Empat.

393 37 0
                                    

Vote and Komen!

✶✶✶

Keesokan harinya bawahan yang Hyunjin perintahkan memberikan kabar bahwa adik Hyunjin yang telah lama hilang sudah mati dan kabar itu membuat hati Hyunjin sakit dan juga senang.

Ia senang bisa terus melanjutkan hubungan nya dengan Felix namun ia juga sedih karna adiknya yang asli telah mati dan ia tak bisa melihat nya untuk terakhir kalinya.

Sekarang Felix sedang berada di halaman Mansion, ia sedang menikmati angin sejuk yang berhembus pelan mengelus kulit putih nya dan menerbangkan beberapa helai rambutnya.

Saat sedang asik menutup mata dan merasakan hembusan angin tiba-tiba pipinya di cium oleh seseorang yang tak lain adalah Hyunjin.

Felix pun lantas menatap Hyunjin dengan pandangan hangat serta senyum manis yang selalu muncul setiap hari.

Hyunjin pun mengelus rambut Felix dengan sayang dan membuat adiknya kesal karna rambutnya jadi berantakan.

"Ishh! Jangan diacak-acak rambut Elix kan jadi berantakan!"

Ucapnya sambil membenarkan rambutnya yang berantakan.

Hyunjin pun terkekeh pelan dan mengangkat Felix dan menggendongnya ala koala menuju kamar.

Hyunjin memeluk Felix di atas kasur seakan tak bisa melihat Felix lagi.

Felix pun membalas pelukan Hyunjin dan menenggelamkan wajahnya di potongan dada bidang milik sangat kakak.

Tanpa sadar Felix tertidur dan saat Hyunjin menyadarinya, Hyunjin pun langsung mengecup kening sangat adik dengan sayang dan meninggalkan Felix yang tertidur di kamar nya.

Hyunjin pun pergi ke rumah kaca dan memutar kembali memori adik kesayangannya dan sang Ibunda.

Flashback

"Ini apa bunda?"

"Itu bunga mawar Elix, jangan asal pegang karna ada duri nya, mengerti?"

"Elix mengerti!"

"Bunda, ini bunga buat bunga! Elix sendiri yang tanam"

"Wah cantiknya, bunga nya cantik kayak Elix, anak bunda pintar"

"Kak Haje! Ayo main bersama Elix disini, kita tanam bunga sama-sama"

"Kak Haje sibuk Elix, lain kali ya"

"Jangan sedih, Kak Haje nanti main sama Elix ko"

"Beneran?"

"Iya"

Flashback off

Menghirup udara segar dari rumah kaca memang hal yang Hyunjin sukai, terutama aroma rumah kaca itu mempunyai sedikit bau manis dari Felix.

✶✶✶

Tak terasa, hari ini adalah hari pertama Felix bersekolah.

Felix tentunya senang dan sangat bersemangat, ia bangun pagi dan sarapan dengan lahap.

Dan sekarang ia sudah berada di sekolah barunya, namun ia masih berada di dalam mobil bersama Hyunjin.

"Yang bener sekolahnya! Kalau ada apa apa bilang ke kakak oke?"

"Oke!"

my brother -hyunlix-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang