Taemark end

353 18 0
                                    

happy reading....

Mark duduk diam di tempat tidurnya, menatap kosong "apa yang sebenarnya terjadi tadi.... tapi dia meninggal... itu yang ditulis minhyung di buku hariannya.... Taeyong meninggal lalu kenapa dia masih hidup berbicara kepadaku sebelumnya?" Mark berbaring di tempat tidurnya dan mengusap wajahnya dengan frustrasi, "apa-apaan ini....".

Taeyong duduk sendirian di rumah pohon tempat dia dan minhyung tinggal di tahun 1920-an "dia mirip minhyung.... dia benar-benar mirip minhyung.... tapi..... kenapa aku masih hidup...."

*flashback on*

Mata Taeyong terbuka, dia mengerang sambil duduk, kepalanya terasa berat "di mana aku?" dia melihat sekeliling dan menyadari bahwa dia ada di dalam sebuah gua, jenis gua yang berbeda

"tunggu kenapa aku masih hidup... aku seharusnya sudah mati"

"aku membiarkanmu hidup yang kedua" Taeyong membelalakkan matanya dan di sana dia melihat seorang laki-laki bertopeng "aku membiarkanmu hidup lagi... karena aku harus" Taeyong menatap laki-laki itu dengan bingung "aku tahu kamu sedang bingung. ..tapi aku harus membiarkan manusia menjalani kehidupan kedua sebelum aku kembali ke duniaku" pria bertopeng itu melayang dan mendarat di depan Taeyong

"Taeyong... kamu akan bertemu dengannya lagi tapi tidak sekarang mungkin di masa depan, aku akan membiarkanmu berhenti menua dan di saat kamu bertemu dengannya lagi aku akan membuatmu mulai menua lagi, jangan khawatir aku akan berada di sisimu bukan secara fisik ".

*flashback off*

Taeyong menghela nafas mengingatnya, "Aku sudah bertemu dengannya sekarang.... selamat tinggal pria bertopeng... kamu boleh kembali ke dunia mu."

********

Mark dan Taeyong saling menatap, hari ini di kafe, "jadi.... ini.... aku membawa buku harian milik Minhyung ini, aku melihatnya ke kamarku" Mark menyerahkan buku harian itu kepada Taeyong "Buku harian Minhyung. .." Mark memperhatikan Taeyong menelusuri buku itu dengan tangannya, "jadi.... mau cerita padaku apa yang terjadi?" Taeyeong mengangguk dan meletakkan buku itu di meja.

"uhmm.... jika minhyung tulis di sini pelarian dari keluarganya-" "ya dia menulis itu" Taeyong mengangguk

"baiklah.... aku seharusnya sudah mati... tapi ketika aku tidak sadarkan diri, air menuntunku ke sebuah gua ajaib.... di sana aku bertemu pria bertopeng, dia memberiku kehidupan kedua ini, dia membuatku berhenti menua sehingga aku bisa tetap awet muda.... dia akan membiarkanku menua jika aku melihat atau bertemu denganmu, dia bilang aku akan bertemu denganmu lagi tapi bukan saat itu tapi di masa depan.... dan menurutku inilah masa depan yang dia bicarakan.... saat aku bertemu denganmu di pertunjukan aku jadi menua lagi.. ." Mark mendengarkannya dengan kagum, "jadi aku benar-benar minhyung?" Taeyong mengangguk

"oh...jadi kenapa aku merasakan hati ku berdetak saat aku bertemu denganmu..." Taeyong tersenyum dan mengulurkan tangan Mark "Mark.... aku sudah menunggu bertahun-tahun... dan aku tidak ingin kecewa...apakah...apakah kamu suka jika kita....menjadi seperti dulu?" Mark tersenyum lembut "jangan terburu-buru, Taeyong, ayo kita saling kenal dulu karena aku tidak tahu apa-apa tentangmu, yang aku tahu tentangmu hanya kekasih manis minhyung" Taeyong terkekeh, "baiklah kalau begitu....".

*after 2 years*

"oke, kamu bisa buka matamu sekarang" Mark perlahan membuka matanya dan tersentak "kita dimana?" Taeyong merangkul bahu Mark dan mengecup pipi Mark "kita di rumah pohon" Mark menatap Taeyong "apakah ini tiga rumah tempat kau dan aku bercinta saat itu?" Taeyong mengangguk "ya..."

Mark terkikik dan berkeliaran di sekitar rumah pohon "ini indah sekali " sementara Mark sibuk berjalan berkeliling dan melihat sekeliling rumah pohon, Taeyong berlutut dan memegang kotak itu di telapak tangannya "Mark"

"ya?"

"berbalik"

Mark berbalik dan tersentak "Mark, aku sudah menunggu begitu lama... takut aku tidak akan pernah bertemu denganmu lagi... tapi ketika kamu berdiri di sana bersama orang banyak yang memperhatikanku dengan mata indah itu, aku.... aku bahagia karena aku akan bisa memelukmu di sini dalam pelukanku... Mark... kita menjadi sepasang kekasih selama dua tahun... kita melalui banyak hal... hubungan kita naik turun... Lee Minhyung , Mark Lee, markie, my little lion... Maukah kamu menjadikanku pria paling bahagia di dunia?"

Taeyong membuka kotak itu dan ada cincin berlian yang menunggu untuk dipakai Mark.
"T-Taeyong... tentu saja YA!! YA!!" Mark berteriak dan memeluk Taeyong "Aku sangat mencintaimu!" Taeyong tertawa dan menggendong Mark dan mengayunkan tubuh mereka ke sekeliling "Aku juga mencintaimu Mark Lee".

Mark dan Taeyong menikah, keduanya datang ke Kanada untuk memulai hidup baru, Mark dan Taeyong membuka studio musik mereka sendiri, mengadopsi seorang anak laki-laki bernama Harvey dan menjalani hidup mereka bahagia selamanya.

hy guys, maaf aku lama yaaa, semoga kalian tetep ramein buku ini yaa

maaf malah makin jelek tulisan nya, meski aku cuma terjemahin aja tapi cara nulis nya takut bikin kalian ga nyaman

semoga kalian suka part ini yahh, bye guys.

Markeu haremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang