🔸Hari telah gelap semakin gelap dengan awan mendung di langit aku masih memandangi jendela dengan air hujan masih turun di luar sana
Sudah hampir 5 jam hujan masih belum reda dulu aku sangat menyukai hujan memandangnya dengan senyum namun kini tidak lagi aku sangat benci hujan aku bahkan berharap hujan tidak pernah turun
Aku masih memandang keluar jika saja hari itu tidak pernah terjadi maka hari ini aku masih menyukai hujan
Tapi takdir begitu jahat padaku kami hanya ingin bertemu dihari penting bagi kami tapi hari penting itu harus jadi hari perpisahan
Bagaimanapun aku masih mencintainya meski 2tahun telah berlalu kenapa ini tidak adil? Kenapa hanya aku yang harus merasakan rasa sakit ini
Tiba tiba air mataku menetes angin semakin dingin dan hatiku semakin sakit setiap ingat semua kenangan itu
Detik berikutnya pintu kamarku terbuka dengan cepat kuhapus air mata ibuku berdiri sana
"Berhenti menatap hujan Chaehyun-ah, ayo kemasi barang barangmu kita harus pergi pagi sekali besok" ucapnya
"Ne eomma"
Ibuku keluar meninggalkanku sendiri lagi
Benar aku harus mengemasi barangku besok ayahku pindah tugas ke Seoul aku dan ibu harus ikut itu membuatku harus pindah kuliah juga
Seoul
Ibukota, tentu saja aku ingin kesana dan bisakah aku berharap untuk bertemu dengannya lagi
Meski yang ingat hanya aku, sedangkan ia hanya akan menatapku dengan pandangan asing
Akankah kita bertemu lagi?
♦
Pagi buta keluarga Chaehyun sudah siap untuk berangkat dari Busan ke Seoul akhirnya ia harus meninggalkan tanah kelahiran yang telah membesarkannya selama 21 tahun
"Pastikan tidak ada yang tertinggal" ujar sang ayah
"Sudah appa hampir tidak ada yang tersisa" sahut Chaehyun
"Mau bagaimana lagi kita harus pindah permanen dan rumah ini harus kita jual tidak ada yang mengurusnya jika dibiarkan" ujar sang ayah
Chaehyun hanya tersenyum
"Tidak apa sayang di Seoul kita punya rumah yang sama seperti rumah ini kau akan bertemu teman baru tenang saja" tutur sang ibu
"Ne eomma" sahutnya seadanya
Rumah itu menyimpan banyak kenangan tapi apalah daya ia harus benar benar pergi
"Busan punya banyak cerita mana mungkin aku bisa melupakannya terutama kenangan kita" bisiknya kala mobil sang ayah melaju meninggalkan tempat itu.
📍 Seoul
Setelah perjalan jauh Busan - Seoul akhirnya mereka bertiga sampai di rumah baru mereka
"Nah sampai sayang" ucap sang ibu
Mereka sampai di sebuah perumahan appartement beberapa lantai
"Rumah kita di lantai 3" ujar sang ayah
"Membayangkan membawa semua barang kita ke lantai 3" ujar Chaehyun
"Namanya juga pindahan sayang" ujar sang ibu mengusak rambut putri tunggalnya itu
Kegiatan mereka sekarang membawa barang barangnya ke lantai 3 untungnya lift tidak sedang rusak
Setelah sekian menit akhirnya semua barang telah dalam rumah baru tinggal merapikan tempatnya saja
KAMU SEDANG MEMBACA
" 날 기억해 " { Remember Me }
FanficTentang mereka yang terpisah karena keadaan memaksa merengegut ingatan dan kenangan indah mereka bersama, merindukan seorang diri tanpa tahu kapan rindunya akan berbalas