Grey City

247 33 4
                                    

°Goldleaf City
Adalah sebuah kota yang berada di keramaian orang dan cahaya lampu yang selalu terang disepanjang malam.

Masih berada di sekitar kota, ada sebuah jalan kecil dan sempit, yang di ujungnya adalah sebuah rumah kecil dan sederhana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Masih berada di sekitar kota, ada sebuah jalan kecil dan sempit, yang di ujungnya adalah sebuah rumah kecil dan sederhana. Dari rumah tersebut terdengar suara nyanyi seorang gadis yang sedang memberi makan kucing.

Gebuuuukkkkk!

Suara benda yang di tendang ke atas, "Bukankah ini sudah larut malam? Kamu harus pulang sekarang" Teriak seorang pria yang merasa terganggu

"Kalau merasa terganggu, cepatlah pergi ke Surga"

"Cih.. " Pria itu berdecis kesal sambil mengambil jaket, lalu pergi meninggalkan gadis itu.

Pria itu berjalan melihat keindahan kota tersebut, ia juga masuk ke salah satu warung minum bersama. Ia sedikit mabok dan tertidur disana.

Di gerbang pintu Goldleaf City, ada wanita yang sedang terluka. Ia berjalan di tengah keramaian orang orang sambil merintih kesakitan.

Tiada satupun warga menolongnya, wanita itu terjatuh ditanah, dan berdiam diri seolah tubuhnya tidak memberi reaksi apapun.

Warga mulai mendekatinya dan sangat heran.

Salah satu warga mencoba menyentuhnya, dengan cepat wanita itu mengigit tangan warga dan mencari mangsa lainnya.

Kepanikan warga mulai terjadi dimalam itu.

Sementara itu, di rumah kecil itu. Gadis itu sedang duduk di teras sambil menatap indahnya bulan dimusim gugur. Dia juga berdoa sambil memejamkan matanya.

Ketika ia membuka matanya menatap bulan, tiba tiba tepat dihadapannya.

Kucingnya teriak dan diserang.

♛┈⛧┈┈•༶༶•┈┈⛧┈♛

Satu minggu kemudian..

"Ellia..! Ayo bangun! Kamu akan terlambat kesekolah hari ini!" Teriak sang ibu besar pemilik Asrama terbaik di Grey City, Winnie.

Cahaya matahari menembus kelopak mataku. Aku segera bersiap untuk berangkat ke sekolah.

"Dalam satu Meja ini, diantara 10 orang disini, kenapa cuma aku yang cewek?!" Komentar ku yang heran dengan 9 pria yang berada di Asrama yang sama

"Kamu baik baik saja? Kamu masih memelihara tahi mata di kiri" Perhatian Fuma

"Benarkah?! Ya ampun, berati airnya nggak bersih nih!"

WEREWOLF BOYS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang