Di kelas
"nan kamu ngerti ga materi ini"tnya devan
"ngerti itu mudah Van"
"ajarin pliss,ak ga ngerti udh belajar jugaa"
"yaudh sini,jadi tu....."
sementara di luar kelas ada lana dan athala yang berjalan masuk ke kelas
mereka masuk dan melihat kelas dalam keadaan sangat rusuh
Athala tak sengaja melihat pemandangan yang begitu menyakitkan buatnya
melihat nnta dan devan tertawa bersama dan bercanda bersama"tuhan..plis"(didalam hatiny)
ia pun duduk dengan keadaan yang tidak baik-baik saja
Athala terus berfikir apa yang akan ia lakukan pada nnta akhirnya
ia harus membicarakan tentang hubungan mereka sekarang
Athala Keluar dari kelas dan di susul nnta yang sudah melihat pesan itu dengan heran
"dev,gw keluar bntr
nnta pun berlari ke rooftop dan menemukan athala di ujung
"kenapa?"
"sini,liat deh langitnya bagus""iya"
"sorry"
"maaf buat kmrn udh ngebentak km,udah kasar,udah emosi, seharusnya ak bisa ngendaliin diri ak,maaf ya"
"ak nyerah""maksudnya?"
"iya ak nyerah untuk semuanya, terutama kamu,ak gabisa nyakitin kamu lebih dalam lagi nan,kamu pantas bahagia sama yng lain, mungkin memang kita ga seharusnya mulai hubungan yang gak bakal lama juga,semua angan-angan ak milikin kmu sekarang udah sirna"
"apakah ada ak dihati kmu?"nnta hanya diam
"bahkan aku ga pernah ada di hati kamu, selama ini emg ak yang terlalu pengen miliki km,tapi gapapa karna kamu udah bilang dan udah mau nyoba buka hati buat ak,tapi emg aknya bego sering nyakitin km"
"lepasi ak nan,ak udh janji gabakalan ninggalin km kalo bukan kamu suruh,bahagia selalu ya,ak bahagia banget kalo kamu juga bahagia,plis"nnta hanya menggeleng sambil nngis
"gaboleh egois ya,pikirin kebahagiaan kamu,jangan mikirin ak,jangan pernah anggap hubungan ini ada selamanya,
Hubungan kita cukup sebatas sahabat yang ngelindungin satu dan lainnya,yaa? ak mohon lepasin ak dengan kata-kata km sendiri""ak..kku mau hikss.. kitaa u..dahan hikss"
"makasih untuk waktu singkatnya,ak gabakalan ganggu hidup km lebih dalam,ak sayang kmu"
Athala langsung memeluk nnta yang masi menangis dari tdi
"udah dong nngisnya,ak gabakalan hilang kok,kamu bisa nemuin ak kapan pun km mau,im always here for u"
"hey look at me,im okay,dan sebaliknya kmu juga ya,bahagia selalu ak cuma pingin itu"
mereka berdua tatapan dengan makna yang tak bisa di artikan dan untuk terakhir kalinya...
cup~
hnya ciuman penghantar saja tidak ada balasan ataupun hasrat
"Udah yaa tenangin diri km,baru kita balik ke kelas"
mereka pun balik kekelas sesudah beberapa menit menenangkan diri masing-masing
Selesailah pembelajaran di sekolah ya walaupun hari ini tidak belajar samsek yang membuat siswa/i senang
di kelas tersisa athala dan devan yang ingin keluar karna tadi temen-temen athala sudah pamit dluan termasuk nnta ia pulang bersama lana
"Van"panggil Athala
"ya?, kenapa tumben mau ngomong sama gw"
"maaf ya soal sikap gw yang kemarin-kemarin sama Lo"
"ya its okay,btw kenapa manggil?"
"gw lihat-lihat Lo lagi Deket sama nnta"
"iya why?"
"gw tau lo suka kn sama dia?"
"ya bisa dibilang gtu""dapetin hati dia ya,plis mungkin terdengar sksd atau gman,tapi gw mohon sama lo,kejar nnta"
"Lo orng yang tepat buat jagain dia"
"gw sebagai sahabatnya pengen dia bahagia,dan gw liat dia bahagia selalu di dekat Lo""maksud Lo?"
"iya dapetin nnta,nnti bakal ada Hadiah dari gw kalo lo berhasil dapetin dia"
"Lo ngebikin dia jadi taruhan?"
"gaa ini bukan taruhan,anggap aja sebagai reward buat Lo karna udah dapetin berlian okay?"
"okay gw pegang kata-kata Lo,tapi sorry gw ga bisa maksa dia kalo emg dia ga suka sama gw""iya,selamat berjuang bro"
"gw cabut dluan"
Athala meninggalkan devan dan berjalan ke arah parkiran dan keluar dari area sekolah
di mobil
di dalam mobil yang hening menjadi melow karna athala memutar lagu galau pastinya
"sakit banget anjing"si
"ARGHHH GW GA BISA NGELEPASIN LO,TAPI GW GA MAMPU BAHAGIAN LO"
"GW HARUS GMNAA HIKSS..HIKS"
"TUHAN PLIS JANGAN GINI"
"GW SAYANG SAMA LO"
"GW CUMA MAU BAHAGIA"
"ARGHHH HIKSS"itulah erangan yang dari tadi ingin ia lepaskan,dan baru bisa sekarang di kesepian seorang diri dan tidak ada yang akan mendengar keluhan bodoh ini
disisi lain
di sebuah kamar
"hikss... lo bodoh banget nan hikss... gampang banget gw bilang putus tdi...hiks"
"gw egois banget hikss...gw ga pernah ngertiin dia,gw tau gmna sakitnya dia tapi hikss...gw juga ga bisa bohong sama diri gw hikss..."
"gw nyaman sama lo tha..tapi hati gw belum kebuka buat lo hikss"begitu lah yang nnt alami saat ini sebuah penyesalan yang berujung sia-sia untuk sekarang
ia pun tertidur karna sudah terlalu kecapean menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHY ME?
Teen Fictionorang bilang kesempatan tak pernah datang 2 kali seumur hidup bahkan disaat keterpurukan sekalipun namun apa daya bila takdir yang membuat kesempatan ke 2 itu datang? tidak ada yang tau akan itu