Episode 5.

2.8K 165 30
                                    

Walaupun aku bisa tidur tapi rasa terangsang ini masih saja tetap jalan di dalam mimpi.

Sekarang adalah batas kemampuan ku menahan rasa terangsang ini. Jika aku tidak melakukan sesuatu pada Scara yg berhubungan dengan badan mungkin aku bisa semingguan merasakan terangsang yg sangat meresahkan ini.

Aku berharap bisa menemukannya di kamar mandi, kelasnya sekarang dalam pelajaran olahraga, pasti akan ada beberapa murid yg pergi kemar mandi untuk membasuh muka dan mengusap keringat.

>>>>>>>>KAZUHA✧POV✧END<<<<<<<<

>>>>>>>>AUTHOR✧POV<<<<<<<<

Kazuha berjalan keluar dari ruang OSIS menuju kamar mandi yg dekat dengan lapangan sekolah.

Setibanya di sana harapan nya terwujudkan. Terlihat Scara yg sedang membasuh muka dengan air dari wastafel.

Kazuha mengambil nafas panjang lalu membuangnya. Kakinya mulai melangkah maju dengan beratnya.

Scara yg mendengar suara hentakan kaki pun menoleh.

"Astaga kau membuat ku kaget saja" Ujar Scara dengan polosnya.

Kazuha tidak memperdulikan ujaran Scara. Dengan cepat ia menarik tangan Scara dan menariknya maju mendekati dirinya sampai hidung keduanya bersentuhan.

"Uh.. Kazuha ada apa?" Tanya Scara.

"kau berhasil membuat ku terangsang.. oleh karna itu aku ingin kau tanggung jawab.. Scara" Kata Kazuha tepat di samping telinga Scara.

"Tap.. tapi itu kan hanya sebuah ketidaksengajaan" Balas Scara.

Kazuha tidak merespon. Sekejap mata ia langsung melumat bibir Scara dengan ganasnya. Mata Scara membulat kaget mendapati Kazuha yg langsung menciumnya.

"Mmnhhh~ nghh~"

Kazuha terus menerus memiringkan kepalanya untuk bisa lebih dalam. Benar benar nafsu yg sudah tidak bisa di tahan.

Sampailah di titik batas Scara. Nafas sudah habis tak tersisa. Dengan cepat ia memukul dada Kazuha.

Kazuha pun melepas ciumannya. Scara langsung mengambil nafas sambil memiringkan kepalanya ke arah kiri, menunjukkan lehernya yg mulus pada mata Kazuha.

"Hahh huhh hahh huhh"

"Hah... Akhh!"

"Ughh~ Ka.. Kazuha~ jang.. jangan gigit"

Kazuha benar benar tidak memperdulikannya. Ia hanya terus melepas nafsu yg sudah ia tahan sejak kemarin dengan brutalnya.

>Setelahnya...<

"Maaf aku terlalu brutal.." Kata Kazuha sambil mengusap air mata Scara.

"Hiks.. hmph! Lain kali di kontrol" Balas Scara kesal.

"Hehe iya iya, maaf ya" Ujar Kazuha.

"Cup"

"Ishh udh jan main cium!" Kata Scara kesal.

"Makannya jangan imut imut" Balas Kazuha.

"Hm.."

"Yasudah yuk dah keluar pasti sudah istirahat.. nanti ku traktir" Ucap Kazuha sambil mengulurkan tangannya.

"Bener?" Tanya Scara tidak percaya.

"Iya.." Jawab Kazuha.

Scara pun menerima uluran tangan Kazuha. Keduanya keluar secara bersamaan dari kamar mandi.

"Oh ya ini make ini" Ujar Kazuha mengeluarkan sebuah kain panjang berwarna putih bercorak hitam.

"Buat?" Tanya Scara bingung.

"Biar gak di lihatin sama murid yg lain soal tanda merah yg ku buat di leher mu" Jawab Kazuha sambil menggenakan kain putih itu di leher Scara.

Setelahnya mereka pun lanjut berjalan menuju kantin. Setibanya di kantin aura mengancam langsung muncul dari seorang pria berambut pirang yg duduk di samping Xiao.

"Aether tenanglah..." Ujar Xiao berusaha menenangkan Aether yg melihat tajam dan sini pada Kazuha.

"Diem" Balas Aether judes.

"Siapkan mental mu.. sahabat ku kalo malah no counter kecuali adiknya Lumine sama aku" Bisik Scara pada Kazuha.

"Hehe iya kok, aku siap" Balas Kazuha dengan nada gemetar.

Kazuha dan Scara pun berjalan mendekati meja yg di duduki oleh empat temannya.

^<>^<>^<>^<>^<>TBC<>^<>^<>^<>^<>^

[KazuScara] Just An Accident?//On Going!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang