*Dimansion keluarga Roronoa
"Sayang,kamu sama Zoro akan tinggal dirumah ibu dan ayah sementara waktu yh nanti kalau sudah semingguan lebih Baru deh kalian tinggal bareng gimana mau kan sayang
Ibunya Zoro ingin sanji tinggal serumah sama mereka sampai seminggu baru setelah itu Zoro dan sanji bisa tinggal berdua saja
"Iya Bu gapapa kok lagian sanji juga masih bingung menyesuaikan diri disini apa lagi kalau harus berdua sama Zoro sanji masih belum siap Bu
"Ibu paham kok nak nanti lama-lama sanji betah kok tinggal disini dan untuk Zoro coba dekati dia bikin kan makanan kesukaan nya bersikap ramah kedia pasti lama lama kalian ga canggung lagi
Ibunya Zoro meyakinkan sanji kalau mereka berdua bisa saling membuka hati satu sama lain dengan cara saling memahami kondisi pasangannya itu
"Iya Bu nanti sanji coba untuk memahami sifat Zoro dan juga mencari tau apa yang dia tak suka dengan yang dia suka
"Pelan pelan saja nak nanti lama-lama terbiasa kok" ibu nya Zoro mengusap kepala sanji dengan sayang
*Kamar Zoro & sanji
Aku memasuki kamar pribadi ku walaupun sekarang sudah berbagi dengan seseorang sih saat aku membuka pintu dapat kulihat kamarku yang luar biasa kalem dan elegan itu berubah menjadi taman bunga bagaimana tidak seperti taman bunga hampir disetiap sudut kamar dipenuhi bunga mawar dan juga tulip putih
Tapi ada yang menarik perhatiaku yaitu seseorang yang menunggu ku di kasur dengan tudung yang menutupi wajah elok nya aku berjalan perlahan dan sampai lah aku didepannya kubuka tudung kepala yang menutupi wajah istriku itu betapa cantiknya manusia ciptaan tuhan yang satu ini rasanya aku tak pernah bosan memandang nya
"Bagaimana dunia bisa menyembunyikan bidadari secantik dirimu ini tampa sepengetahuanku
"Maks....udd nya" pipi sanji sudah memerah dikarenakan Zoro mengatakan kalau dirinya mirip bidadari sumpah baru kali ini sanji tersipu malu gegara ucapan laki laki
"Bukan apa-apa cepat ganti baju mu terus tidur" Zoro pun langsung masuk kekamar mandi Tampa memperdulikan sanji yang lagi bengong
"Bukan kh malam ini adalah malam pertama kami tapi kenapa dia malah bertingkah begitu ah aku hampir lupa wajar saja dia begitu kan kami tidak saling menyukai satu sama lain ya mana mungkin kami melakukan itu kau terlalu berharap lebih sanji
"Baka...baka...baka..." Seketika air mata nya jatuh membasahi pipi nya perasaan apa ini kenapa aku merasa kesal dan sedih di kedua sisi apa aku sudah mulai menyukai
*Zoro pov
"Apa yang aku katakan pasti aku sudah melukai perasaannya
"AGGHHHH!!!!"
Aku pun berteriak frustasi dibawah cucuran air shower yang membasahi seluruh badanku kenapa aku mengatakan hal itu sejujurnya aku ingin menyentuh nya tapi gengsi ku terlalu kuat aku tak mampu melawan nya aghh
Zoro pun terduduk dibawah cucuran air shower sambil menutup matanya menikmati air shower yang dingin meluncur ditubuhnya
"Sanji pov
"Zoro kenapa kau lama sekali?
Sanji seketika khawatir soalnya hampir se jam Zoro tak kunjung keluar dari kamar mandi sanji takut dia sakit walaupun sanji tak suka dengan Zoro tapi tetap saja dia tak bisa membiarkan suaminya itu sakit
"Tok...tok...tok..."
"Zoro buka pintunya,kenapa kau lama sekali kau tidak kenapa-kenapa kan Zoro buka
KAMU SEDANG MEMBACA
kekasih impian
Romance"aku ingin menikah dengan orang yang benar-benar tulus mencintai ku juga merawatku hingga tua nanti" "tapi semua itu sirna setelah aku dijodohkan dengan konglomerat yang kaya raya juga dia memiliki sisi gelap yaitu dia seorang mafia kisah hidupku...