pintu terbuka lebar dan menunjukkan Kate yang tengah berdiri disana dengan tatapan emosi
"Kate?"heran lana
"Lo bilang apa barusan tentang athala hah?"ucap Kate mendekati nnta
"pengecut"
"Penghianat"
"kenapa masalah buat sama Lo?"
"oh iyaa ga seneng ya denger adik tersayang Lo itu gw caci maki?""dasar apa Lo ngatain dia pengecut dan penghianat ha?"ucap Kate yang mulai semakin kesal
"DIA UDAH BIKIN DEVAN KOMA ANJING"emosi nnta
"DIA UDAH NGELECEHIN GW,SI BANGSAT ITU UDAH NGERENGUT SEMUA KEBAHAGIAAN GW"
"TAU APA LO TENTANG PENDERITAAN YANG UDAH DIA KASI KE GW HAH?"
"MERASA GA TERIMA LO GW BILANG GTU?"
"DIAM KAN LO BANGSAT"
"JAWAB"teriak nnta yang menumpahkan segala emosinya kepada Katepenyataan nnta barusan tentu membuat temannya kaget dan terheran
"hah..hahhaa"ketawa miris Kate
"KALO ATHALA YANG BUAT SI BRENGSEK INI KOMA LO MAU APA HAH?"
"BAHKAN SEKARANG SEHARUSNYA LO MALU DAN GA AKAN BERANI NGOMONG GINI"
"KALO YANG LO SEBUT BANGSAT ITU GA DATENG MALAM ITU KE PROMNIGHT,HABIS LO NAN"
"ATHALA MATI-MATIAN NYELAMATIN LO DARI SI BRENGSEK INI"
"DIA SAMA SEKALI GA TERTARIK SAMA PROMNIGHT MALAM ITU"
"DIA NYURUH GW NGAWASIN LO,SESAYANG ITU DIA SAMA LO NAN"
"MALAM DIMANA SEHARUSNYA DIA ISTIRAHAT DENGAN TENANG,TAPI BODOHNYA DIA HARUS NYELAMATIN ORANG TOLOL YANG GA TAU TERIMA KASIH"
"ATHALA NYELAMATIN LO DARI DEVAN YANG MAU NGELECEHIN LO ANJING""Lo mau bukti?"Kate yang sudah memelankan suaranya kemudian membuka hpnya yang berisi bukti kejahatan devan terhadap nnta
"liat ni liat bangsat"
sebuah Vidio bukti pelecahan yang Devan lakukan
nnta yang melihat itu lemas seketika,hp itu terjatuh
"Lo tnya tau apa gw tentang penderitaan Lo?"
"gw tau semuanya nan,gw selalu ngikutin Lo atas kemauan athala"
"kalo bukan karna athala, mati anjing gw sama hidup Lo""ah iya masalah athala ngelecehin Lo"
"gw gatau kalo Lo emg se tolol itu"
"athala nyuruh gw bawa Lo ke apart dia,gw.."
"gw yang gantiin baju Lo"
"itu kan jawaban dari semua kesalah pahaman Lo?""bilang.. BILANG APA LAGI YANG BELUM JELAS HAH?"
"gw gatau dosa apa adek gw,ketemu sama orang kayak Lo nan"
"Soal penderitaan?""athala jauh lebih menderita dari Lo dan di brengsek ini"
"ikut gw"ucap Kate menarik tangan nnta
mereka menuju kekamar rawat athala
"Lo liat..Liat itu ulah Lo nan"
betapa terkejutnya nnta dan yang lain melihat athala sedang terbaring disana
"Kate,athala kenapa?"tnya lana khawatir
"gimana gw harus jelasin seberapa sayangnya athala ke Lo nan"
"dri kalian pacaran sampai kalian kayak sekarang,gw saksi hidup dia nan"
"orang yang selalu memprioritaskan Lo dibanding gw, keluarga bahkan diri dia sendiri"
"kasi tau gw kurang dia Diman sekarang nan?"
"kenapa Lo memperlakukan dia kayak gini"
"Lo tau Giman sulitnya membagi pikiran?"
"antara kerjaan, keluarga,orang sekitar dan Lo terutama"
"itu yang selalu di pikirkan adek gw"
"Lo dan selalu Lo sumber pikiran adek gw,semenyusahkan itu hidup Lo?"
"Lo tau gmna perasaan keluarga dia tau kondisi anaknya seperti ini?"
"dia ga pernah bisa terbuka dengan orang lain"
"selalu mau di mengerti itu Lo nan, egois"
"sampai dia di diagnosa gagal ginjal kronis.."
"hikss.. hikss"
"ARGHHH"Kate sudah tidak tahan lagi dia meninggalkan ruangan itu untuk menenangkan dirinya
Namun nnta yang masi berdiri diam dengan air mata yang menetes
semuanya menjadi kelu sekarang
semua kebenciannya terhadap athala hilang seketika"gagal ginjal kronis..."ucapnya pelan
semuanya terasa salah saat ini,semua yang berada di dalam ruangan hanya diam dan bergelut dengan pikiran masing-masing
banyak pertanyaan dari masing-masing mereka yang tak bisa di bicarakan sekarangKate yang tak ingin menutupi ini semua segera menelepon keluarga athala
"k..ee."ucap athala terbata-bata
Kate syok dan memanggil dokter
setelah di periksa
"syukur, kondisi pasien membaik"
"tapi kita tidak tau gman kedepannya,jadi selalu pantau dan beritahu saya jika terjadi sesuatu"
"permisi"Pamit dokter itu"thaa.."
"maffin gw"athala menggeleng melihat itu
"Makasih"
"bisa kalian tinggalin gw sama athala sebentar?"tnya nnta dengan tatapan kosong ke arah athala
mereka yang mengerti kondisi pun segera keluar satu per satu
"maaf..."
"maafin ak"
"thaa.."athala yang tadinya tak ingin melihat nnta,namun hatinya terus memaksa untuk melihat nnta
tangan yang menghapus air mata itu"bantu aku sembuh ya..."ucap athala dengan suara yang pelan
kata-kata itu berhasil membuat nnta kembali menyesali perbuatannya
ia hanya mengangguk dan terus mengatakan maaf,maaf dan maafCeklek~
"ATHAA"
"apa yang sakit sayang"
"bilang sama mama"
"mama, papa,Alya dan adik kamu disini sayang"athala tersenyum melihat mereka semua
"gapapa,athaa kan kuat ma"ucap athaa
"iyaa,anak mama kuat melebihi apapun"
"Sembuh ya sayang"Ucap sang mamasemuanya melihat adegan itu
tak ada bisa mengucapkan satu patah kata pun lagi
semuanya begitu cepat bagi merekamalam pun tiba
athala tentu sudah di periksa kembali oleh dokter
semuanya masih dalam keadaan yang stabil
dan dokter menyarankan untuk segera tranplantasi sebelum terlambat"nak,kalian bisa pulang kerumah masing-masing"
"makasi udh mau nemenin athala disini"
"sekarang udah malam""ah iya tan, sama-sama"ucap ara
"baik Tan,kalau gtu kami permisi dlu"ucap Lana
"iya, hati-hati kalian,besok kalo mau kesini datang aja ya"
"oke tante,kamu permisi dlu, bilangin ke athalanya ya Tan"
"misi semuanya"
setelah berpamitan mereka pulangtersisa Kate dan keluarga athala
"om,tan kalian juga bisa pulang,Atha biar ak yang jaga"ucap Kate
"kasian si Dede ga nyaman tidurnya""kamu beneran gapapa ke?"tnya papa athala
"beneran tan"
"yaudh tante balik dlu ya,kamu kalo perlu sesuatu kasi tau Tante secepatnya ya"
"iya tan aman"
"ma,Alya disini aja jagain kak Atha"ucap Alya
"yaudh kamu juga bisa sekalian temenin Kate disini"
mama,papa dan adik athala pun meninggalkan ruangan
"kee.. dia pasti sembuh kan?"tnya Alya
"ya iyalah ga mungkin dia mau ninggalin kita semua,udah gilak kali"ucap Kate yang merasa tak terima dengan Alya
"ya sorry gw cuma takut aja"ucap Alya menunduk
"huh.., sorry gw kebawa emosi"
KAMU SEDANG MEMBACA
WHY ME?
Teen Fictionorang bilang kesempatan tak pernah datang 2 kali seumur hidup bahkan disaat keterpurukan sekalipun namun apa daya bila takdir yang membuat kesempatan ke 2 itu datang? tidak ada yang tau akan itu