Rumah?
Tempat yang katanya nyaman,namun menghadirkan banyak trauma dalam kehidupan..Plakkk!!
"Dasar wanitaa biadab!!"
"Puas kamu nyakitin aku terus lelaki bajingan!!"
Prakkkk!!
Suara tangis dan pecahan kaca itu terdengar jelas di telinga Zahira.
Gadis kecil yang sedari tadi menangis di pelukan kakak nya, ntah kejadian apa di luar kamarnya itu, tetapi itu sangat membuatnya takut.
"Ka Gibran,mama papa kenapaa..?" tanya zahira pada kakak nya itu, namun Gibran hanya bisa diam tak mengatakan sepatah kata pun,ntah karena ia tak tahu juga,atau bingung harus menjelaskan seperti apa pada adik perempuannya itu.
hal satu-satunya yang bisa ia lakukan hanyalah mengeratkan pelukan nya pada zahira.."MULAI SEKARANG AKU CERAI KAN KAMU!!"
"OKE FINE!!MULAI SEKARANG KITA PISAH!! JANGAN PERNAH KEMBALI KE RUMAH INI LAGI!!"
Cerai? Apa maksudnya? Zahira benar-benar dilanda kebingungan atas perdebatan orangtua nya, banyak sekali kata-kata dari mereka yang tak zahira mengerti.
Gadis berusia tujuh tahun itu tak bisa melakukan apa pun kecuali menangis di pelukan kakak nya.
Tak lama kemudian, zahira mendengar suara bantingan pintu. Ia pun dengan bergegas memutuskan untuk berlari keluar kamarnya guna melihat apa yang terjadi.
"papaa!! Papa mau kemanaaa?!"teriak zahira saat melihat lelaki kesayangannya itu melangkahkan kaki keluar rumah
Namun tak seperti biasanya, bukan pelukan yang ia dapatkan, melainkan sikap acuh yang seolah tak peduli pada putri nya.
"sini zahiraa!!"seketika tangan nya di tarik oleh sosok wanita yg paling ia sayang
"maa, papa mau kemana? "sungguh ini hal yang membingungkan bagi anak se usia zahira, ia tak mengerti apapun, ada apa dengan orangtuanya?
Layaknya ka gibran, mama nya pun tak mengucapkan sepatah kata pun untuk menjawab pertanyaan zahira, ia hanya memeluk erat zahira, sembari menangis terisak-isak.
Tak lama kemudian gibran menyusul dan memeluk mereka berdua..
Malam ituu...
Adalah malam dimana semua cerita zahira di mulai, malam yang tak pernah zahira harapkan hingga saat ini,dan malam yang menjadi awal sumber trauma dalam diri Zahira.
••••
"Zahiraa kalingga senjaa!!"Suara teriakan itu membuat ia tersadar dari lamunan nya, memikirkan kejadian itu cukup membuat nya trauma,Namun mengapa itu selalu hadir dalam lamunan nya?
kini usia zahira sudah menginjak 19 tahun, namun ingatan tentang kejadian itu tak kunjung menghilang dari netra zahira.
"Huhh daritadi gua nyariin lu tau gak si!! Gua kira lu kemana, ternyata disini, kenapa si lu hobi bener nongkrong di rooftop? Heran.. "Ucap seorang perempuan dengan nafas memburu
"Ah lebay banget si lu,emang kenapa lu nyariin gua?kangeen yaa"candaan lebih suka zahira lontarkan jika sudah berdialog dengan perempuan tengil di hadapan nya ini.Ia adalah Citra,tetangga apartemen zahira...
Dua tahun lalu ibunda zahira meninggal dunia, ia dan kaka nya gibran pun memilih untuk pindah kota dan mengurus hidup masing-masing.
sebab terus berada di lingkungan rumah lamanya hanya membuat mereka terus terikat dengan almarhum ibu mereka dan juga kejadian malam itu..Gibran memutuskan untuk bekerja di Yogyakarta, sedangkan zahira memutuskan untuk mengambil kuliah sastra di jakarta..
"ihh najiss banget gua kangen sama lo, tiap hari juga ketemu"ucap citra sembari memutar bola mata malas
"ya terus kenapa? "
"Hmm malam ini gua makan di apart lu yaa hehe" ekspresi tengil nya masih ter pampang di wajah perempuan itu, dan kini di tambah dengan ekspresi menggoda..itu semua cukup membuat zahira sedikit jijik
"hmm kenapa? Uang bulanan lu abis lagi?" ini sudah menjadi kebiasaan seorang citra,sikap nya yang boros membuat dia selalu kehabisan uang bulanan sebelum waktunya,dan jalan satu-satu nya yang ia pilih yaitu numpang hidup pada zahira.
kenapa di katakan numpang hidup? yaa karna tak hanya makan, tapi juga semua keperluan nya pasti akan di tanggung oleh zahira..sungguh sahabat yang merepotkan bukan? Wkwk"hehe iyaaa raa, kemarin make'up gua abis,kalau ga ada make up kan gua gabisa kuliahh,jadi gua beli aja di online, padahal gua ketik nya satu barang ko, tapi kenapa datangnya dua ya ra, trus gua harus bayar doble lagii"ucap citra dengan wajah polos nya
"Alahh alesan,bilang aja lu mau stok lebih banyak kan?lagian syarat kuliah itu bukan ber make up, tapi ber ilmu, paham??"
"hehe iya si ra,tapi kan... "
"sttt udah-udah gausa banyak alesan.. "ucap zahira sembari berjalan menuju keluar pintu rooftop
"zahiraa, mau kemana?!tungguuu!kebiasaan banget si nyelonong mulu ihh!!"teriak citra dengan nada kesal
.......
Hallo Assalamualaikum everyone!!
Sehat-sehat teruss yaa kaliaan!
Ini cerita pertama akuu hhe..
Bantu support yaa semuanyaaaMonmaap kalo ada kesalahan dalam penulisan dll..
Minta koreksi nya juga yaa readers yang terhormat 🙌pantengin terus
"BerkeLana"!!
Sampai jumpa di chapter selanjutnyaBabayyyy!!
follow my instagram: Zlfaalkareem_
KAMU SEDANG MEMBACA
BerkeLana
Teen FictionZAHIRA KALINGGA SENJA.. Pemilik nama teduh dengan pikiran riuh. Sungguh berat menjadi seseorang seperti zahira, dimana ia harus menerima kenyataan bahwa kebahagiaan tak pernah berpihak pada nya.. Keluarga nya tidak seperti yang ia harapkan, hilangn...