25. Without Each Other

2.8K 443 265
                                    

Haiiii, gimana kabarnyaaa?Si Om Alan makin gemesin yes di bab kemarin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Haiiii, gimana kabarnyaaa?
Si Om Alan makin gemesin yes di bab kemarin. Misuh-misuh dah u om sampe puas 🙊

Oh iya, Pull & Push di karyakarsa Agustus29 udah sampe Bab 35♥️

Antara Utami♥️⬇️

25. Without Each Other

Tara mengerjap, dan sungguh sangat bersyukur karena dia masih bisa mengemudi dengan baik setelah membaca pesan terakhir yang Alan kirimkan padanya. Apa kata pria itu? Kangen?

Berdecak, Tara lalu melemparkan ponselnya ke jok di sisi pengemudi. Tidak, dia tidak boleh terhasut bujuk rayu Alan. Apalagi sampai membatalkan janji dengan adik-adiknya karena ucapan pria itu. Lagi pula dia sudah bertekad untuk berpikir ulang dengan hubungan mereka. Tara harus berpikir jernih dan ya ... realistis.

Sebab, hanya dengan membayangkan hubungan fwb-annya ini diketahui banyak orang saja, Tara merasa belum siap. Tara tidak mau menanggung segala risikonya. Maka dari itu, sudah sepatutnya Tara menjaga jarak dari Alan, sebelum menemukan jawaban yang tepat bagi hubungan mereka ke depannya.

Saat ponselnya kembali berdering pun, Tara berusaha untuk tidak meraup gawainya itu dan tetap mengemudi dengan tenang. Sebenarnya berusaha untuk tetap menenangkan diri. Tetap berhati-hati dalam mengemudi, di jalanan yang padat dengan pikirat ruwet seperti ini.

Pull and PushTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang