Episode 32.

1K 73 95
                                    

>>>>>>>>AUTHOR✧POV✧END<<<<<<<<

>>>>>>>>>>SCARA✧POV<<<<<<<<<<

Kini, adalah waktu nya jam guru Jean. Pelajaran mengenai kepolitikan. Kami tidak di beri tugas, hanya saja di suruh memahami.

Aku dengan secepat mungkin menyelesaikannya, karna kepala ku rasanya mulai pusing.

"Scar?" Panggil Venti.

"Hm?" Balas ku.

"Kamu pusing?" Tanya nya.

"Sedikit, tapi gpp kok, aku kuat.." Jawab ku.

"Ih, jangan di paksa, nanti kamu pingsan gimana?" Ujar Venti.

"Tenang aja Ven, aku kuat kok.." Balas ku lalu fokus kembali ke buku ku.

"Di mohon untuk semua guru berkumpul untuk rapat..."

Suara bell.

"Ya baiklah, kalian dapat jam kosong hari ini, lakukan apapun seterah kalian, asal kan pulang, yg pulang di dendam 25 Mora" Kata guru Jean.

Guru Jean mengambil bukunya dan pergi keluar kelas. Hahh... Syukurlah, kini aku bisa tidur nyenyak.

"Aduh!" Rintih ku mendapati pipi ku yg terasa di cubit.

"Mo ke kantin gak?" Tanya Aether.

"Gak, aku mo tidur aja" Jawab ku sambil melepas cubitan Aether.

"Ouh, yasudah, kalo pusing berat langsung ke UKS, aku sama Venti mo ke kantin, paling rada lama soalnya harus ngantri" Ucap Aether.

"Iya iya tau" Balas ku.

"Gak pacar, gak sahabat, sama sama protektif..." Batin ku rada kesal.

Aku membaringkan kepala ku di meja. Lalu mulai memejamkan mata. Namun, aku bisa mendengar suara langkah kaki mendekati ku.

Aku menoleh, dan dia adalah Armala.

"Gimana? Enakkan makan makanan yg ada bubuk penyakit nya? Hahaha" Katanya di akhiri tawa jahat.

"Inilah akibat karna sudah mencuri, Kazuha ayang bebeb kyu~" Tambah nya.

"Kalo kamu masih dekat dekat lagi sama dia, siap siap aja, aku gak akan segan segan ngasih hal yg lebih parah" Ucapnya.

"Lo itu siapa sih kok ngatur?" Tanya ku marah lalu berdiri dan menatap Armala.

Kesabaran ku habis.

"Heh? Ngelunjak? Gua itu, anak nya pemimpin kota Inazuma ini, kalo Lo macem macem ma gua, bisa aja gua suruh bokap gua buat bikin Lo asing, dan gak akan keterima di penjuru negeri Teyvat ini" Jawab Armala.

Huhh, padahal bokap nya hanya menggantikan bunda Ei.

"Bokap Lo cuman gantiin yg sebenernya" Kata ku.

"Plak!"

"Ada ada saja kau ini ya.. bokap gua akan mendapatkan jabatan selanjutnya sebagai pemimpin kota Inazuma, tahun besok.." Ujar nya setelah menampar ku dan sedikit membuat ku shock.

[KazuScara] Just An Accident?//On Going!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang