Markeu harem

Johnmark

🐯 happy reading 🐯

Mengandung: romance 💚

Note: aku Ga terlalu bisa Inggris jadi maaf kalau misalkan terjemahan nya salah.

Author POV

"Ya Tuhan, jam alarm bodoh!" Teriak Mark sambil buru-buru memakai seragam kafe, kamu lihat Mark bangun jam 09.00 pagi ini tapi shiftnya dimulai jam 08.30 dan sekarang Mark Lee panik.

Saat Mark berada di unit apartemennya, Mark mulai berlari, dia berterima kasih kepada Tuhan karena pintu lift terbuka.

Mark tersentak ketika pintu lift terbuka dan matanya membelalak saat melihat seorang pria memasuki lift, oh tuhan pria ini sangat seksi. pria itu memperhatikan Mark yang sedang menatap kearah dirinya dan dia hanya membalas dengan senyum cerah.

"Hai, selamat pagi" dan oh nak, suaranya sangat menenangkan

"O-oh...hi...selamat pagi" lelaki itu terkekeh dan berdiri di samping Mark.

Wajah Mark memerah, dia terus meremas ujung seragamnya hingga kusut, kepalanya tertunduk panjang sambil menggigit bibirnya, pria di sampingnya tersenyum dan mengintip ke arah Mark.

"Hei" Mark sekali lagi tersentak, dia mengangkat kepalanya dan menelan ludah, dia menoleh ke arah pria itu

"Y-ya?" Pria itu terkekeh

"Mengapa kamu begitu gugup?" Mark tersenyum canggung

"A-aku sebenarnya...tidak tahu...." Laki-laki itu bersenandung.

Keduanya menunggu lift mencapai lantai pertama, ketika Mark mendengar suara ding dari lift, dia segera menjauh dari pria itu.

"Lucu..." Pria itu bergumam pada dirinya sendiri saat melihat Mark kabur.

"Bung, kamu beruntung kimmy monster itu tidak ada di sini, dia itu sakit, jika ia ada disini dan melihatmu terlambat pasti dia akan memukul pantatmu dan langsung memecatmu" Lucas temannya berkata kepadanya

"Apakah kamu satu-satunya yang ada di sini?" Lukas mengangguk

"di mana Hendery dan Yangyang?" Lukas menghela napas

"Di boyfie mereka Xiaojunnie" Lucas memutar mata hidup

"Oh oke..".

Setelah Mark bekerja di kafe yang dia sebut neraka, dia langsung membiarkan tubuhnya jatuh kekasur, sebelumnya dari pekerjaannya ada wanita tua yang menyebalkan yang terus berganti-ganti pesanan, dan oh boy Mark kehilangan sel otaknya di sana,

' "Aku memesan cappucino bukan Americano dasar bocah bodoh!!" Wanita tua itu berteriak.

"Tapi Bu, Anda mengatakan Americano dan saya yakin telinga saya lebih tajam dari air sungai Han" wanita tua itu memutar bola matanya.

"Aku tidak mau ini lagi ambilkan aku sepotong strawberry shortcake" Mark memutar bola matanya dan menggertakkan giginya.

"Apakah anda yakin Bu, itu pesanan terakhir anda?" Wanita tua itu mengangguk, segera Mark membawa nampan dan meletakkan piring di meja.

"Ini,Bu," wanita tua itu mengerutkan keningnya.

"Seperti aku berubah pikiran, aku ingin memesan Carrot shortcake dari pada ini" Mark mengerang dan berharap agar wanita itu segera menghilang dari sini.'

Mark memijat pelipisnya dan menghela nafas
"Wanita kejam itu...."

Dia berdiri dari tempat tidurnya dan mulai menelanjangi dirinya.