****
"Baik bu--"
"Ehh.. Elo??!!" Teriak gadis itu yang membuat seisi kelas kaget."Ada apa nak?! Teriak-teriak seperti itu, ibu sampai terkejut dengernya."
"Hehe maaf bu, ga ada apa-apa kok.."
"Yasudah, sekarang kamu duduk."
"Baik bu.", Jawabnya.Karena dia baru datang, diapun mendapat kursi kosong di belakang, tepat di sebelah pemuda itu.
Dia berjalan kearah kursinya, sambil melirik sinis ke arah pemuda itu.
Setelah sampai di kursinya, dia pun duduk dan kelas di mulai kembali.
Perkenalan yang tadinya tertunda dilanjutkan kembali dan dimulai dari depan ke belakang dengan sistem menyilang/zigzag.
"Baik anak-anak, perkenalkan nama ibu, Baiq Sulistia, ibu mengajar sebagai guru Matematika dan juga sebagai wali kelas kalian."
Setelah perkenalan dimulai dari bu guru dan bagian depan selesai, tibalah waktunya 2 orang yang berada di kursi paling belakang.
"Halo, aku Valen Arnesia, aku tinggal di Jalan Kemangi, No. 12, hobi aku baca novel, senang bertemu dengan kalian semua.", ungkapny dengan nada riang dan sedikit cepat. Setelah itu ia pun duduk kembali.
"Baik selanjutnya?", ucap guru itu.
Nero pun bangkit dari kursinya,
"Nero, Nero Anolth, makasih.", ucapnya singkat."Eh, apa cuman segitu nak?"
"Iya bu."Nero pun kembali duduk.
"Baik anak-anak ibu harap kalian saling mengenal satu sama lain."
*Tettttt.... Tetttt.... Teeeeettttttt.... (Suara bel 3 kali artinya istirahat)
"Baik karena sudah bel kalian semua selamat istirahat, nanti setelah istirahat akan ada guru lagi yang akan mengajar, sampai jumpa, selamat pagi."
"Pagi bu..", seisi kelas kompak.
****
"Hai nama lo valen kan? Gue syifa, salam kenal ya."
"Hai syifa, salam kenal juga."
"Eh, lo mau bareng ke kantin ga?"
"Boleh, ayo!", keduanya pun pergi ke kantin bersama.Di dalam kelas hanya tersisa nero yang sedang membaca novel miliknya.
Saat sedang membaca novelnya, ia sedikit merasa "dipanggil oleh alam" namun ia menahannya.
"Huftt, apapun yang terjadi gw ga bakal buang air di toilet sekolah." Ujarnya dalam hati.
Setelah ia selesai membaca bukunya, Neropun pergi pergi ke kantin untuk membeli minum.
"Hm nanti beli apa ya? Makanan? Minuman? Misone? Potari?--", ia terus berjalan namun pikirannya entah pergi ke mana.
Saat tersadar ia heran kenapa ia malah berada di belakang sekolah.
"Lah? Hm.."
Tak jauh dari sana terlihat 2 orang siswa yang sedang duduk di atas meja belajar tua sambil merokok.
Sesaat kemudian datang seorang siswa dengan membawa keresek yang berisi makanan dan minuman.
Siswa itu berjalan sambil menunduk menuju ke arah 2 siswa yang merokok tersebut.
Melihat siswa yang membawa kresek makanan itu Neropun menghampiri siswa itu
"Itu kayanya makanan dari kantin, gw tanya dia aja deh kantinnya dimana."
Saat nero mulai mendekati mereka, terdengar suara bernada tinggi dari salah satu siswa yang merokok itu.
"Oi! Lu lama banget si! Gua dah laper ni, ah elah."
"M-maaf tadi di kantin rame." Ucap siswa yang membawa makanan sambil gemetar.
"Halah, bacot! Lo sengaja biar gua kelaperan kan?!"
"Mana makanan yang lu bawa?!""I-ini..", ujarnya sambil menyodorkan makanan itu
"Misi bro, gw mau tanya.", Potong Nero yang ga baca situasi.
"Hah?! Lo siapa setan?! Ganggu orang aja."
"Sorry, gw cuman mau tanya."
"Mau tanya apaan si lu brengsek."
"Jangan-jangan lu mau laporin kita ke guru ya?!"Suasana mulai memanas saat dua orang itu cekcok dengan Nero.
"Ga bro, gw cuman mau tanya--"
"Halah bajingan banyak bacot, oi hajar." Salah satu dari keduanya menyuruh rekannya maju untuk menghajar Nero.
Mendengar hal itu tidak membuat Nero takut, malah dia heran, atas apa yang dia lihat.
"Mampus lu bgst!!", teriaknya sambil berlari dan menerjang kearah nero sambil melayangkan pukulan terjang.
*Bukkk!
*****
*Di kantin
Terlihat valen dan syifa yang sedang membeli makanan dan minuman di kantin.
Keduanya membeli jajanan yang sama yaitu es krim.
*dh dh bsk lgi, ohy klian penasaran g sm wajahny Valen?
Yg blg "gak" klian g d ajak -_
nh buat yang penasaran sama Valen ini dia orangnyaa!!
Valen Arnesia.
*Oi cape ngumpulin niat ni oi, minimal kasi support laa, yg g mw pergi aj k laut sn-_
KAMU SEDANG MEMBACA
Inner Child
Roman d'amourNero Anolth atau yang biasa dipanggil Nero adalah seorang pemuda yang memiliki kisah dan alur kehidupan yang rumit, terutama disebabkan oleh Inner child miliknya. Akankah seorang Nero yang kesehariannya tidak peduli akan apapun mampu mengatasi inner...