[KazuScara] Just An Accident?//On Going!

Final Episode

>>>>>>>>AUTHOR✧POV✧END<<<<<<<<

>>>>>>>>>>SCARA✧POV<<<<<<<<<<

Setelah hal itu berlalu, Kazuha jadi overprotektif terhadap ku. Dia tidak memberikan ku celah untuk bersama Mona, meskipun Mona berusaha pasti jembatan nya putus.

Setiap malam juga, aku mutusin untuk berhenti jalan jalan bareng Mona, tentu nya buat fokus belajar. Aku minta sama bunda Miko buat ngusir, eh. Maksudnya ngomong ke Mona.

"Scara huh? Ah, dia lagi sama Ei belanja.."

"O-oh, gitu ya.. Tan.. okelah.."

Ya, hampir tiap malam kayak gitu. Kazuha juga masih suka ngechat kok, tapi tiap tengah malam kayak jam 12, 1 sama 3. Paling sering sih jam 3. Katanya sekaligus buat bangunin aku.

Ujian kelulusan akademi makin hari kadang rada gak nyambung sama materi yg ada di buku.

Kayaknya kata bude Ningguang beneran terjadi, materi yg suka di ulang terus bakal gak bakal masuk ke dalam ujian.

Hari ujian tersisa tiga hari lagi. Selama tiga hari yg tersisa ini, aku mau gak mau harus ngomong hal ini sama Mona.

"Yakin nih? Ya, bukan nya aku gak seneng, cuman..."

"Yakin ah, lu mending Jan banyak tanya lagi, tambah bikin gua gak yakin" Potong ku saat ngobrol sama Aether.

"Ya ya.. terus rencana lu gimana?" Tanya Aether sambil minum Boba.

"Ya langsung ngomong, mo gimana lagi" Jawab ku langsung sat set.

"Lah, yakin? Kayak gak bikin dia-"

"Shh shh shh.. mending sat set.." Potong ku lagi.

Rencana nya aku bakal ngomong langsung hari ini, jam ini, waktu ini, dah detik ini. Soalnya aku gak mau nambah masalah lagi.

Aku keliling nyari Mona. Dan melihat nya bersama Ayaka dan Yoimiya.

"Mona!" Panggil ku.

Mona dengan cepat menoleh, dia tersenyum lebar saat menoleh. Terus dia ngomong sesuatu ke Ayaka dan Yoimiya, lalu menghampiri ku dengan semangat.

"Ya ada apa Scar?" Tanya Mona di depan muka ku, pas.

"Bisa ikut aku bentar?" Aku balik nanya.

"Oh, tentu saja!" Jawab nya gembira.

Aku segera berjalan ke arah rooftop. Sementara Ayaka dan Yoimiya hanya melihat.

Setibanya di rooftop, aku berhenti di tempat yg menurut ku pas. Saat aku berbalik melihat Mona, dia sudah memerah seperti tomat matang.

"J-jadi.. a-apa yg ingin kamu lakukan?" Tanya Mona dengan nada gugup.

Aku menghela nafas, dan bersiap untuk mengucapkan nya. Saat mulut ku mau ngomong, tiba tiba aku denger ada yg bergerak, pas aku noleh.

Ada rambutnya Aether. Ya ampun... Aku balik ke Mona.

"Mona... Aku minta maaf dan makasih juga sudah mau suka sama aku.. tapi, kamu harus berhenti.." Kata ku serius.

Mona seketika membulatkan mata nya.

"Huh? Maksud kamu apa ya Scar? A-aku gak ngerti.." Tangkis Mona.

"Mon, jangan coba coba bodoh, aku tau kamu masih suka sama aku, dan aku pengen kamu berhenti, soalnya.. aku sudah berkemilikan.." Balas ku lebih serius.