Tukar Jiwa [2yeon, Saida, Michaeng, Jitzu]

1. Prolog : Skuad Suami

"Satu kata yang merepresentasikan sosok istri di mata kalian?" Tanya seorang host di sebuah acara televisi yang menyamarkan keempat narasumbernya di balik tirai.

"Matre."

"Menyeramkan."

"Lemah."

"Bawel."

"

Kenapa kalian bisa beranggapan demikian?"

"Kerjaan Mereka cuman menghambur-hamburkan uang dari hasil jerih payahmu." -JY-

"Karena Mereka bisa memakanmu hidup-hidup." -DH-

"Tergores pisau saja merengek apalagi kalau disuruh angkat galon, pasti gak bisa." -CY-

"Telingaku seakan mau pecah kapanpun, setiap mendengar celotehannya." -TZ-

"Apakah tak ada sedikit pun manfaat seorang istri bagi kalian?"

"Manfaat? Apanya yg bermanfaat? Semua pekerjaan rumah tangga malah aku yang tangani!" -JY-

"Sebenarnya enak sih ada yang perhatikan, tapi gak perlu sampai berak ditungguin juga!" -DH-

"Yah, setidaknya bisa olahraga malam gratis walaupun dengan gedebong pisang." -CY-

"Lumayan jadi alarm di pagi hari." -TZ-

"Apa hal yang paling kalian inginkan dari seorang istri?"

"Jangan peras hartaku dan mandilah dua kali sehari!" -JY-

"Anak yang lucu." -DH-

"Seks yang menggairahkan." -CY-

"Tolong volumenya dikecilkan." -TZ-

"Oke itulah tanggapan dari keempat narasumber kita." Tak lupa sang host menambahkan sambil setengah berbisik, "Walaupun sepertinya mereka sangat membenci istrinya."

Semua penonton acara tersebut pun bersorak.

"Tapi janganlah takut untuk menikah karena mereka berempat hanyalah sirik karena tidak mendapatkan istri secantik dan sesempurna saya." ucap sang host sambil mengibaskan rambut panjangnya.

"HOEEEEK!" Seketika semua penonton mual mendengarnya.

"Saya Lucinta Luna, sampai jumpa episode berikutnya di Ratapan hati seorang suami. Babayy!"

 

Dan video yang menampilkan acara tersebut pun selesai.