Taemark²

528 22 0
                                    

🐯 happy reading 🐯

"23 Februari 1925, saya kembali ke rumah setelah kejadian pada 2 Agustus 1920, saya merasa hampa mengetahui Taeyong sekarang sudah pergi...."air mata keluar dari mata Mark

"kenapa saya menangis....ok anyway.... " dia menyeka air matanya dan melanjutkan membaca.
"Aku kembali ke rumah hanya karena aku punya barang untuk dibawa ke negara asing, aku akan pergi ke Amerika untungnya aku belajar bahasa mereka, aku membawa gitar Taeyong, aku akan juga membawa adikku dan kekasihnya Jaemin, aku tidak akan pergi karena melupakan Taeyong aku pergi karena aku ingin melarikan diri dari orang tuaku, setelah ini aku akan menyembunyikan buku harian ini di langit-langit... selamat tinggal"

saat Mark selesai membaca, dua gambar jatuh lagi, dia mengambil dua gambar
"seperti apa dia Taeyong" dia mempelajari gambar itu, pria di gambar itu juga mengenakan hanbok, duduk di atas batu dan terlihat seperti berada di hutan, sebuah gitar di lengannya sambil tersenyum cerah Mark juga melihat foto lain di sana, Minhyung dan Taeyong bergandengan tangan sambil tersenyum manis.

Setelah Mark membaca buku harian itu dan melihat foto-fotonya, dia melihat ke langit-langit "mungkin ada lagi ....", Dia meninggalkan kamarnya untuk bertanya kepada bibinya apakah dia punya tangga dan untungnya dia punya tangga, Mark kembali ke kamarnya mengatur tangga di lantai dan memanjat dan membiarkan bagian atas tubuhnya memasuki keseluruhan, dia membuka ponselnya untuk senter, dia melihat sekeliling dan melihat kotak kayu.

Setelah Mark memperbaiki lubang di langit-langit dan mendapatkan kotak itu,dia duduk dilantai dan dengan hati-hati membuka kotak itu,kotak itu berisi gambar dan hal-hal lain,dia mengambil semua gambar dan melihat satu persatu gambarnya minhyung dan adik laki-lakinya yaitu Jeno, setelah melihat foto-foto itu dia mengambil buku catatan kecil dan membukanya.
"wow itu buku puisi Minhyung kecil...." Terdengar ketukan di pintu

"masuk" pintu terbuka

"hey Hyung---oh apa yang kamu lakukan dan apa itu?" Jisung duduk disampingnya dan melihat foto serta buku catatan yang berserakan di lantai

"apakah itu kamu?"

Mark melihat gambar yang di maksud Jisung "itu bukan aku....tapi anehnya itu terlihat seperti aku.... namanya Lee Minhyung"

Jisung melihat gambar itu dengan kagum
"dia benar-benar mirip denganmu Hyung...oh ini tahun 1917...apa?....apakah ini pria yang kita temui tadi?"

"Aku juga bingung Jisungie... Minhyung ini bahkan mempunyai buku harian".

•••••••°°°°•••••••

Mark memutuskan untuk berjalan-jalan di hari Minggu yang cerah, Jisung ingin pergi bersamanya Tapi dia menolak mengatakan bahwa dia ingin berjalan sendirian, Mark duduk di bangku taman sambil memandangi pemandangan yang indah di depannya ada air mancur tua di sana, bunga-bunga berbeda dikelilingi kupu-kupu yang beterbangan dan membuatnya tampak seperti keluar dari dongeng.

Mark tersenyum ketika dia melihat seekor kelinci melompat melintasinya.

"Hai kelinci kecil.." Dia menggendong kelinci itu ke pangkuannya dan membelai bulu halusnya, dia tidak memperhatikan seseorang duduk di sampingnya karena dia terlalu fokus.

"Hei" Mark dikejutkan oleh suara yang membuat kelinci itu melompat dari pangkuannya, dia menoleh ke samping dan di sana dia melihat Taeyong tersenyum manis padanya.

"Hei Mark"

"H-hei...." Mark tersenyum

"Apa yang kamu lakukan duduk di sini?"

"Aku ingin menghirup udara segar..."

Mark memandang Taeyong "hei..."

"Ya?"

"Apakah kita pernah bertemu di suatu tempat?"

Taeyong tersenyum dan mengangkat bahu "Mungkin dulu?"

Mark merinding ketika kami mendengar Taeyong
"Di masa lalu?"

Taeyong mengangguk, "namamu Minhyung saat itu.."

Mark berdiri dari bangkunya dan menatap Taeyong terkejut "apa yang..."

"Aku sudah bertemu denganmu sejak tahun 1917 Minhyung..." Taeyong berdiri dari bangku dan memegang tangan Mark "aku sangat merindukanmu Minhyung sayang"

Mark Terkesiap melihat Taeyong mencondongkan tubuh lebih dekat padanya "aku tidak tahu kenapa aku masih hidup..." Mark semakin ketakutan

"A-aku bukan Minhyung a-aku Mark..." Taeyeon tersenyum "aku tahu kamu sedang kebingungan saat ini...dan takut... Bolehkah aku mengajakmu ke kafe tempat kita bisa bersama?" Mark mengangguk, "bagus kalau begitu... Mari kita bertemu besok".

To be continued
See you guys

Markeu haremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang