"adekkkk"
dngan kedatangan seseorang yang takterduga buat rara ,dan yang rara hindari bertemu untuk saat ini membuat rara hanya terdiam .
tidak ada bedanya dengan keterkejutan dari sahabat rara yang melihat crush nya yang juga menjadi murid popular di sekolahnya datang untuk menjenguk sahabatnya . ini membuat dirinya sangat terkejut dengan semua yang dia liat ."adeeekkk , adek kok nggak jawab abang ." rara hanya melongo mencerna keadaan
"dek, adek kesakitan? mana yang sakit kasih tau abang , atau adek pusing ? adek pengen sesuatu ? "
khawatir yanis sampe ingin menangis .akhirnya rara tersadar dengan lamunannya .
"ah! adek ngggak apa apa kok abang , adek sehat ngggak ada yang sakit dan ini lagi maem buah jadi adek nggak mau apa apa dulu untuk sekarang "
jawab rara yang cukup panjangtersadar dengan masih adanya nota disitu membuat rara mau tidak mau mengenalkan yanis ke nita .
"nitaa, ini abang yanis . abang sepupunya rara . anak dari adik papanya rara . jadi dia saudara laki lakinya rara "
"ohhhh " jawab nita
"abang , ini nita sahabat rara sekaligus tetangga nya rara"nita sangat senang dikenalin ke yanis sedangkan yanis bingung dan merasa kecewa gimana rara memperkenalkannya ke sahabatnya rara . rara memperkenalkannya sangat detail dan seakan menekankan kata bahwa mereka itu saudara . entah mengapa yanis tidak suka itu dan ya emang itu benar tapi dia tidak menyukainya .
dengan hal ini membuat yanis bingung dengan apa yang sebenarnya terjadi dengan rara . apakah dia melakukan hal yang salah ? tapi apa yang dia lakukan . apa karena dia sibuk akhir akhir ini sehingga dia tidak punya waktu untuk rara ? tapi yang dia lakukan hanyalah menjalani tugasnya yang tidak lain menjadi ketua osis di sekolahannyaa . ahhh semuanya sangat membingungkan !.
"abang ngapain kesini ? abang nggak ada les hari ini ??"rara memecah pikiran yanis yang rumit
"o-oh abang lesnya nanti malam dek , tapi abang ada rencana untuk skip dulu . abang mau jagain adek disini sekalian tidur disini nanti malam besok kan ming-. "
dengan cepat rara menolak "tidak ! tidak perlu ”
yanis bingung dengan apa yang sebenarnya terjadi dengan rara . "kenapa dek ? "
rara tau pasti yanis sangat kecewa dengan jawabannya sekarang tapi rara mau mulai tegas dengan hubungan mereka mulai sekarang . lagi pula untuk apa yanis perlu jaga rara kan rara ada ayah ibu yang jagain . lebih baik rara nggak usah banyak berharap dengan perasaan sendiri . mungkin saja perasaan ini cuma rara aja yang ngerasain kan .
"maksud adek abang nggak perlu skip less hanya untuk jagain adek , lagipula adek udah sehat kok besok adek jyga akan pulang jadi nggak perlu abang ."
"tapi adekk , abang kan mau jagain adek" dengan muka melasnya tapi semua tidak ada gunanya . rara tetap kekeh terhadap pendiriannya .dengan suasana tegang yang sedang ada nita pun mulai mengganti topik
"emm kak yanis "
"iya?" jawab yanis singkat
"emm kak yanis tau kan kalo kak yanis famous disekolah?"
"huh? maksudnya?" yanis bingung
"kak yanis famous banget disekolah tauu , udah jadi kapten basket terus juga ketua osis . aku ceritain tentang kakak mulu ke rara ehh tau taunya kakak sepupu sahabat ku sendiri hehe"perkataan nita barusan membuat yanis tersadar bahwa selama ini rara tau tentang dirinya disekolah dari nita sahabatnya .
"dan juga kakak punya banyak fans tauuu !" nita lanjutin
"tapi akhir akhir ini kakak udah nikin banyak fans kakak kecewa ""huh? maksudnya ?"yanis bingung
"giniloh kak ,kakak kan banyak yang suka . terus akhir akhir ini ada gossip kalo kakak lagi jalanin hubungan sama salah satu cewek . jsdi banyak yang patah hati "
mrndengar itu semua membuat luka rara terbuka lagi
dan yanis sekarang tau penuebabnya dan berusaha untuk menjelaskan ke rara .rara berusaha untuk boasa aja dengan berkata
"wahhhh abang punya pacar ? wow wow selamat yahh abang"dengar perkataan rara dengan sigap yanis menolak "nggak adek ! abang nggak pacaran dengan siapapun .itu gosip doangg"
"loh kok abang nggak ngakuin sihh kasian tau ceweknya kalo nggak diakuin cowoknya. aku nggak tau loh abang ku bisa sepopular ini hehehd"rara berusaha untuk bermain main tapi yng sebenarnya hati dia sudah sangat sakit .perkataan rara membuat yanis sakit jadi selama ini apa yang dilakuin yanis ke rara hanya dianggap sebagai abang ke adek doang . yanis pengen nangis aja rasanya .
"adek abang pergi pulang yah. emn abang mencoba luangin waktu ubtuk jemput adek besok " sambil mengelus surai hitam rara dan yanis pun pergi
. dan rara hanya bisa terdiam melihat kepergian yanis
.
.tbc
wah wah hi guyss
maap nihh udah ngecampakin ni certia bertahun tahun
aku usahain untuk lanjutin yahh
selamat membacaa
KAMU SEDANG MEMBACA
will you be my soul mate
Dla nastolatków"ayah... adek mau main dirumah Abang Yanis..."gadis tersebut menangis "astaga Adek.... nanti ya...., kan tadi Abang Yanis sudah telponan sama Adek....kok Adek mau ketemu terus sama Abang Yanis sih...."kata sang ayah. "taunih adek, ngapain main teru...