Episode 16.

1.4K 94 13
                                    

Tibalah Kazuha dan Scara di tengah tengah jembatan yg ada di atas danau yg besar dan indah.

"Langitnya indah ya?" Tanya Kazuha.

"Iya.." Jawab Scara.

Tangan Kazuha terlihat mengepal sambil mengumpulkan keberanian untuk mengakuinya. Scara yg melihat tangan Kazuha mengepal jadi sedikit gugup.

Sebuah helaan nafas keluar. Kazuha memutar badannya melihat ke Scara yg gugup.

"Scar..." Panggil Kazuha.

"Ya?" Balas Scara.

"I like you..."

"Yeah... I like you"

"... Kamu menyukai ku?"

"Ya, semenjak terangsang waktu"

>>>>>>>>AUTHOR✧POV✧END<<<<<<<<

>>>>>>>>>>SCARA✧POV<<<<<<<<<<

M

alam yg niatnya hanya ku habiskan bersama Aether untuk cerita cerita berakhir menjadi sebuah pengakuan dari Kazuha yg teryata punya perasaan pada ku.

Aku bingung dan panik. Otak ku terasa seperti berhenti bekerja, mulut ku tidak mau membuka suara, badan ku kaku karna ini semua terlalu mendadak.

Bisa ku rasakan hati ini mau mengatakan yg sebenarnya juga...

"Yg penting kami bahagia, bunda Ei dan bunda Miko tidak masalah kok!"

Itu perkataan yg di ucapkan bunda Miko saat aku masih kecil. Ya dulu aku pernah menanyai mereka..

"Ne bunda Miko dan Ei.. apa yg terjadi jika aku menyukai sesama jenis?"

Itu pertanyaan yg ku keluarkan saat kami sedang piknik di atas gunung yg subur sambil melihat laut yg luas dan indah.

... Ini knp malah bicarakan masa lalu coba?!
Baik baik, mari kita beralih ke waktu sekarang.

Mata ku dan mata Kazuha saling menatap. Setelah mengigat kenangan itu, mulut ku terasa sudah bisa ku gerakkan, walupun masih sedikit ada rasa getarnya.

"... Aku juga punya perasaan pada mu... Kazuha"

Setelah ucapan itu keluar, Kazuha memasang senyum. Sebuah senyum manis . Hati seolah olah berdebar debar melihat senyum itu.

"Hehe, akhirnya" Ujarnya lalu langsung memeluk ku.

Aku membalas pelukannya. Aku tidak percaya ini terjadi...

>>>>>>>>>>SCARA✧POV✧END<<<<<<<<<<

>>>>>>>>KAZUHA✧POV<<<<<<<<

Pagi yg cerah... Aku terbangun karna di telpon oleh Xiao. Teryata dia cuman mau ngabarin kalo sekolah libur karna guru sedang rapat. Hah... Menggangu saja...

Aku memutar kepala ku ke kanan. Dan melihat seseorang yg ku tembak semalam masih tertidur lelap.

"Scar.. Scara ayo bangun sudah siang" Kata ku membangunkan Scara.

"Emm, lima menit lagi" Balasnya.

"Gak ada menit menitan.. ayo bangun" Ucap ku menolak main menit menit.

"Huhh iya iya"

Scara perlahan membuka matanya. Ia melirik ke arah ku.

"... Waa!" Teriak Scara tiba tiba yg membuat ku jadi kaget.

"Dimana aku?! Dan apa yg kau lakukan?!" Tanya Scara.

... Apa dia lupa?

"Kau tidak menculik ku kan? Lalu melakukan hal itu" Kata nya lalu turun dari kasur perlahan dan menjauh.

"Belum waktunya Scar..." balas ku.

"Terus? Apa yg ku lakukan disini?" Tanya Scara.

"Tenanglah kamu hanya tidur di mansion ku.." Jawab ku lalu turun dari kasur dan menghampiri Scara.

"Meng eak?" Balas nya.

Teryata dia cukup bandel kalo di kasih tau.

"Huhh... Kamu lupa?" Tanya ku.

"Lupa apa?" Tanya nya balik.

Mendengar nya aku memasang senyum nakal. Rasanya cukup menyenangkan mengigat kejadian kemarin malam.

"Ngapain senyum?" Tanya nya sadar akan senyum nakal ku.

"Kamu beneran gak ingat? Kita tadi malah sudah..." Jawab ku namun tidak ku lanjutkan di bagian akhir.

"Sudah apa?"

"Sudah saling ungkap perasaan loh" Ucap ku.

Setelah ucapan ku keluar, Scara terlihat terdiam sejenak lalu serbuk merah muncul di pipi nya.

"Ingat sekarang?" Tanya ku, lalu lanjut menghampirinya.

Scara masih terdiam. Kayaknya dia lagi memperoses ucapan ku. Melihatnya begitu aku jadi ambil kesempatan.

Kesempatan untuk memeluk cinta ku di pagi hari.

"Aku senang bisa mendapatkan mu" Lirih ku di samping telinga Scara.

^<>^<>^<>^<>^<>TBC<>^<>^<>^<>^<>^

[KazuScara] Just An Accident?//On Going!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang