10. Pemberontakan : Jitzu

383 54 9
                                    


Budayakan vote dan berkomentar yang bijak terimakasih ^^


"Pak Chou, klien JYP Otomotif mengundang Bapak dan tim untuk rapat malam ini di restoran Twice." ucap sekretarisnya memberitahu.


"Malam ini jam berapa?"


"Jam setengah sembilan, Pak."


Tzuyu mengernyitkan dahinya, "Malam sekali? Apa tidak bisa dimajukan?"


"Maaf Pak, mereka ada rapat juga di tempat lain jadi hanya bisa di jam segitu untuk rapat dengan tim kita." 


Tzuyu bernafas gusar. Ia teringat akan istrinya yang belakangan ini begitu rewel, yang terus menjadi alarm pengingat tiap kali ia tidak pulang tepat waktu.


Dia harus bagaimana? Memberitahunya hanya akan sia-sia. Tapi, kalau tak memberitahunya pun juga takkan lolos dari amukan si singa betina.


Ia harus menerima ajakan rapat malam ini karena ini klien besar yang ia tunggu-tunggu sejak lama. Klien ini baru bisa menerima ajakan pertemuannya malam ini karena tentunya mereka begitu sibuk sana-sini.


"Ehem.. Pak Chou? Bagaimana keputusan anda?" 


Tzuyu yang sedaritadi melamun pun langsung menatap kembali sekretarisnya dan berkata, "Kita sudah menunggu klien ini agar bersedia rapat dengan kita, jadi tidak masalah untuk lembur. Tolong dipersiapkan semua data dan presentasinya."


"Baik Pak."







Restoran Twice Pukul 20.55 WIB


"Saya sangat senang saat melihat presentasi perusahaan Pak Chou dan Tim barusan. Kami bersedia untuk mempertimbangkan bekerja sama dengan Chou Contractor dalam menggarap proyek cabang baru kami di daerah Jakarta Utara." ucap sang klien dengan mimik wajah puas.


"Terimakasih banyak Pak, kami sangat menantikan hal tersebut." jawab Tzuyu dengan senyuman tapi sesekali ia melirik ponselnya untuk melihat jam.


Entah mengapa ia begitu cemas. Ya, dibalik sikap cuek dan dinginnya, ia masih memiliki perasaan tak enak hati pada istrinya tersebut. Apalagi setelah pertengkaran mereka tempo lalu. Ia mencoba untuk mengatur jam kerjanya agar tak terlalu malam untuk pulang dari kantor, walau mau tak mau ia harus mencuri-curi waktu untuk bekerja saat di rumah. 


Dan alhasil tetap saja, sang istri memarahinya seperti biasa.


Tukar Jiwa [2yeon, Saida, Michaeng, Jitzu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang