AMORA

ONE ✓

Halo semuanya..!!
Selamat datang di cerita Amora karya Flavy_139, Cerita Ketiga aku dengan genre Transmigrasi.

Cerita Klise yang sedikit diberi bumbu-bumbu pedas, asam, manis antara protagonis, antagonis dan figuran.

⚠️Warning⚠️
Typo bertebaran dimana-mana

Semoga kalian senang dan terhibur dengan karya aku, terimakasih dan jangan lupa Vote, Follow dan Komen.

HAPPY READING
.
.
.

Aldara Mahesa itu adalah namanya. Seorang gadis cantik dengan sifat barbar yang membuat siapa saja berada didekatnya mengelus dada.

"ALDARA MAHESA, JANGAN LARI KAMU!!" Teriak wanita paruh baya dengan membawa sebuah rotan atau pengaris.

"NGGAK MAU BU, COBA KEJAR
SAYA KALAU BISA!!" Jawab Dara sambil berlari untuk menghindar dari kejaran gurunya, Bu Beti.

Bu Beti pun langsung mengejar dara sekuat tenaga tapi tidak dapat juga, karena capek pun Bu Beti berhenti

"Hosh..hosh D-Dara berhenti I-ibu capek hosh..hosh K-kejar kamu" ucap Bu Beti terbata Bara karena nafasnya tersengal Senggal.

"Yaudah kali Bu nggak usah kejar saya lagi, Kalau gitu saya pamit Bu mau cari cogan, Assalamualaikum" Sahut Dara lalu pergi meninggalkan Bu Beti yang masih mengatur nafasnya.

"Ck, Anak itu" gumam Bu Beti
sambil menggelengkan kepalanya

_Dara Pov_

Setelah main kejar-kejaran sama Bu Beti gara-gara gua jahilin dengan cara menaruh lem tikus ke kursi guru gua Langsung pergi untuk mencari cogan

"Na-na-na-na~"

"Ohh Cogan dimana kah kau Princess cantikmu ini sedang mencarimu~" Ucap ku sambil celingak-celinguk Mencari sasaran empuk untuk gua Gombalin.

Saat gua berjalan di lorong paling ujung dia melihat pria berjangkung yang sedang membaca buku, dengan senyum smriknya gua menghampiri pemuda tersebut

"Akhirnya ada mangsa nih~" gumam ku lalu menghampiri pemuda tersebut untuk dia gombalin.

"Hai Ganteng~" sapa gua Tersenyum manis.

_Pov end_

"Eh dara kenapa?" Tanya pemuda tersebut sambil tersenyum manis

"Lagi apa tuh?" Tanya dara balik.

"Lagi baca buku" Jawab Pemuda tersebut.

"Rafa Lo tahu enggak ada tiga hal didunia ini yang enggak bisa gua hitung?" Tanya dara memulai aksi gombalnya kepada pemuda tersebut yang tidak lain adalah Rafael Aditya Pratama seorang ketua osis yang memiliki lesung dipipinya.

"Enggak tahu, emang apa?" Jawab Rafa

"Jawabnya yang pertama adalah jumlah bintang dilangit, jumlah ikan dilaut Dan terakhir Cintaku kepadamu" Gombal Dara sambil tersenyum menggoda

"Ah Lo bisa aja Ra" ucap Rafa sambil malu-malu tai.

"Ekhm, Sekarang ganti gua yang gombalin Lo!!" Seru Rafa.

"Dara Lo tahu enggak perbedaan nya hari Minggu sama Lo?" Tanya Rafa

"Enggak tuh emang apa?" Ucap Dara

"Kalau hari Minggu itu weekend
tapi kalau cinta ku padamu itu will never end." Jawab Rafa menggoda dara balik.

"Ahh babang Rafa dedek kan jadi malu-malu kuceng nieh!!" Ucap Dara sambil menutup mukanya dengan telapak tangan

"Alah biasanya juga Lo malu maluin" Seru Rafa sambil terkekeh.

"Hehe yaudah kalau gitu gua pergi dulu ya Babay Ganteng~" ucap dara Lalu meninggalkan Rafa.

Setelah itu dara berniat untuk pergi ke kelasnya karena sebentar lagi pak botak akan segera datang untuk mengajar mapel ke-7.

Brak

Dobrakan Dara saat sampai didepan kelas yang membuat teman-teman dara melatah

Kyaaa mamak ku kawin lagi

Sempak gua Barbie

Anjing

Astaghfirullah

"Eh Vin, Lo nonis anjir kenapa istighfar?" Ucap Dara

"Lah iya lupa gua hehe" Jawab gadis Melvino Narendra Adhitama

"Yee SI TOLOL" Ucap Melvina Narendra Adhitama kembaran vino sambil menyentil jidat Kembarannya.

"Sshh jahat Lo vina sama kembaran Lo!!" Ucap vino tidak terima

"Biarin wle" ujeknya lalu menarik tangan Dara agar duduk disampingnya

"Dar-Dar!!" Panggil Vina

"Dar-Dar Lo pikir nama gua telur dadar hah kalau mau manggil nama Orang itu yang bener Napa?" Ucap Dara menatap vina sinis.

"Hehe Sorry lah, oh ya nih gua
ada rekomendasi cerita novel
terbaru lo mau lihat?" Tanya vina.

"Boleh lah" Jawabnya lalu mengambil novel tersebut dari genggaman vina

" My Sweet is Boyfriend " Gumam
Dara saat membaca judul tersebut.

Setelah itu dia memulai membaca cerita tersebut, Beberapa jam pun Berlalu akhirnya dara menyelesaikan Bab tersebut hingga ending.

"Ck, Novel sialan kenapa si mora harus metong sih itu juga si Laura kenapa lemah banget masa kesandung dikit aja nangis, kalah tahu sama anak tk" kritik Dara setelah membaca cerita tersebut untuk mora sang Antagonis wanita dan Laura sang Protagonis wanita.

"Lo kenapa sih perasaan dari tadi ngedumel Mulu?" Tanya vina

"Enggak cuma kesel aja lihat cerita nih novel, btw thanks nih gua balikin buku novel Lo" jawab dara

"Hm, yaudah yok balik udah pada pulang semua nih" ajak vina

"Lah udah pulang toh kok gua enggak denger suara bel" binggung Dara

"Ya Lo nya dari tadi sibuk baca novel makanya nggak kedengaran" jawab vina

"Hm iya juga yaudah yuk balik" Ucapnya lalu mereka berdua pergi keparkiran untuk mengambil montornya lalu pulang.

TBC