Ekstrakulikuler 2

18 5 2
                                    

*HAI SEMUAAA INA DISINII!! maaf udah lama ga up lagi karena lagi sibuk banget, sekarang udah mendingan jadi gw usahain buat up, DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE-78🇮🇩

******

Playlist: Unstoppable-Sia

******

Suasana kelas siang itu terlihat ada beberapa orang yang duduk di kursi mereka, ada yang berdiri di pinggir meja sambil mengobrol.

Ada juga yang sedang bermain game, dan di tempat yang sama yakni di pojok ruang kelas meja paling belakang terdapat Nero yang sedang duduk melanjutkan membaca novel miliknya.

****

Perjuangan yang kamu lakukan adalah perjuangan yang tidak pernah kamu kira sebelumnya.

Perjuangan yang sesungguhnya adalah perjuangan yang diawali dengan hal yang sederhana.

Hal kecil yang kamu lakukan disetiap tindakan yang kamu kerjakan adalah suatu perjuangan.

Bahkan pohon yang terlihat diam oleh mata manusiapun berjuang untuk tetap hidup.

Begitulah yang dialami oleh para pahlawan yang telah berjuang untuk negara.

Mereka berjuang di awali dengan beragam hal kecil yang sederhana, dan dari hal yang sederhana itu dapat menciptakan peluang perjuangan yang lebih besar.

Namun ada masa yang membuat perjuangan itu berhenti.

Hebatnya para pahlawan tidak pernah mau untuk menghentikan perjuangan yang mereka lakukan.

Dikala Pahlawan yang diawal telah gugur, pahlawan yang selanjutnya akan melanjutkan perjuangan itu, sehingga hasil jerih payah dan tumpahan darah mereka yang telah gugur telah terbayarkan oleh gema teriakan dan bendera yang melambangkan suatu kemenangan yang berbentuk kemerdekaan.

Dirgahayu Indonesiaku yang ke-78 dan terimakasih selalu tercurahkan kepada para pahlawan.

-inazuma

****

Disaat Nero yang terlihat sedang asik membaca samar-samar terdengar suara gaduh yang perlahan semakin mendekat ke arah kelas dan suara gaduh itupun menjadi semakin besar dan berisik.

Namun hal itu tidak membuat Nero peduli, ia tetap membaca bukunya dengan tenang.

Tak lama kemudian terdengar suara pintu kelas yang di dobrak dengan kasar yang membuat seisi kelas terkejut.

"Woii!!! mana anak yang namanya Nero?! Gua denger dia ada di kelas ini". teriak salah seorang anak yang berada di depan 6 temannya.

Dia berjalan kearah seorang anak yang berdiri karena kaget dan terlihat ketakutan sambil mengangkat kerah seragamnya.

"Oi setan lu tau gak yang mana yang namanya Nero?"

"I-itu bang yang duduk sendirian di pojok belakang...", Ucapnya.

Anak itu melepaskan tangannya dari kerah bajunya dan berjalan kearah Nero yang acuh dengan suasana gaduh kelas itu.

*Dia pake headset soalny :p

"OH jadi lu yang namanya Nero?"

"Oiii!!"

"Oiiii bangsat, lu tuli atau gimana?!"

Anak itu mencoba memanggil Nero namun Nero tidak merespon sehingga membuat anak itu geram.

Saat ia sudah tidak bisa menahan kekesalannya, ia mendekat dan mengambil ancang-ancang untuk memukul Nero yang sedari tadi tidak meresponnya.

"Bukkkk".--

****

Yo para readers gw yg berbahagia, klo g bahagia, saya dan segenap tokoh di story ini mengucapkan TURUT BERDUKA CITA.

Gw kali ini mo sampein permohonan maaf gw ke klian smua, karna beberapa abad ini gw tiba-tiba ngilang lagi, tpi itu karna ada hal yang harus gw persiapin sebelumnya dan Alhamdulillah semuany lncr, gw cmn berharap para readers gw bisa bntu gw buat ngebesarin story ini, dengan klian follow akun gw, like, comment, support, dan yang paling penting share story ini ke teman-teman kalian, ke pacar klian (klo puny), ke keluarga besar klian, atau ke media sosial klian.

Karena mau gmnpun gw butuh semangat dan support dri klian semua yang bisa bkin gw jdi tambah smngt buat terus upload story ini.

sekian terimakasih, thank you, arigatou, gamsahabnida, syukron, spasibo, grazie, xiexie, danke.

Inner ChildTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang