, benar-benar menyukai mereka. Namun ia tahu perasaan itu tidak pernah bisa terjadi jadi Cherena sedikit demi sedikit melepaskan perasaan "suka" itu

Ting

Sebuah pesan dari Xavion dan Xavier belum ia balas, nampaknya kedua saudara itu mengirim pesan lagi

Xavion
: Cher, apa nanti kamu ada rencana?
: Mari makan malam bersama

Xavier
: Apa kamu sibuk?
: Sudah makan?

Apa yang harus Cherena lakukan. Sebab atas pengakuan cinta kembar membuat perasaan "suka" Cherena kepada mereka kembali tumbuh. Apakah boleh ia menyukai dua orang sekaligus seperti ini?

Merasa sedikit frustasi Cherena membiarkan pesan mereka dan melanjutkan pekerjaannya hingga jam pulang kantor. Baru saja ia hendak naik bus untuk pulang handphone nya berdering

"Dimana kamu cher?"  Suara Xavion terdengar, suaranya benar-benar lembut dan menenangkan saat berbicara

"Aku mau naik bus pulang" Singkat Cherena

"Tunggu disana lima menit"  Panggilan mereka tertutup

Gadis itu menunggu di halte, nampak sebuah mobil berhenti Xavion dan Xavier keluar dengan senyum hangat. Mereka akhirnya mengajak Cherena makan malam bersama ke restoran sushi kesukaannya 'Sushi Room'

Sejak makan tadi Cherena tak berbicara apapun. Hanya makan, kembar itu sepertinya paham mengapa ia bersikap seperti itu

"Uhuk.." sedikit terbatuk gadis itu tersedak makanan

Segera Xavier mengambil minum dan Xavion menepuk pelan punggung gadis itu

"Minumlah perlahan" Xavier membantu Cherena minum

"Apa kamu baik-baik saja Cher?" Xavion terus mengelus pelan punggung gadis itu

Mengangguk Cherena mengusap bibirnya "Terima kasih"

"Apa perkataan kami minggu lalu membuat mu kepikiran?" Pertanyaan Xavion membuat Cherena menghentikan aktivitasnya

"Maaf, sepertinya kami benar-benar egois mengatakan hal itu dan tak memikirkan perasaan mu" Ucap Xavier dengan nada sedih

"Benar, kami hanya tak ingin memendam perasaan ini lagi" Tambah Xavion, mereka berdua mengangguk pelan

"Tidak, jangan meminta maaf. Aku hanya terkejut ternyata kalian pernah membalas perasaan suka ku" Sontak kedua bersaudara itu terkejut dengan ucapan Cherena

Punya 2 Suami KembarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang