Bab 9 : Cerpen : indomie

1.1K 194 4
                                    

Di suatu hari yang mendung semendung hati orang yang sedang putus cinta, Zayyan yang telah memastikan bahwa para member sedang sibuk dengan kegiatan masing masing menyelinap ke dapur sambil membawa dua bungkus indomie goreng.

Dengan hati hati dan tanpa suara, Zayyan memasak mie untuk mengisi perutnya yang sudah mulai demo dengan sangat keras. Sekeras suara fans yang bilang Oppa I Love You.

"Lalalalalalalalalalala~"

"Lalalalalalalalalalala~"

"Hmmmmmm otokek yadwe~"

"Jokesso jokesso~"

Bibir anak mama Vera itu terus menyenandungkan lagu Special love mereka dengan asal asalan. Maklum, setelah beranda yutub shortnya penuh dengan lagu special love. Lagu itu menjadi terngiang ngiang. Apalagi bagian jokesso jokesso. Mungkin saking parahnya saat dia tidur bisa tetiba nanyi.

Zayyan meniriskan indomie yang telah matang dan kemudian meletakkannya di piring. Tak lupa juga menuangkan semua bumbu yang membuatnya bersin sambil terus bernyanyi. Zayyan bahagia karena sebentar lagi mienya akan jadi.

Namun.........

Hal tak terduga pun terjadi.

Saat Zayyan sedang mencampur mie dengan bumbunya, suara horor tiba tiba datang dari belakangnya.

"Bang. "

"Eh eh Astagfirullah hal adzim! " latah akhi itu sambil memegangi piring mienya dengan spontan karena takut jatuh.

Ia menoleh dan mendapati sang maknae yakni Leo sedang berdiri sambil nyengir dibelakangnya.

"Eh si bontot, bikin kaget aja lo. Assalamualaikum dulu kek baru manggil. " ucap Zayyan dengan kesal. Laki laki itu menatap pintu dapur yang terbuka dan bau sedap dari mie yang ada di depannya. "Duh lupa nutup pintu, pantesan ni bocah ke sini. "

"Ya maap, lo lagi buat mie ya bang? Minta boleh? "

"Nah tu kan. "

"Bikin sendiri tapi. "

"Beneran?! Mienya dimana bang?" tanya Leo dengan semangat.

"Di asrama gue, ambil sendiri. "

"Oke! Makasih bang! " Leo segera pergi meninggalkan Zayyan yang sudah selesai mencampur bumbu dan bersiap untuk makan.

"Bang kita juga boleh ambil ga? " tanya Davin yang tiba tiba nongol di pintu.

"Boleh ya bang. " lanjut sing.

Zayyan melihat member lain yang sudah seperti antri sembako di depan pintu dan diam diam menghela nafas. "Ambil aja, bikin sendiri yak. "

"Oke makasih bang! "

Pada akhirnya, Zayyan menikmati dua bungkus mienya sambil menatap orang orang yang rebutan kompor buat masak mie terlebih dahulu. Tak segan segan, mie yang di masak pun ada yang dua dan ada yang tiga.

Zayyan menatap mie yang setengah habis di depannya dan tiba tiba merasa mie itu tidak seenak biasanya.

"Satu dus mie gue kayaknya ludes deh. "

__________________

Temen Indo : Zay apa kabar?

Zayyan : Baik, lo kapan mau ke sini?

Temen Indo : Ga lama lagi sih, emang kenapa?

Zayyan : Titip indomie 5 kardus dong

Temen Indo : Anjir, ga kebanyakan?

Zayyan : Ga, sesungguhnya 5 dus itu akan habis tanpa ku sadari.

Temen Indo : Aneh lo, tapi ya udah lah.
Jangan lupa gue dikasih tanda tangan lo. Itung itung biaya angkut dari indo.

Zayyan : serah deh.

Serba Serbi XodiacTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang