🔹
Lagi lagi hanya jawaban itu yang bisa ku beri pada Gaeul aku tak tahu apa ini termasuk kebohongan atau sandiwara
Aku tak ingin menyakitinnya setelah apa yang dia dan keluarganya lakukan untuk keluargaku, aku hanya ingin say thank you in another way
Tapi kenapa aku baru meragukan pilihanku sekarang? Saat pertunangan kami tinggal kurang dari dua minggu
Hah
Lagi bayanganku dicermin seolah bisa bicara padaku tapi ntah apa yang ingin ia katakan
Itu hanua mengingatkanku dengan rasa bersalah yang gak tahu pada siapa
Dan aku masih penasaran apa aku punya seseorang yang aku tinggalkan karena kecelakaan itu? Kenapa aku selalu merasa seperti telah menyakitin seseorang setiap kali aku pergi bersama Gaeul apalagi membahas soal pertunangan
Hah sial kepalaku akan meledak rasanya
Aku hanya bisa mandangin foto bersama Gaeul aku sudah menyakitinya dengan harapan palsu
Tapi bagaimanapun kita akan tetep bertunangan yah tidak mungkin ada kata batal.
♦
Minhee keluar dari kamarnya ia merasa gerah dalam kamar setelah pikiran kacaunya tadi
"Kak hye tumben belum tidur" ujar Minhee mendapati sang kakak masih sibuk dengan kertas dan alat gambarnya
"Hi min, tanggung dikit lagi selesai" ujar Hyewon menunjukan hasil desainnya
"Sasaran pasarnya anak muda kasmaran" ujar Minhee melihat gambar baju couple dari kertas gambar sang kakak
"Iya kamu sama Gaeul yang bakal pake pertama" sahut sang kakak
Hening cukup lama
"Kak"
"Hem"
Lama tak ada balasan dari Minhee Hyewon melirik sang adik ia meletakan gambarnya kemeja
"Sini" ujar Hyewon menepuk pahanya untuk Minhee tidur disana
Minhee pun iya saja karena itu memang tujuannya
"Kenapa?" tanya Hyewon mengelus rambut sang adik
"Apa aku harus nyerah aja kak?" tanya Minhee
"Buat?"
"Inget masa lalu aku" ujar Minhee
"Apa yang mau kamu inget dari hal yang udah gak sama sekali kamu inget?" tanya sang kakak sedih sebenernya
"Aku selalu ngerasa bersalah kak, aku selalu ngerasa bersalah ke seseorang entah itu siapa aku ngerasa ada orang yang nungguin aku tapi aku gak inget sama dia" ujar Minhee air matanya menetes begitu saja
"Ingetan itu penting min tapi kalo emang gak bisa jangan kamu paksa" ujar sang kakak
"Tapi kakak juga gak mau kamu nyerah sama apa yang mau banget kamu tahu" sambungnya
"Kamu harus ketemu sama orang yang tahu banyak tentang kamu dulu yang bisa nuntun kamu buat inget kenangan kenangan kamu itu" ujar Hyewon lagi
"Siapa kak? Mama papa kakak kak Yeo semua udah cerira tapi masih ada yang ngeganjel yang aku gak inget" ujar Minhee
"Temen temen kamu" ujar sang kakak
"Yang tau cuma Eunsang itupun dia gak mau cerita semua" sahut Minhee lagi
Hyewon tak menjawab ia hanya terus mengelus rambut sang adik
"Chaehyun" tiba tiba Minhee teringat lagi bahwa Chaehyun adalah teman sekelasnya dulu
KAMU SEDANG MEMBACA
" 날 기억해 " { Remember Me }
Fiksi PenggemarTentang mereka yang terpisah karena keadaan memaksa merengegut ingatan dan kenangan indah mereka bersama, merindukan seorang diri tanpa tahu kapan rindunya akan berbalas