Chapter 2 | pendekatan

161 18 5
                                    

Aku akan menjadi diriku sendiri
Saat bersama orang yang tepat
__________________

.

.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.

.

.

Setelah pertemuan untuk membahas perjodohan Tanjiro dan Kanao. Dua pihak keluarga itupun setuju akan melangsungkan pernikahannya tiga bulan lagi, waktu yang cukup bagi kedua calon untuk mempersiapkan diri.

Di akhir pekan ini, Kanao sedang mempersiapkan diri karena setengah jam lagi ia akan di antar untuk berkunjung ke rumah keluarga Kamado. Hal ini akan menjadi rutinitas baru bagi gadis itu setiap minggunya berkunjung ke rumah calon suaminya hanya sekedar memperdekat hubungan Kanao dengan mereka.

"Nona Kanao. Anda sudah di tunggu di depan."

"Baik.Aku akan segera kesana."

.
.

Kanao berjalan melangkahkan kakinya melewati setiap anak tangga untuk turun ke lantai bawah. Seharusnya di akhir pekan ini ia bisa bersantai membaca buku di taman belakang tapi semenjak ia dijodohkan kegiatan yang menyenangkan itu harus diganti dengan kunjungan ke rumah calon suami.

"Kanao sini kau." Panggil Nyonya Kocho yang sedang duduk di ruang tamu.

"Iya ibu ada apa?"

"Buat mereka terkesan, dan ingat?"

"Harus selalu sempurna." Lanjut Kanao

Nyonya Kocho menarik garis senyuman di wajah keriputnya lalu berdiri mengelus pelan pucuk rambut hitam Kanao. "Pintar."

.
.

Sebuah mobil mewah menunggu di pekarangan kediaman keluarga Kocho menunggu seseorang untuk di antar. Tak lama kemudian seseorang yang ditunggu akhirnya tiba. Kanao keluar dari bangunan megah yang ia sebut rumah. Melangkahkan kakinya melewati taman bunga di kiri kanan dan berjalan menuju mobil.

Supir yang menunggu Kanao dengan sigap membukakan pintu untuk majikannya. Kanao memberikan senyuman manis sebagai ucapan terimakasih kepada supir itu.

Mobil mewah itu berjalan melaju meninggalkan rumah keluarga Kocho menuju ke kediaman keluarga Kamado. Kanao melemparkan pandangannya keluar jendel mobil memandang pemandangan di pinggir jalan. Sejenak gadis itu merasakan ketenangan di dalam mobil.

Lima belas menit berlalu akhirnya Kanao telah sampai di tempat tujuannya. Rumah dengan bangunan dengan gaya eropa klasik yang memberikan kesan estetika saat pertama melihatnya. Jujur saja Kanao sangat kagum melihat kediaman keluarga Kamado

I ? hate you? | TanjiroXKanaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang