The Real

49 12 0
                                    

Akhir akhir ini Iriellia sering memperhatikan Nicholas, namun dirinya juga heran karena sebelumnya ia merasa semua orang tidak ingat pada Nicholas, lalu tiba tiba semua kembali seperti biasanya.

Ditambah gadis itu sedang memakai sebuah kalung dari peninggalan ibu kandungnya.

EJ dan Fuma sudah lebih dulu tau bentuk kalung tersebut, mereka berdua tau kalung itu milik Lilith di masa lalu. Baik Fuma maupun EJ, mereka percaya bahwa Iriellia adalah Lilith yang selama ini menghilang, namun mereka tidak bisa membuktikannya dan hanya bisa menyakini hal tersebut.

Hari demi hari, gadis itu masih memperhatikan Nicholas bahkan K sendiri merasa cemburu akan hal itu.

Hingga akhirnya K berani menanyakannya, posisinya Iriellia lagi buat toast, K datang, "Lagi ngapain?"

"Ini buat toast. Kamu suka toast kan, K?"

"I-Iya, suka.. "

Sejenak dengan sedikit keheningan, namun di pecahkan dengan Iriellia yang menanyakan tentang pendapat dari K, "Nicholas suka stoberi kan? Aku akan tambahin beberapa deh.. Gimana menurutmu? Toast dengan isian madu, stoberi dan gula.. "

Wajah K saat mendengar hal itu sedikit gelisah, ia pun berani menanyakan hal yang lain dan langsung ke intinya, "Kamu suka ya sama Nicholas?"

Iriellia yang lagi bersihkan stoberi menjadi berhenti dan membalikkan badannya untuk menatap K, "K, kamu tuh kenapa sih? Kamu pikir aku gak tau apa, selama ini kamu terus terusan liatin aku. Aku cuma khawatir sama Nicholas"

"Gimana aku ga khawatir, orang aku bisa ngerasainnya"

"Ngerasain apa sih?"

"Tatapan kamu ke Nicholas itu beda, tatapan cinta gitu"

"Jadi, ceritanya kamu cemburu samaku? Iya?"

"Iya, karena aku suka sama kamu" K sedikit memalingkan pandangannya

"K.. "

"Wanginyaaa.. Ada yang ma-" Tiba tiba Taki masuk di antara mereka, "Kak Ellia yang masak? Bang K, ngapain disini? Bukannya mau ketemuan sama Rose?"

K bangkit dari kursinya, "Oh ya, benar. Aku lupa ada janji sama Rose. Pergi dulu ya.. "

K pun pergi, Iriellia juga natap punggung itu pergi dengan rasa gelisah. Sampai Taki sendiri heran dengan tatapan Iriellia yang sangat sedih

Taki menepuk tangan di depan matanya Iriellia, "Woy! Hati hati kalo masak, udah panas banget nih menteganya"

Iriellia kaget dan tersadar, "Sorry, tapi kamu bisa panggang beberapa roti lagi, nggak? Aku ingin keringi pakaian"

"A-Aku?"

Iriellia pergi.

Beberapa menit kemudian, Fuma masuk ke area dapur, ia mencium aroma yang pahit datang dari dapur ini.

"Taki! Ngapain kamu, hah?!"

"Panggang roti, Bang"

"Astaga, ini dah ga layak dimakan tau. Kosong, hitem, pasti rasanya juga pahit" Fuma berkomentar sambil mengangkat beberapa roti panggang. "Ini siapa yang manggang?" Fuma bertanya ketika melihat beberapa roti yang terpanggang bagus

"Iriellia.. Sebenarnya pun dia yang manggang, eh tiba tiba nyuruh aku beginian. Tapi keknya dia lagi ada masalah sama Bang K"

"Anak kecil ga usah umbar gosip. Minggir, biar aku yang manggang"

Taki akhirnya bantu potong stoberi, kupas beberapa pisang. Lalu, EJ datang dengan membawa handuk, pria itu ingin membersihkan badannya. Begitu masuk kamar mandi, ia kaget ada Iriellia yang termenung duduk disana.

WEREWOLF BOYS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang