BAB 1

504 37 1
                                    

Cahaya matahari sudah mulai terlihat. Haruto sudah bangun dari tidurnya dan langsung menuju dapur untuk menyiapkan bekal, tampak ada dua kotak bekal. yah.. dia hendak memberikan kotak bekal yang satu pada seseorang yang dia sukai di sekolah. meskipun sudah beberapa kali ditolak dia tetap melakukan rutinitasnya itu.

Haruto menyukai salah satu siswa yang ada di sekolahnya yaitu Park Jeongwoo. Haruto selalu membuatkan Jeongwoo bekal, tapi setiap kali memberikan bekal itu padanya selalu ditolak. Jeongwoo selalu memperlakukan Haruto dengan sangat dingin, tapi ketika pada orang lain dia selalu bertindak sebaliknya.

Meski selalu diperlakukan begitu, Haruto tidak pernah menyerah. Banyak siswa siswa yang membencinya karna dia selalu mengejar Jeongwoo. selain itu juga banyak siswa siswa yang membencinya hanya karna dia merupakan putra bungsu dari keluarga terpandang di Korea. dia selalu di bully di sekolah, apalagi karna dia juga termasuk salah satu siswa terpintar di sekolahnya.

Setiap pulang dari sekolah tubuhnya selalu penuh dengan lebam akibat di pukul oleh para pembulinya. meski begitu dia tidak pernah memberitahu daddy dan mommy serta kakaknya akan hal itu, karna dia adalah anak bungsu dalam keluarga mereka sangat posesif padanya. karna itu dia takut jika dia memberitahu mereka, akan terjadi sesuatu yang sangat buruk pada mereka yang membulinya.

Haruto hanya memiliki seorang sahabat yang benar benar tulus padanya. terkadang sahabatnya itu selalu kena imbas kalau ikutan membelanya saat dia dibully.

Meski selalu membiarkan dirinya dibully, apa kalian pikir kalau dia tidak bisa membela dirinya sendiri? tentu saja tidak. Haruto bisa saja membalas mereka, tapi dia tidak melakukannya karna dia tidak mau dinilai jelek oleh Jeongwoo.

Sebenarnya sejak kecil Haruto selalu mengikuti kelas taekwondo dengan kakaknya Asahi. hingga sekarang Haruto merupakan pemegang sabuk hitam, jadi jika dia ingin membalas para pembulinya bisa saja dia lakukan. hanya saja dia lebih mengutamakan imagenya di mata Jeongwoo, dia tidak ingin di nilai buruk sebagai orang yang tidak beretika oleh Jeongwoo.

*

*

*

07:00

"Good morning sayang" sapa Lisa.

"Morning mommy!! Haru udah buat sarapan nih, semoga suka yaa"

"Kenapa gak nyuruh para maid aja sayang???"

"Mmmmm.. gak apa apa mom, Haru pengen aja buat sarapan"

"Lagi lagi bawah dua kotak bekal. apa untuk pacar kamu???"

"Pacar? gak.. gak.. dia belum jadi pacar Haru"

"Ouh.. kenapa dia belum jadi pacar kamu sayang?"

"Dia sangat dingin padaku, dia gak suka sama Haru" lirih Haruto.

"Wahh yang mana dia?! Mommy jadi pengen lihat tampang orang yang gak tertarik sama anak mommy yang super duper tampan ini" hiburLisa.

.

.

.

"Lagi diskusiin apa? papa perhatiin keknya seru tuh" Jungkook tiba tiba datang.

"Ini Haru lagi cerita kalau dia suka sama seseorang, tapi orang tersebut belum suka sama Haru jelas Lisa" sahut Lisa.

"Lah ternyata ada juga yah orang tidak suka sama Haru, setau daddy selama ini kan banyak yang ngejar ngejar Haru" ledek Jungkook.

"Kalau di sekolah Haru gak seterkenal itu, di sekolah yang paling terkenal itu orang yang disukai Haru" celetuk Haruto.

"Wahh.. ternyata ada yang bisa ngalahin kepopuleran adekku" ledek Asahi.

Second ChangeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang