hari ini hari terakhir Mereka melaksanakan ujian kelulusan
di hari sebelumnya tetap menjadi hari-hari yang biasa.
athala yang sangat bersyukur dapat menyelesaikan ujiannya dengan baik
walaupun dihambat oleh penyakitnya sendiri"maa,aku balik ke apart"ucap athala
"yaudah,jaga diri kamu,rumah ini akan selalu terbuka buat kamu"ucap mama
"aku berangkat ya"
athala melajukan mobilnya mengarah ke sekolah
ujian terakhir dimulai
seluruh siswa/i kelas 12 tentunya senang hari inidi sela-sela pengerjaan athala memikirkan sesuatu
yaitu nnta,entah mengapa gadis itu tak pernah absen dari pikiran athala
Karena salah paham yang terjadi di antara mereka
Membuat athala tak pernah tenang sebelum bisa menyelaskan semuanya"huh"nafas berat athala
ujian pun telah berakhir
"nan.."
"pliss,sekali ini aja""apa lagi yang harus di bicarakan tha?"
"belum cukup Lo jadi sumber penderitaan gw?""dengerin gw dlu"
"setidaknya biarin gw jelasin sebelum gw pergi"
"gw janji kalo Lo dengerin gw sekali ini aja"
"gw ga bakalan nunjukin muka di depan Lo lagi nan"
"kayaknya tugas gw udah selesai kalo Lo mau dengerin penjelasan gw"nnta termenung mendengar itu
lagi dan lagi ia berkelahi dengan pikiran dan hatinya"jelasin,5 menit"
"kejadian di apart.."
"gw ga ngapa-ngapain Lo"
"percaya sama gw,gw gakan pernah ngelakuin itu tanpa persetujuan Lo nan"
"bahkan Lo tau itu"
"Lo mabuk di promnight"
"Devan..."
"dia mau ngelecehin Lo"
"gw yang ngebuat dia sampai koma,Karan dia harus nerima balasannya"mata nnta membulat mendengar itu
plak~
"jaga bicara lo"
"jangan pernah ngeburukin Devan untuk nutupin kebangsatan Lo thaa"
"orang yang Lo bilang itu, terbaring lemah di rumah sakit"
"Lo sadar ga sih apa yang lo ucapkan?"
"wahh,gw ga nyangka lo segila ini"
"tepati janji Lo"
"jangan pernah muncul di hadapan gw lagi bangsat"
"gw.benci.lo.athala"nnta pergi menjauh
"GW SAYANG LO ANANTHAA"Teriak athala
tak ada yang bisa ia lakukan athala pun kembali ke apartnya dengan hati yang terasa di cabik-cabik
"hikss...hikss"
"ANJING"
"BANGSAT"pekikan dan cacian itu pure dari dalam hati athala
tak ada lagi yang bisa dia lakukan
Semua kesabaran dan usahanya sia-sia
namun di sela amukannya"Akhh..ga.jangan sekarang..akhhh"
"sakit..tolong"athala terus berfikir apa yang harus dia lakukan sekarang
terlintas lah satu benda yaitu obat
lagi dan lagi athala lupa meminum obatnya
mencari kesekitar kamar dan mendapati obat yang terletak dimejasakit hanya itu yang athala rasakan sekarang
berjalan dengan tergopoh-gopoh mendekati meja Namum...bruk~
ting~ tong~
ting~ ting~suara bel itu terus berbunyi namun tak ada yang menjawab
"mana sih ni orang"ucap Kate mencoba menelpon athala
"ga diangkat?"
"gw lupa bawa kunci lagi,sial"Kate mengetuk pintu dengan cukup kencang
"athala"Panggil Kate
KAMU SEDANG MEMBACA
WHY ME?
Teen Fictionorang bilang kesempatan tak pernah datang 2 kali seumur hidup bahkan disaat keterpurukan sekalipun namun apa daya bila takdir yang membuat kesempatan ke 2 itu datang? tidak ada yang tau akan itu